Perkembangan Sosial Anak Usia 4 Tahun: Belajar Berempati
Seperti apa perkembangan sosial anak usia 4 tahun? Simak selengkapnya, di sini
24 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Kecil kini punya kesadaran bahwa ia hidup berdampingan dengan orang lain. Secara tak disadari, ia mulai menunjukkan perhatiannya kepada orang lain.
Antara lain lewat perilaku menenangkan orang lain yang tampak sedih atau marah dan memberikan pelukan tanpa disuruh.
Editors' Pick
Mengekspresikan Empati
Kemampuan anak usia empat tahun dalam memahami perasaan orang lain, makin terasah. Ia kini dapat melihat dan memperkirakan perasaan orang lain melalui gestur dan kata-kata yang didengarnya.
Seiring dengan perkembangan kemampuan berbahasanya, ia pun dapat menawarkan bantuan dan perhatian lewat kata-kata, serta mengekspresikan perasaannya.
Belajar Mengenal dan Mengidentifikasi Emosi
Faktanya, semakin sering anak terlibat dan mampu melabeli emosinya dengan baik, mereka terbukti lebih baik dalam mengekspresikan empati terhadap orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, berikan kesempatan anak mengekspresikan rasa kesal, marah dan sedihnya agar ia terasah merasakan emosi dalam dirinya dan bisa mendeskripsikannya.
Perasaan seperti rasa malu, memang lebih kompleks diungkapkan bagi anak usia empat tahun. Untuk meningkatkan kemampuan emosionalnya, tuntun ia melalui kata-kata yang sesuai dengan apa yang dirasakannya. "Mama tahu, jatuh di depan teman-teman pasti rasanya sakit dan malu."
Terima dan tanggapi dengan baik segala perasaan yang diungkapkan anak pada orangtua. Hal ini penting, karena di masa depan kelak saat ia semakin dewasa, ia akan merasa nyaman membagi apa yang dirasakannya pada orangtuanya sendiri. Tentunya Mama dan Papa tidak ingin anak tumbuh dengan menyimpan perasaan takut dan tidak jujur bukan?
Latih anak melihat kondisi yang berbeda di sekitarnya. Misalnya dengan mengajaknya saat mengantarkan makanan untuk tetangga lansia yang sakit. Kemudian tanyakan bagaimana perasaannya melihat kondisi orang lan tersebut.
Baca Juga:
- Ma, Mengajarkan Anak Tentang Label Emosi Itu Penting
- 7 Cara Mengajarkan Empati agar Anak Peduli pada Sekitar
- 5 Cara agar Anak Punya Rasa Peduli pada Orang Lain