12 Gaya Artis di Red Carpet FFI 2025, Fedi Nuril Pakai Celak Hitam

Sheila Dara tampil di red carpet FFI 2025 dengan asymmetrical one shoulder top hijau. Atasan istri dari Vidi Aldiano ini memiliki detail drapery bertingkat. Sheila mengenakan busana rancangan Sebastian Gunawan.

Untuk bawahannya, ia mengenakan floral span skirt hitam dan silver high heels. Sheila Dara tampak anggun dan menawan tampil dengan look ini.

Dion Wiyoko datang bersama sang Istri mengenakan jas oversized berwarna biru muda dengan motif garis-garis vertikal yang samar. Jasnya itu dihiasi dengan bordir motif alam berwarna emas di bagian saku dan samping jas. 

Dion mengenakan busana dari BIYAN dengan ciri khasnya yang unik. 

Di balik jasnya, Dion mengenakan kemeja kerah tegak berwarna putih bersih. Ia memadukan atasan tersebut dengan celana denim longgar (wide-leg jeans) dan sepatu sneakers putih.

Acha Septriasa tampil mengenakan gaun hitam dengan potongan dada rendah (strapless). Gaun berwarna hitam yang melekat di tubuhnya itu dihiasi oleh detail cantik di bagian dadanya. Kontras antara warna hitam pekat dan emas menciptakan kesan mewah yang sangat kuat.

Tampilan makeup-nya dibuat glowing natural dengan lipstik berwarna cerah yang memberikan kesegaran pada wajahnya. Rambutnya dibiarkan terurai tapi tetap anggun saat ia berpose. 

Setelah 13 tahun, Acha kembali masuk menjadi nominasi Piala Citra FFI 2025, kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik untuk film QODRAT. Jeffry Tan dipercaya Acha untuk membuat penampilannya memukau.

Rossa datang ke FFI 2025 sebagai salah satu penampil. Ia hadir di red carpet mengenakan busana yang memadukan kebaya modern dengan gaun malam. Rossa mengenakan atasan biru dongker (navy blue) dengan struktur bahu yang tegas dan potongan asimetris yang memanjang ke belakang menyerupai jubah atau ekor gaun.

Untuk bawahannya ia memilih kain batik berwarna cokelat klasik bermotif tradisional yang memberikan sentuhan budaya yang kental. Tatanan rambutnya dibiarkan terurai rapi ke belakang. 

Nicholas Saputra selalu berhasil mencuri perhatian, hadir di FFI 2025 ia mengenakan jas bermotif tekstur (seperti herringbone atau chevron) berwarna perak atau abu-abu muda yang memantulkan cahaya dengan indah. 

Jas tersebut memiliki kerah lapel hitam berbahan satin yang memberikan sentuhan tuxedo klasik pada penampilannya. Nicholas memilih mengenakan kaos hitam polos di dalamnya untuk menyeimbangkan penampilannya.

Wulan Guritno tampil sangat sophisticated dengan busana hitam putih. Ia mengenakan atasan menyerupai blazer hitam dengan kerah tinggi. Atasannya itu memiliki detail unik berupa lapisan kain putih berpotongan scallop (berelombang) yang menyembul dari balik hem blazernya. 

Detail bros perak yang menjuntai di dada kanannya menambah aksen mewah pada atasan yang gelap tersebut. Untuk bawahannya berupa kain batik bernuansa hitam putih dengan motif floral yang besar dan artistik. 

Ia melengkapi penampilan dengan tas tangan kecil berwarna putih dan sepatu hak tinggi putih berdetail rumbai. Busana menawan yang dikenakan Wulan Guritno ini dari Wilsen Willim.

Aurora Ribero tampil paling eksperimental dan avant-garde. Ia mengenakan gaun berbahan mesh atau jaring-jaring berwarna putih gading yang membalut seluruh tubuhnya, lengkap dengan detail manik-manik atau mutiara yang tersebar di beberapa bagian.

Gaya Aurora Ribero yang berani ini mengenakan gaun hasil rancangan Toton. 

