Begini Sejarah Puma Suede, Sepatu yang Banyak Ganti Nama

Ini kisah Puma Suede yang banyak digemari hingga kini!

30 April 2024

Begini Sejarah Puma Suede, Sepatu Banyak Ganti Nama
Puma.com

Puma Suede merupakan salah satu ikon dalam dunia sneakers yang telah mengukir sejarah sejak awal kemunculannya di tahun 1968.

Sepatu ini bukan hanya sekadar alas kaki, tetapi juga merupakan simbol perjuangan yang menginspirasi banyak generasi. Selain itu, pengaruhnya dalam budaya pop juga terus terasa kuat hingga kini.

Karena namanya yang legendaris, Puma Suede punya cerita panjang sampai akhirnya diberi nama sebagai Puma Suede. Sepatu ini beberapa kali berganti nama dalam beberapa zaman.

Selengkapnya di Popmama.com!

Puma Crack, Puma Clyde sampai Puma Suede

Puma Crack, Puma Clyde sampai Puma Suede
Puma.com

Dalam perjalanannya, Puma Suede sempat memiliki beberapa nama sebelum akhirnya dikenal sebagai Puma Suede. Dilansir dari laman resmi Puma yang menjelaskan mengenai sejarah Puma Suede, sepatu ini pernah berganti nama sebanyak tiga kali.

Awalnya, sepatu ini muncul dengan nama Puma Crack. Dalam hal ini Puma Crack hadir sebagai sepatu yang digunakan para atlet ketika naik podium atau latihan pada Olimpiade 1968 di Meksiko. Saat itu, Puma Crack hadir dalam dua warna yaitu warna hitam putih dan biru putih. 

Di era selanjutnya ketika memasuki era 1970-an, Puma menandatangani perjanjian kerjasama dengan salah seorang bintang basket di Amerika Serikat saat itu Walt ‘Clyde’ Frazier. 

Dalam hal ini, saat itu Clyde menyukai Puma Crack dan menginginkan sepatu sejenis yang dapat digunakan untuk bermain basket. Hal inilah yang di kemudian hari melahirkan Puma Clyde. Saat itu, Puma Clyde juga hanya hadir di pasar Amerika Serikat. 

Puma Suede dan Tommie Smith, Lambang Perjuangan

Puma Suede Tommie Smith, Lambang Perjuangan
Puma.com

Selain sebagai sepatu legendaris, Puma Suede juga memiliki arti tersendiri bagi perjuangan terhadap rasisme di Amerika Serikat di era kemunculannya.

Dilansir dari Complex, saat kemunculannya di Olimpiade 1968 Puma Suede dikenal sebagai sepatu perjuangan. Hal ini karena seorang atlet kulit hitam asal Amerika Serikat, Tommie Smith.

Ia berhasil memecahkan rekor dunia saat itu dalam kategori pelari 200 meter dan membawa Puma Suede hitam di tangan kirinya saat menerima medali di podium. Dalam momen tersebut ia meletakkan Puma Suede hitam di tangan kirinya lalu mengangkat tangan kanannya yang mengepal ke atas sebagai gerakan diam yang menyuarakan perjuangan universal untuk kesetaraan dan hak asasi manusia.

Momen tersebut disiarkan di televisi saat itu dan menjadi sejarah hingga kini.

Masuk di Berbagai Kalangan, Sampai Inggris Ganti Nama Lagi

Masuk Berbagai Kalangan, Sampai Inggris Ganti Nama Lagi
Puma.com

Setelah berganti nama sebagai Puma Suede, sepatu ini mulai masuk ke subkultur rap, breakdance, graffiti, skateboard sampai hip-hop pada era 1980-an. Di era ini juga muncul permintaan dari para pemain skateboard agar Puma Suede juga hadir dalam versi skateboard dengan midsole yang kokoh sampai warna yang beragam.

Selain di Amerika Serikat, sepatu ini juga nyatanya berhasil masuk Inggris di era 1990-an. Uniknya, Puma Suede di Inggris memiliki nama yang berbeda lagi. Nama yang disematkan pada sepatu ini adalah Puma States.

Hal ini karena saat itu masyarakat Inggris menganggap bawa nama ‘Suede’ bukanlah nama yang pantas untuk sebuah sepatu. Maka dari itu mereka menamai sepatu tersebut dengan nama Puma States. Hal ini juga mengartikan bahwa sepatu ini berasal dari Amerika Serikat atau United States. 

Demikian kisah perjalanan Puma Suede yang sempat berganti nama beberapa kali. Puma Suede bukan hanya sekadar sepatu, tetapi juga simbol dari semangat individu yang percaya pada gaya yang unik dan ekspresif. 

Baca juga:

The Latest