Stop Pencet Jerawat! 9 Hal Menakutkan Ini Bisa Terjadi ke Kulitmu

Kebiasan memencet jerawat bisa berdampak buruk pada kulit lho!

6 Mei 2023

Stop Pencet Jerawat 9 Hal Menakutkan Ini Bisa Terjadi ke Kulitmu
Freepik/cookie_studio

Kebiasaan memencet jerawat memang susah untuk dihilangkan. Secara tidak sadar, jari kita akan memegang area yang berjerawat tanpa memastikan kebersihannya. Lalu, bagaimana jerawat bisa muncul?

Jerawat muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih dan sel-sel kulit mati, sehingga terjadi pertumbuhan bakteri dan menyebabkan infeksi kecil di pori-pori. Menurut American Academy ofDermatology, ada beberapa jenis jerawat. Salah satu jenis yang umum disebut pustula.

Pustula adalah jenis jerawat yang meradang, biasanya berwarna merah atau merah muda dengan titik berwarna kuning atau putih. Sesuai dengan namanya, pustula mengandung nanah. Jenis jerawat antara lain komedo, whiteheads, papula, nodul, dan kista.

Kebiasan memencet jerawat bisa berdampak buruk pada kulit. 

Untuk mengetahui apa saja dampaknya, Popmama.com telah merangkum beberapa hal menakutkan yang bisa terjadi ke kulit akibat memencet jerawat. Ada apa aja ya?

1. Menyebabkan bakteri masuk ke pori-pori

1. Menyebabkan bakteri masuk ke pori-pori
Freepik/gpointstudio

Hal menakutkan yang bisa terjadi ketika memencet jerawat sendiri yang pertama yakni menyebabkan bakteri masuk ke pori-pori.

Menyebabkan bakteri masuk ke pori-poriMemencet jerawat memang memuaskan.

Tanpa kita sadari, jari yang digunakan untuk memencet jerawat belum tentu bersih lho!

Menurut VerywellHealth, memencet jerawat dapat menyebabkan bakteri masuk ke pori-pori, bahkan hingga ke folikel.

Lebih buruk lagi, bisa menyebabkan folikel pecah dan mengeluarkan nanah yang terinfeksi ke bagian bawah kulit.

2. Menimbulkan jerawat baru

2. Menimbulkan jerawat baru
Pexels/Anna Nekrashevich

Memencet jerawat  melibatkan cukup banyak sentuhan pada wajah. Ahli kulit mengatakan, memencet satu jerawat justru membuat jerawat bertambah lebih banyak.

Saat jari menyentuh bagian yang berjerawat, tanpa kita sadari bakteri dan kotoran akan menempel.

Untuk menghindari penyebaran bakteri, pastikan jari kamu bersih. Cuci tangan terlebih dahulu ya!

3. Jerawat jadi susah sembuh

3. Jerawat jadi susah sembuh
Freepik/freepik

Selanjutnya, hal menakutkan yang bisa terjadi ketika memencet jerawat sendiri bisa membuat jerawat jadi susah sembuh.

Bakteri yang masuk ke pori-pori dapat membuat jerawat membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. 

Menurut Teens Health, memencet jerawat hanya akan mendorong nanah lebih dalam ke kulit. 

Menekan dan menggaruk kulit secara terus-menerus juga dapat mengiritasi kulit di sekitarnya, sehingga kulit meradang. Jika ingin jerawat cepat sembuh, hindari menyentuh area yang berjerawat ya. Ma!

Editors' Pick

4. Terbentuknya jaringan parut

4. Terbentuk jaringan parut
Freepik/freepik

Memencet jerawat dapat menyebabkan jaringan parut terbentuk. 

Menurut American Academy of Dermatology, jaringan parut dapat bertahan lama. 

Jaringan parut merupakan bagian dari proses penyembuhan luka yang dapat timbul karena luka bekas cacar, luka akibat jerawat, luka bakar, hingga luka pasca operasi.

Meskipun beberapa jaringan parut dapat memudar setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun, perawatan khusus seperti operasi laser terkadang diperlukan untuk menghilangkan jaringan parut secara menyeluruh.

5. Menimbulkan bekas jerawat (scars atau bopeng)

5. Menimbulkan bekas jerawat (scars atau bopeng)
Pexels/ANDY

Tak bisa dipungkiri, memencet jerawat juga dapat menyebabkan bekas jerawat (scars) atau biasa disebut bopeng.

Seorang ahli kecantikan, Angela Palmer, mengatakan kepada Verywell Health bahwa semakin besar kerusakan pada kulit, semakin besar kemungkinan hilangnya jaringan.

Untuk menyembuhkan bopeng dibutuhkan waktu yang cukup lama. Menyamarkan bopeng dengan makeup sangat tidak disarankan.

Pengaplikasian skincare juga tidak cukup, perlu tindakan dokter seperti dermaroller atau dermapen. Perlu diingat, untuk memudarkan bopeng kesabaran adalah kuncinya.

6. Menyebabkan Hiperpigmentasi

6. Menyebabkan Hiperpigmentasi
Freepik/freepik

Selain menimbulkan bekas, kebiasaan memencet jerawat bisa menyebabkan Hiperpigmentasi.

Menurut American Academy of Dermatology, hiperpigmentasi timbul berupa bercak gelap.

 Bercak gelap cenderung dialami orang berkulit gelap. Sedangkan pada orang berkulit terang, hiperpigmentasi timbul berupa bercak kemerahan.

Mengatasi hiperpigmentasi memakan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Hindari kebiasaan menyentuh area berjerawat dan biarkan sembuh dengan sendirinya.

7. Menyebabkan peradangan (inflamasi) dan iritasi

7. Menyebabkan peradangan (inflamasi) iritasi

Tekanan saat memencet jerawat bisa menyebabkan peradangan dan iritasi. Mungkin kita pernah berfikir, memencet jerawat bisa membersihkan kulit dengan mengeluarkan isinya.

Pada kenyataannya, tekanan tersebut dapat menyebabkan peradangan dan iritasi di lokasi jerawat.

Menurut dokter kulit Allison Arthur, mengoleskan krim hidrokortison dapat membantu meredakan peradangan pada kulit.

Cara lainnya dengan mengoleskan Vaseline untuk mencegah munculnya jerawat.

8. Bisa merobek kulit

8. Bisa merobek kulit
Freepik/cookie_studio

Ternyata memencet jerawat mirip dengan menggaruk luka terbuka lho! Tanpa kita sadari, gesekan antara jari dan kulit yang sensitif bisa menyebabkan kerobekan pada jaringan kulit.

Abaikan rasa gatal pada area yang berjerawat, jangan digaruk ya, Ma!

9. Komedo yang justru semakin banyak

9. Komedo justru semakin banyak
Freepik.com

Salah satu jenis jerawat yang paling mudah diatasi adalah komedo.

Dokter kulit Doris Day mengatakan kepada Self, memencet komedo dengan lembut untuk mengekstrak isinya sebenarnya baik-baik saja karena jenis jerawat ini sudah terbuka ke permukaan.

Cukup menggunakan produk eksfoliator seperti masker peel off, blackhead remover, atau dengan alat seperti pin set komedo.

Nah itu tadi 9 hal menakutkan yang bisa terjadi ke kulit akibat kebiasaan memencet jerawat.

Jika ingin memegang muka, pastikan jari tangan bersih dan kurangi kontak dengan area yang berjerawat ya!

BacaJuga:

The Latest