Untuk riasan wajahnya pun dibuat sangat unik dengan eyeshadow berwarna merah muda mencolok yang dibaurkan hingga ke pelipis, serta alis yang dibuat samar (bleached brows). Rambutnya ditata dengan gaya wet look yang terurai, menyempurnakan penampilannya yang berani, muda, dan mendobrak batasan.

Hana Malasan memancarkan kecantikan Indonesia yang eksotis dengan paduan busana tradisional yang dimodifikasi menjadi modern. Ia mengenakan atasan model korset (bustier) berwarna abu-abu metalik yang membentuk tubuh dengan sempurna, memberikan sentuhan sensual namun tetap elegan.

Rok kain batik berwarna cokelat yang tidak hanya dijadikan rok, tetapi juga disampirkan di lengannya sebagai selendang yang menyatu dengan busana. Outfit Hana Malasan dari Studio Ansoe ini disempurnakan dengan kalung emas berdesain rumit.

Sementara itu tatanan rambut sanggul modern dengan tusuk konde emas, menciptakan tampilan ningrat masa kini.

Mawar De Jongh tampil unik dengan gaya yang terinspirasi dari seragam militer klasik atau marching band. Ia mengenakan jaket hitam dengan kerah tinggi yang dihiasi dengan detail tali kur (frogging) berwarna putih melintang di bagian dada, lengkap dengan kancing-kancing perak yang menonjol. Mawar menggunakan busana dari Wilsen Willim.

Gaya rambutnya ditata sanggul rapi dengan aksen kiss curl (poni melengkung yang ditempel di dahi) yang memberikan nuansa retro tahun 1920-an. Anting permata berwarna-warni di telinganya memberikan sedikit sentuhan warna yang manis pada penampilannya yang didominasi nuansa tegas dan maskulin tersebut.

Maudy Ayunda hadir sebagai salah satu pembaca nominasi, tampil dengan look yang sangat anggun. Ia mengenakan kebaya modern berwarna kuning mustard dengan semburat emas yang dipenuhi dengan detail payet dan manik-manik di seluruh permukaannya. 

Potongan lehernya yang terbuka (sabrina) menonjolkan tulang selangkanya dengan indah. Kalung emas unik berbentuk flora yang melingkar pas di lehernya (choker). 

Riasan wajahnya bernuansa warm yang sangat cocok dengan warna kulit dan kebayanya, serta rambut yang disanggul sleek belah tengah, memancarkan aura kecerdasan dan keanggunan wanita Indonesia seutuhnya.

Gaya Claresta Taufan di FFI 2025 memadukan gaya vintage kolonial. Ia mengenakan atasan berbahan beludru (velvet) berwarna mustard atau emas tua yang dihiasi dengan payet dan manik-manik yang sangat detail dan padat, menciptakan tekstur yang kaya. 

Keunikan busananya terletak pada detail kerah renda putih (lace collar) yang menumpuk di leher, memberikan sentuhan era Victoria atau Renaissance yang manis dan klasik. 

Untuk bawahannya, ia mengenakan kain sarung berwarna senada dengan efek drapery (lipitan) yang terlihat luwes dan elegan. Berwarna olive bermotif mewah, aksesori etnik, dan sepatu glitter yang jadi statement. 

Fedi Nuril tampil sangat dapper dan maskulin dengan mengusung gaya klasik formal yang tak lekang oleh waktu. Di tengah keragaman busana etnik kontemporer, Fedi memilih setelan jas three-piece suit berwarna hitam pekat yang terdiri dari jas luar, rompi (vest) di bagian dalam, dan celana bahan dengan potongan slim-fit yang pas di tubuhnya.

Ia memadukan setelan tersebut dengan kemeja putih bersih dan dasi hitam, menciptakan kontras yang tajam dan bersih. Aksen sapu tangan saku (pocket square) berwarna terang di saku jasnya memberikan sedikit sentuhan detail agar tidak terlalu monoton. 

Uniknya dari penampilan Fedi Nuril adalah celak mata hitamnya! Ia pernah mengenakan gaya makeup serupa saat tampil di BIFF (Busan International Film Festival) pada September 2025 lalu. Unik banget!

Itulah tadi gaya artis di FFI 2025, Fedi Nuril viral pakai celak hitam. Menurut kamu siapa yang paling menawan?