Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Berpakaian di Usia 30-an untuk Membangun Kepercayaan Diri

Memasuki usia 30-an bukan berarti lemari pakaian Mama harus membosankan dan hambar. Lupakan ide kuno bahwa kamu harus meninggalkan tren dan potongan-potongan berani untuk tampilan yang benar-benar minimalis. 

Ini sebenarnya waktu yang tepat untuk mengekspresikan gaya unik Mama dengan percaya diri, memadukan kenyamanan dengan busana yang benar-benar mencerminkan siapa dirimu. Memasuki usia 30-an menandakan transisi menuju kedewasaan yang mapan, yang menuntut lemari pakaian yang mengutamakan daya tahan dan fungsionalitas. Namun, ini tidak berarti mengorbankan gaya pribadi. Berikut, Popmama.com bagikan cara berpakaian di usia 30-an untuk membangun kepercayaan diri.

1. Berinvestasilah pada barang-barang berkualitas tinggi

Mengikuti tren mode baru yang cepat itu mahal, dan seringkali melibatkan pembelian barang-barang berkualitas rendah dan berumur pendek dari mode cepat. Daripada mengejar setiap tren, lebih bijaksana untuk berinvestasi pada versi berkualitas tinggi dari pakaian penting Mama, barang-barang yang paling sering kamu kenakan.

Vivian Lee, direktur gaya di Dailylook, sebuah perusahaan langganan mode, menyarankan agar saat kamu bertambah dewasa, utamakan pakaian yang tahan lama dan dibuat dengan baik. Ini tidak memerlukan pengeluaran yang besar, sebaliknya periksa dengan saksama bahan dan label perawatan untuk memastikan keawetan dan mempertahankan penampilan melalui pencucian berulang.

Selain itu, Audree Kate Lopez yang adalah seorang penata gaya mode profesional dan kreator konten di New York City, menyarankan untuk menghitung biaya per pemakaian. Barang yang tampaknya mahal, seperti rompi seharga $200 (Rp 3.2 juta), menjadi investasi yang berharga jika Mama akan sering menggunakannya.

2. Bila ragu, pilih ukuran yang lebih besar

Seiring bertambahnya usia, Mama cenderung merasa lebih nyaman dengan diri sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya abaikan ukuran pakaian dan fokus pada seberapa pas pakaian tersebut. 

Belilah pakaian yang membuat kamu merasa paling nyaman, dan singkirkan pakaian yang tidak pas dari lemari pakaianmu. Lemari yang penuh dengan pakaian yang pas akan memudahkan Mama dalam berpakaian dan meningkatkan rasa percaya diri.

3. Rencanakan busana sesuai acara

Peristiwa yang tak terduga dapat mengacaukan rencana Mama, terutama saat kamu kekurangan waktu. Merencanakan terlebih dahulu beberapa pakaian yang akan dikenakan untuk berbagai situasi akan menghilangkan kerepotan dan stres di menit-menit terakhir dalam memutuskan apa yang akan dikenakan, sehingga Mama dapat keluar rumah dengan cepat dan percaya diri. 

Seperti yang disarankan oleh Lopez, memiliki tampilan yang ditentukan untuk bekerja, berkencan, hari-hari santai, keluar malam, dan bepergian adalah strategi yang cerdas.

4. Pilih item yang serbaguna

Membangun lemari pakaian yang fleksibel dengan item-item inti, mirip dengan lemari pakaian kapsul, menyederhanakan cara berpakaian, terutama saat kamu sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan. Di usia 30-an, atau kapanpun Mama perlu menghemat waktu, memiliki pakaian yang dapat disesuaikan dengan berbagai situasi, mulai dari bekerja hingga malam hari atau kasual hingga formal, sangatlah penting.

5. Jadilah intuitif tentang tren

Ingat, jangan mengikuti semua tren mode secara membabi buta. Ikuti saja apa yang benar-benar Mama sukai dan yang cocok untukmu. Jika tren terasa terlalu muda, sesuaikan dengan gaya dan tubuh pribadi. 

Misalnya, jika kamu tidak yakin dengan celana jeans longgar, cobalah jeans  berpotongan lebar atau lurus yang lebih terstruktur. Demikian pula, alih-alih hanya mengenakan crop top untuk keluar, pertimbangkan atasan tipis atau korset yang dipadukan dengan blazer untuk tampilan yang bergaya dan nyaman. Pada akhirnya, kenakan apa yang membuat kamu merasa percaya diri, terlepas dari tren atau usia.

6. Embrace accessorizing

Lupakan perubahan isi lemari pakaian di usia 30. Menambahkan aksesori dan beberapa busana  yang dipilih dengan baik dapat membuat perbedaan besar. 

Pertimbangkan untuk menambahkan perhiasan seperti anting-anting, gelang dan kalung. Atau aksesori seperti ikat pinggang, serta outerwear mantel panjang, blazer, jaket denim, rompi tebal, atau jaket kulit ke dalam daftar koleksi Mama. Barang-barang tersebut dapat mempercantik penampilan sederhana seperti kaus dan celana jeans.

7. Kombinasikan pakaian klasik dan pakaian unik

Untuk lemari pakaian bergaya tahun 30-an, seimbangkan pakaian klasik dengan pakaian yang menarik perhatian. Meskipun pakaian pokok yang serbaguna adalah kuncinya, jangan ragu untuk mengenakan warna dan pola yang cerah untuk mengekspresikan kepribadian Mama. 

Jika kamu ragu dengan tren yang berani, mulailah dengan aksesori berwarna-warni seperti sepatu atau tas. Demikian pula, bereksperimenlah dengan memadukan berbagai motif dan tekstur. Kepercayaan diri sangat penting di usia ini, rangkul gayamu dan nikmatilah, terutama melalui aksesori yang unik.

8. Buat mood board

Jika Mama ingin mengganti gaya, Lopez menyarankan untuk membuat panduan visual alias mood board untuk lemari pakaian di usia 30-an. Mulailah dengan mengumpulkan gambar dan inspirasi yang mencerminkan penampilan yang kamu inginkan. Kamu bisa mempertimbangkan warna, jenis pakaian, dan suasana hati secara keseluruhan.

Jangan batasi diri kamu pada majalah, Mama juga bisa gunakan media sosial untuk menemukan influencer dan individu yang menginspirasi kamu dan yang memiliki tipe tubuh atau gaya yang sama. Ini akan membantu Mama memvisualisasikan bagaimana gaya yang berbeda akan terlihat pada dirimu dan mendorongmu untuk bereksperimen.

Itu dia, cara berpakaian di usia 30-an untuk membangun kepercayaan diri. Dengan bertambahnya usia, kamu bisa semakin menjelajahi selera berpakaianmu, jadi jangan ragu untuk mencoba berbagai gaya baru.

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Life

See More

10 Ciri Kolesterol Tinggi pada Perempuan, Beserta Cara Mencegahnya

19 Des 2025, 21:37 WIBLife