5 Alasan Pentingnya Menggunakan Kolagen Sejak Usia 20-an, Wajib Tahu!

Produksi kolagen alami dalam tubuh mulai berkurang sejak pertengahan usia 20-an. Proses ini sering kali terjadi tanpa disadari karena belum muncul tanda-tanda penuaan yang signifikan. Namun, penurunan ini bisa berdampak jangka panjang pada kekenyalan, kelembapan, dan elastisitas kulit. Inilah yang menjadi pemicu munculnya garis-garis halus dan kulit kering di usia 30-an.

Oleh karena itu, memulai perawatan kulit yang mendukung kolagen sejak usia muda bisa jadi langkah preventif terbaik. Produk yang mengandung kolagen atau merangsang produksinya bisa membantu menjaga tampilan kulit tetap segar. Lebih awal dimulai, lebih lama kulit Mama bisa tetap awet muda.

Kolagen bukan sekadar tren skincare, namun merupakan protein utama penyusun kulit. Dilansir dari Face the Future menyebutkan bahwa kolagen berfungsi sebagai scaffolding atau kerangka yang menjaga kulit tetap kokoh dan kenyal. Saat kadar kolagen menurun, kulit menjadi lebih mudah kendur dan kusam.

Dengan menjaga kadar kolagen tetap optimal, kamu juga menjaga struktur kulit agar tetap sehat dan kuat. Produk perawatan yang mendukung kolagen sangat penting, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat. Selain dari luar, kamu juga bisa mempertimbangkan suplemen kolagen untuk mendukung dari dalam. Penggunaan kolagen menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit Mama.

Paparan sinar biru dari layar, polusi udara, stres, dan kurang tidur adalah faktor lingkungan yang mempercepat kerusakan kolagen. Di era digital saat ini, rata-rata orang menghabiskan lebih dari 8 jam di depan layar, yang menyebabkan efek digital aging. Kombinasi antara tekanan pekerjaan, pola makan tidak seimbang, dan paparan sinar UV juga menurunkan kemampuan kulit untuk regenerasi.

Kolagen berperan sebagai perisai yang membantu kulit tetap kuat menghadapi agresor harian tersebut. Meskipun masih dalam usia muda, dampak lingkungan modern dapat membuat kulit lebih cepat terlihat lelah dan kusam. Maka dari itu, menambahkan kolagen ke dalam skincare routine bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.

Perawatan seperti botox atau filler sering dijadikan solusi saat penuaan mulai terlihat. Namun dengan pencegahan sejak usia 20-an, langkah ekstrem seperti itu bisa ditunda bahkan tidak diperlukan. Produk skincare yang mengandung kolagen dan bahan pendukung seperti peptide atau ceramide bisa memberi efek lifting dan firming ringan yang alami.

Selain lebih aman, hasilnya pun terasa lebih alami dan minim risiko. Hal ini dapat menjadi strategi generasi muda yang memilih preventif daripada korektif. Kulit tetap sehat tanpa harus repot ke klinik kecantikan.

Kini, banyak produk skincare yang menawarkan kandungan kolagen dengan teknologi canggih, bahkan dari brand lokal terpercaya.

Salah satu contohnya adalah Wardah Recombinant Collagen Gel Moisturizer, yang menggabungkan kolagen hasil fermentasi vegan dan peptide anti-kerutan dalam satu produk. Tanpa harus menjalani prosedur rumit, produk ini membantu menjaga kekencangan dan kelembapan kulit.

Formulanya juga cocok digunakan sehari-hari, terutama bagi yang ingin perawatan praktis dan efektif. Skincare ini menjadi bukti bahwa investasi kulit sehat tidak harus mahal atau ribet. Mulai dari langkah sederhana, kulit Mama bisa tetap awet muda lebih lama.

Itulah beberapa alasan pentingnnya menggunakan kolagen sejak usia 20-an yang wajib Mama tahu. Penggunaan kolagen sejak usia 20-an adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang. Kolagen berperan penting dalam menjaga kekenyalan, kelembapan, dan kekuatan kulit.

Produksi kolagen alami yang mulai menurun bisa diatasi dengan gaya hidup sehat dan pemilihan skincare atau suplemen yang tepat.