Didiet Maulana Jelaskan Makna dan Detail Kebaya Lamaran Nikita Willy

Diceritakan oleh sang Perancang busananya langsung, Didiet menjelaskan di laman Instagramnya bahwa perpaduan antara Padang dan Lampung adalah pesan khusus dari Nikita dan Indra. Ia sempat terharu dengan pasangan ini yang memilihnya sebagai perancang busana acara lamaran mereka.

"Sebuah pesan indah hasil meeting pertama aku, Niki dan Indra. Semua ide kami bahas di pertemuan pertama, termasuk ide warna dan tampilan. Indra dan Niki berkomitmen dari awal akan mensupport perajin, hal ini membuatku terharu," tulis Didiet.

Ia menjelaskan kalau foto yang diambilnya itu adalah fitting busana sebelum acara lamaran diselenggarakan.

"Indra dengan busana yang terbuat dari kain tapis Lampung dan Niki mengenakan kebaya dengan bukaan belakang, inspirasi baju kurung dengan songket Padang," tuturnya.

Diungkapkan oleh perancang sekaligus pendiri IKAT Indonesia ini jika kebaya memiliki konsep warna Celadon.

Warna ini adalah bagian dari gradasi warna hijau yang adem dengan kesan sederhana tapi mewah. Warna Celadon merupakan warna yang hijau keabu-abuan yang paling pucat. Nama Celedon ini diambil dari tembikar Tiongkok yang diperkirakan berasal dari tahun 25 Masehi.

"Setiap kebaya punya kisah. Sebuah kebaya hijau berwarna #celadon menjadi pilihan yang indah untuk awal memulai sebuah kisah abadi," ungkap Didiet.

Ia memadukan kebaya warna Celadon dengan sentuhan songket Padang yang merupakan ide konseptual dari Nikita Willy untuk hari istimewanya. Didiet pun mewujudkan hal itu kemarin saat proses lamaran Nikita.

Sudah disinggung sebelumnya kalau Didiet memasangkan kebaya ini dengan songket Padang. Songket ini adalah kain tenun tradisional yang menjadi identitas budaya dan tradisi Minangkabau.

"Songket Padang menjadi saksi betapa indah dan syahdunya suasana lamaran.Kebaya berwarna #Celadon dengan songket khusus dipesan berwarna champagne (emas muda) memberikan sebuah kesan lembut namun berkarakter," jelas Didiet.

Selain kebaya dan songket Padang, Didiet juga melengkapi penampilan Nikita dengan kerudung bordir dan payet mutiara emas dan kristal.

"Keindahan kebaya harus terlihat dari berbagai sudut. Beberapa menit sebelum prosesi lamaran terjadi." tutur Didiet.

Tak hanya kebaya, aksesori yang dikenakan Nikita Willy juga jadi pendukung yang memancarkan pesona perempuan kelahiran 1994 ini. Didiet menyebut gelung rambut Nikita adalah aksesori yang bisa menambah kesan anggun ketika Nikita mengenakan kebaya Celedon tersebut.

"Sebuah detail yang ingin kutambahkan pada gelung rambut Niki. Aksesoris antik Indonesia, menambah keanggunan Niki pada hari lamarannya," tulis Didiet.

Selain merancang untuk kebaya, kerudung dan rok songket Padang Nikita, Didiet juga merancang untuk Indra Priawan Djokosoetono.

"Ber-Tapis dalan nuansa warna giok. Warna Giok menjadi inspirasi warna #Celadon. Warna ini dipilih dengan latar belakang cerita tentang warna hijau giok yang melambangkan kemurnian dan giok dipercaya memiliki kekuatan untuk melindungi energi hati/cinta," jelas Didiet.

Itulah tadi potret kebaya lamaran Nikita Willy dengan makna mendalam. Didiet Maulana yang merupakan perancang busana lamaran Nikita dan Indra Priawan menjelaskan detainya yang ternyata memiliki arti tersendiri. Siapa nih yang ingin lamarannya punya kebaya Nikita Willy?