instagram.com/didietmaulana
Didiet Maulana memang selalu berhasil memadukan keindahan tradisi dengan sentuhan modern dalam setiap rancangan busananya untuk Ibu Sri Mulyani.
Salah satu karyanya yang berkesan adalah kebaya yang terinspirasi dari model lawas tahun 1920, lengkap dengan bordir cantik yang dipadukan kain batik Lasem serta selendang organdi.
Busana ini dikenakan Sri Mulyani saat upacara kemerdekaan tahun 2018 di Istana Merdeka, menunjukkan keharmonisan antara sejarah dan modernitas dalam balutan yang anggun.
Tak hanya itu, pada Sidang Tahunan MPR 2019, Didiet menghadirkan kebaya hijau Nusantara yang memukau.
Rancangan ini mengombinasikan brokat antik, kasin tulis Lasem, angkin lurik khas Yogyakarta, serta bros tradisional Semyak Solo sebagai detail yang menambah keanggunan dan kekayaan budaya Indonesia.
Ibu Sri Mulyani juga tampak menawan dalam kebaya karya Didiet saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di tahun 2019.
Kebaya Kartini Nusa berwarna merah dengan brokat halus dipadukan dengan kain Tirto Tejo Buketan yang terlihat kuno nan eksotis, lengkap dengan selendang batik yang melengkapi penampilan formalnya.
Memasuki perayaan HUT RI ke-80 pada 2025, Sri Mulyani kembali memilih kebaya rancangan Didiet yang memukau.
Kali ini, ia mengenakan kebaya Kartini berwarna putih mutiara, dipadu dengan batik tulis Sido Luhur bernuansa merah dan cokelat sogan, menciptakan penampilan yang elegan sekaligus sarat makna.
Setiap pilihan busana ini menggambarkan rasa cinta dan penghargaan Ibu Sri Mulyani terhadap warisan budaya Indonesia lewat tangan kreatif Didiet Maulana.