- Kelengketan: Tidak ada yang ingin acne patch yang mudah terlepas atau tiba-tiba berpindahkan ke bantal.
- Tak terlihat: Acne patch yang tidak terlihat untuk tampilan alami
- Kompatibilitas: Walaupun beberapa pengguna menyukai tampilan tebal dari acne patch berwarna cerah, karena menggemaskan, ada juga yang menyukai acne patch yang bisa digunakan dengan riasan.
Bahaya Acne Patch, Kamu Wajib Tahu Cara Pemakaiannya

Acne Patch atau yang juga dikenal dengan pimple patch rasanya menjadi barang wajib bagi kamu yang memiliki wajah berjerawat. Entah untuk menutupi jerawat atau untuk menyembuhkan, bahkan sekarang menutrisi, acne patch dapat melakukannya.
Semakin digemari, acne patch muncul dengan berbagai bentuk dan warna. Tapi, apakah kamu tahu salah cara penggunaan dapat menyebabkan bahaya pada kulitmu, lho. Berikut, Popmama.com bagikan bahaya acne patch!
1. Mengenal acne patch

Percaya atau tidak, acne patch mempunyai sejarah yang sangat panjang! Pada tahun 1700-an, orang-orang di Paris menggunakan beludru untuk menyembunyikan jerawat dan bahkan bekas luka cacar. Syukurlah, banyak hal telah berkembang sejak saat itu.
Acne patch modern seperti perban kecil yang berguna untuk mengatasi jerawat. Mereka menempel dan tetap menempel, melindungi jerawat agar tidak terkelupas, pecah, atau kotor karena riasan atau lingkungan.
Beberapa acne patch bahkan mengklaim dapat mempercepat penyembuhan. Tergantung pada mereknya, acne patch mungkin mengandung bahan pembasmi jerawat seperti minyak pohon teh atau asam salisilat. Acne patch juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk menyesuaikan dengan berbagai jenis jerawat.
2. Jenis-jenis acne patch
-rzkuWv6eLv1ipOz3zJpK2u5BTBrS0wEG.png)
Untuk kamu yang memiliki masalah jerawat, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya acne patch. Acne patch menawarkan bantuan yang ditargetkan khusus pada jerawatmu. Ada beberapa jenis acne patch, diantaranya hidrokoloid, medicated dan micro needle.
Acne patch hidrokoloid mengatasi komedo putih dengan cara menempel pada noda, menyerap nanah, dan meratakan area tersebut. Nah, kalau medicated acne patch, mengandung bahan obat untuk mengatasi noda. Bahan yang paling umum adalah asam salisilat, yang bekerja seperti pembersih kecil, membersihkan pori-pori yang tersumbat melalui pengelupasan kulit.
Sedangkan, micro needle acne patch menargetkan benjolan yang lebih dalam dan menyakitkan yang belum muncul. Mereka dengan lembut menusuk kulit untuk mengantarkan bahan-bahan langsung ke sumber jerawat.
3. Cara memilih acne patch
-N4X9KwCON1KqsNPqjP7KuR1wTwFXosOZ.png)
Terlepas dari jenisnya, memilih acne patch yang tepat melibatkan tiga faktor utama, seperti:
4. Bahaya menggunakan acne patch
-FWURXsLS8H9BHTomKmLb5E0wsjj7N5s8.png)
dr.Yessica Tania dalam penjelasannya di sebuah video edukasi mengatakan meskipun umumnya aman, acne patch terkadang dapat menyebabkan beberapa masalah. Salah satu efek samping yang mungkin terjadi adalah iritasi kulit, yang dapat muncul sebagai kemerahan atau kekeringan di sekitar area penggunaan. Hal ini mungkin terjadi jika kamu menggunakan acne patch yang mengandung bahan aktif tambahan, untuk waktu yang terlalu lama.
Bahan aktif di dalamnya dapat mengeksfoliasi kulit secara berlebih, karena ditutup oleh patch, sehingga kamu mungkin tidak menyadarinya. Alhasil, kulit akan mengalami chemical burn, deh.
Ada juga kemungkinan terjadi reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam tambalan, seperti perekat atau obat-obatan, yang menyebabkan iritasi atau bahkan hiperpigmentasi (penggelapan kulit). Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, reaksi alergi yang serius terhadap produk jerawat dapat terjadi. Jika kamu mengalami kesulitan bernapas, bengkak di wajah, mata, bibir, atau lidah, gatal-gatal, atau sesak di tenggorokan, segera dapatkan bantuan medis.
5. Saran penggunaan acne patch
-GzgLOng8GUIC9XbIg2jaPTgzhQFFgjHY.png)
Jangan tinggalkan rutinitas skincaremu dulu! Acne patch, menurut Dr. Sharad, paling baik digunakan bersamaan dengan kebiasaan baik seperti membersikan dan melembabkan wajah secara teratur. Namun untuk waktu yang tidak terduga, acne patch bisa menjadi senjata yang berguna. Berikut cara menggunakannya:
- Cuci wajah secara menyeluruh dengan pembersih lembut untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan riasan.
- Pilih patch yang cocok dengan jerawatmu untuk menghindari iritasi pada kulit di sekitarnya.
- Kelupas bagian belakang dan tempelkan acne patch langsung pada jerawat. Tekan dengan lembut untuk memastikannya tertempel dengan baik.
- Kesabaran adalah kunci. Biarkan acne patch selama beberapa jam atau semalaman. Untuk acne patch dengan bahan aktif, Dr. Yessica Tania, ahli perawatan kulit dan estetika menyarankan penggunaan acne patch selama maksimal 6-8 jam. Kamu wajib tahan keinginan untuk mencabut, ya!
- Setelah waktu yang disarankan, lepaskan acne patch dengan hati-hati dan cuci mukamu.
- Jangan lupa untuk mengoleskan pelembab untuk menenangkan area tersebut dan tabir surya untuk melindungi kulit. Jika jerawat masih berlanjut, kamu bisa mengulanginya dengan acne patch baru.
Itu tadi, bahaya acne patch. Alat pembasmi jerawat ini justru bisa menjadi bumerang bagi kulit, jika kamu nggak tahu cara pemakaian yang benar. Jadi, wajib berhati-hati, ya!



















