5 Fakta Menarik Seragam Baru IDN, Berkolaborasi dengan Didiet Maulana

- Seragam IKAT IDN punya makna mendalam sebagai representasi budaya dan inovasi perusahaan.
- Tenun ikat dipilih karena filosofi keterikatan, keharmonisan, dan kesinambungan antara tradisi dan dunia kerja digital.
- Desain seragam dilengkapi elemen khas Surabaya, ringan, nyaman, fungsional, dan mewakili nilai-nilai utama IDN.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Seragam kerja bukan cuma soal tampilan profesional. Bagi IDN, seragam adalah cerminan nilai dan semangat perusahaan yang ingin terus bergerak maju tanpa melupakan akar budayanya.
Kolaborasi IDN dan Didiet Maulana menghasilkan seragam bertajuk IKAT, yang punya cerita menarik di balik desainnya.
Berikut Popmama.com ulas mengenai seragam IKAT IDN Media.
1. Seragam kerja yang punya makna mendalam

IDN ingin seragam yang bukan cuma nyaman dan relevan, tapi juga punya nilai filosofis.
“Kami ingin menciptakan seragam yang tidak hanya nyaman dan relevan untuk kebutuhan kerja modern, tetapi juga bermakna. IKAT adalah representasi bahwa budaya bisa hidup berdampingan dengan inovasi dan teknologi,” kata Winston Utomo, CEO IDN.
Seragam IKAT jadi bentuk nyata transformasi dari dalam, dimulai dari identitas yang dikenakan setiap hari oleh para Timmy, sebutan untuk karyawan IDN.
2. Mengusung tenun ikat yang sarat filosofi

Motif tenun ikat dipilih bukan sekadar estetika, tapi karena nilai yang terkandung di dalamnya: keterikatan, keharmonisan, dan kesinambungan.
“Tenun ikat bukan sekadar kain. Ia adalah narasi panjang tentang keterhubungan antara lokalitas dan dunia global yang terus berubah. Melalui IKAT, saya ingin menghadirkan semangat itu ke dalam keseharian Timmy di IDN, sebagai wujud kolaborasi antara teknologi dan budaya,” ungkap Didiet Maulana, Creative Director & Founder Sarupa by IKAT Indonesia.
3. Dilengkapi desain khas Surabaya sebagai akar IDN
Bukan hanya kain tradisional, Didiet juga menyisipkan elemen penting dari kota kelahiran IDN di Surabaya, yaitu Bambu Runcing. Elemen ini jadi simbol keberanian yang relevan dengan semangat perusahaan. Desain IKAT lahir dari diskusi mendalam antara Winston dan William Utomo bersama Didiet Maulana, berangkat dari satu pertanyaan utama:
“Bagaimana budaya bisa dihadirkan secara relevan di ruang kerja digital masa kini?"
Jawaban dari pertanyaan itu ada di setiap jahitan seragam IKAT.
4. Ringan, nyaman, dan cocok untuk iklim tropis

Selain kaya makna, seragam ini juga fungsional. Potongan ergonomis, material breathable, dua kantong depan, hingga warna hitam yang elegan membuatnya cocok dipakai sehari-hari di lingkungan kerja modern.
Seragam ini mewakili nilai-nilai utama IDN, yaitu:
● Integritas: Komitmen pada kejujuran, tanggung jawab, dan profesionalisme.
● Semangat Pantang Menyerah: Dedikasi dan inovasi tanpa henti.
● ONE IDN: Semangat kolektif yang menyatukan seluruh Timmy untuk visi bersama.
5. IKAT bukan cuma seragam tapi gerakan budaya

Peluncuran seragam IKAT menandai langkah penting dalam perjalanan IDN. Di tengah tren global yang mulai mengangkat budaya lokal dalam ruang kerja, IDN memilih menjadikan budaya sebagai jantung dari transformasi digitalnya.
IKAT bukan sekadar seragam, namun ini adalah gerakan. Sebuah pengingat bahwa perubahan dimulai dari manusia di dalamnya yang terikat oleh nilai, terhubung oleh semangat, dan bergerak menuju masa depan dengan identitas yang utuh.
Dengan hadirnya IKAT, IDN membuktikan bahwa teknologi dan budaya bukan dua hal yang bertolak belakang. Justru bisa saling menguatkan dan menjadi jati diri yang autentik.
Demikian informasi mengenai seragam baru IDN yang berkolaborasi dengan Didiet Maulana. Siapa sangka, seragam kerja bisa sekaya ini maknanya!