Berperan jadi Zahra, 6 Fakta Zulfa Maharani Selama Syuting Film Qorin

Menurutnya, film horor memiliki tantangannya tersendiri. Namun, justru hal itu menjadi warna yang menyenangkan ketika terjun berakting di film bergenre horor. 

"Horor itu selalu berbau dengan teknis, jadi challenge banget secara mental, stamina, karakter yang selalu jadi warna-warna yang menyenangkan," ujar Zulfa kepada Popmama.com di Gala Premiere Film Qorin pada Senin (29/11/2022). 

Ada pula tantangan lain yang datang ketika Zulfa memerankan tokoh Zahra. Ia mengaku sempat mengalami beberapa kejadian seram yakni ketempelan makhluk halus oleh kru dan para teman aktornya.

"Kalau aku pribadi, karena gak bisa ngelihat dan tidak sensitif, tapi justru orang-orang lain yang melihat aku. Katanya, aku sempet ada hal-hal yang nempel," aku Zulfa.

Mendalami karakter Zahra dalam Film Qorin memang menjadi sebuah tantangan bagi Zulfa. Bahkan, ia mengaku dirinya sempat membutuhkan psikolog untuk bisa keluar dari karakter yang 'dark' dari film tersebut. 

"Jadi, waktu itu aku beres syuting sempet ngobrol-ngobrol bareng psikolog. Saat itu aku ngerasa butuh healing dulu dari karakter Zahra yang dark banget," akunya. 

Setelah dari psikolog, ia merasa dirinya jauh lebih ringan setelah mendalami karakter Zahra yang cukup mendalam saat syuting Film Qorin.

Hal itu justru membuat dirinya menjadi lebih tertantang untuk bermain film horor kedepannya.

Ketika berbicara mengenai karakter dalam film, aktris harus bisa memerankannya dengan baik. Hal itu juga dilakukan oleh Zulfa yang merasakan adanya kebebasan selama mengeksplor karakter Zahra.

"Selama proses syuting, aku senang karena diberikan ruang yang besar dan lama untuk menggali karakter Zahra," ujarnya. 

Tidak hanya itu, ia juga memberikan rasa terima kasih untuk Susanti Dewi selaku produser dan Ginanti Rona sebagai sutradara yang telah memberikan ia ruang tersebut.

Selama syuting, Zulfa merasa nyaman untuk mengolah karakter di bawah arahan dari kedua perempuan tersebut. 

"Baru kali ini syuting diarahin oleh para perempuan, Mbak Ginanti dan Mbak Santi yang nyaman banget. Aku juga benar-benar bebas dalam mendalami karakternya," akunya.

Tidak hanya berpendapat mengenai karakternya di Film Qorin, Zulfa juga memberikan pandangannya terhadap film horor di Indonesia. Ia melihat kemajuan di dalam industri perfilman untuk kedepannya.

"Sekarang ini film horor sudah jauh lebih maju. Hal itu terlihat sekali dari segala aspek seperti karakter, cerita, teknis, hingga editing yang sudah jauh lebih bagus," ujarnya.  

Ia juga menambahkan kalau industri perfilman di Indonesia semakin banyak yang menawarkan film horor dengan kualitas tinggi. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bentuk kebangkitan industri perfilman Indonesia.

Menariknya, akhir-akhir ini Zulfa mengaku kerap mendapatkan banyak tawaran film horor. Hal itu terasa saat ia mengambil film Qorin yang cukup booming dengan perannya. 

"Aku akui memang belakangan ini jadi banyak banget yang menawarkan peran di film horor. Apalagi sekarang banyak industri film yang membuat film horor," ujarnya. 

Namun, ia merasa harus memberikan ruang setelah bermain film Horor di Qorin. Zulfa tetap ingin menjaga space agar karir kedepannya tidak selalu bermain di film bergenre horor. 

Selain berbagi pendapat mengenai industri film di Indonesia, Zulfa juga menyebutkan salah satu sosok artis yang ia jadikan inspirasi. Selama berakting, ia juga belajar dari beberapa artis papan atas yang ia sukai. 

"Untuk sosok artis yang berhasil dalam mendalami karakter horor di Indonesia, aku memilih Shareefa Daanish. Apalagi saat ia bermain film di Rumah Dara yang benar-benar menginspirasi," ujarnya. 

Aktris panutan Zulfa itu sempat beberapa kali mendapatkan penghargaan yang bergengsi. Beberapa diantaranya seperti Festival Film Indonesia 2006, Festival Film Bandung 2010, Independent Film Awards, hingga Indonesian Box Office Movie Awards dalam kategori pemeran pendukung wanita terbaik. 

Nah, itulah 6 fakta Zulfa Maharani selama ia berperan sebagai Zahra di Film Qorin. Pengalamannya benar-benar seru ya!