Cara Mengenali Jenis Kulit yang Kamu Miliki agar Tak Salah Skincare

Apakah kamu yakin sudah mengenal jenis kulitmu dengan pasti?

24 Maret 2024

Cara Mengenali Jenis Kulit Kamu Miliki agar Tak Salah Skincare
Freepik/diana.grytsku

Membuka rahasia jenis kulit Mama seperti menemukan kunci harta karun berupa manfaat perawatan kulit. Ini adalah peta untuk menemukan produk perawatan kulit, memastikan Mama memilih produk yang akan bekerja dengan baik bagi kulitmu. Sebisa mungkin menghindari produk yang dapat menyebabkan masalah terhadap kulit. 

Dengan memahami jenis kulit, Mama tidak hanya mengatasi masalah di permukaan tetapi juga memperkuat pertahanan kulit, terhadap tantangan yang akan datan. Ini seperti memberi kulit baju pelindung yang dirancang khusus untuk melawan berbagai elemen.

Jadi, penting sekali untuk mengenali jenis kulitmu. Berikut, Popmama.com bagikan bagaimana mengenali jenis kulit yang kamu miliki. Beda kulit, beda cara perawatannya, lho!

1. Pentingnya mengenal skin typing

1. Penting mengenal skin typing
healthshots.com

Menurut Christina Chung, dokter kulit bersertifikat di Schweiger Dermatology Group, "Skin typing adalah tentang memahami kondisi alami kulitmu saat ini. Setiap orang memiliki pengaturan biologis yang berbeda untuk kulit mereka, dan secara genetik diprogram untuk memproduksi minyak dalam kadar yang berbeda." 

Hal tersebut adalah kriteria utama yang menentukan jenis kulit Mama, nih. Perlu dicatat bahwa, meskipun jenis kulit terutama ditentukan oleh genetika, tapi ada faktor lain yang dapat mempengaruhinya. Misalnya, obat-obatan tertentu, usia, dan bahkan lingkungan/iklim.

Perlu diingat bahwa, setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Jadi, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa saja kebutuhan kulit dan memilih produk yang tepat akan membuat kulit tampak dan terasa sehat.

2. Cara menentukan jenis kulitmu dalam 30 menit

2. Cara menentukan jenis kulitmu dalam 30 menit
Paxels/Polina Kovaleva

Banyak orang keliru dalam menentukan jenis kulit karena tidak memperhatikan kondisinya secara alami. Jerawat yang muncul sesekali tidak selalu berarti kulit berjerawat, dan kekeringan saat musim dingin pun tidak selalu menandakan kulit kering permanen.

Untuk menemukan jenis kulit secara akurat, kamu  bisa melakukan percobaan sederhana. Mulailah dengan kulit yang bersih dengan mencuci wajah, menggunakan pembersih yang lembut. Setelah membasahi wajah, jangan pakai produk skincaremu dulu. 

Berikan waktu 30 menit bagi kulit untuk mengungkapkan kondisi aslinya. Geeta Yadav, seorang dokter kulit bersertifikat berbasis di Toronto, mengklasifikasi hasil percobaan ini sebagai 4 jenis kulit. 

Jika wajahmu berkilau dengan kilauan merata, itu berarti kamu memiliki kulit berminyak. Kalah terdapat kilauan yang terbatas pada zona T saja, maka kamu memiliki kulit kombinasi.

Kalau kulit Mama terasa sangat kering sampai ada rasa ketarik dan terlihat kusam, kulit kering mungkin menjadi jenis kulitmu. Jika, kulitmu memberikan reaksi iritasi dan ketidaknyamanan, kemungkinan besar kulit sensitif adalah jenis kulit Mama. Proses ini sederhana namun memberikan jawaban yang tepat mengenai jenis kulit Mama.

Editors' Pick

3. Mengenal kulit berminyak

3. Mengenal kulit berminyak
ensoulclinic.com

Kulit berminyak ditandai dengan kilauan minyak dan pori-pori membesar, yang seringkali disebabkan oleh produksi minyak berlebih. Keadaan berminyak ini biasanya terlihat di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu), tetapi bisa juga memengaruhi seluruh wajah.

Tapi, bukan berarti kulit berminyak tidak membutuhkan kelembaban, ya. Justru, kalau kamu melewatkan pelembab, keadaan kulit dapat berakhir lebih buruk.

Kuncinya adalah memilih formula yang ringan dan bebas minyak agar tidak menyumbat pori-pori. Misalnya, pembersih wajah berbusa bagus untuk kulit berminyak, karena efektif menghilangkan minyak berlebih tanpa menghilangkan hidrasi yang diperlukan.

4. Memahami kulit kering

4. Memahami kulit kering
gladskin.com

Kulit kering itu bagaikan tanah tandus yang haus. Kata Yadav, ciri-cirinya bisa dilihat dari tampilan kusam, mudah terkelupas, bahkan rasa kaku dan tidak nyaman.  

Solusinya adalah dengan mengembalikan kelembaban sebanyak mungkin! Artinya kita perlu memakai produk yang mengandung humektan, yaitu bahan yang menarik air ke dalam kulit. Serta emolien, yang membantu mengunci kelembapan, melembutkan, dan menghaluskan permukaan kulit. 

Tips menarik dari Chung adalah memilih pelembab dalam jar  karena biasanya lebih kaya dibandingkan dengan yang dalam botol pump. 

Untuk pembersih, hindarilah sabun yang bisa menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya semakin kering. Sebagai gantinya, kamu disarankan pembersih wajah yang creamy dan bebas sabun, atau minyak pembersih, milkcleanser, atau pembersih berbentuk balm.

5. Kulit kombinasi, jenis kulit yang susah-gampang untuk dirawat

5. Kulit kombinasi, jenis kulit susah-gampang dirawat
moodysisters.com

Kulit jenis ini memiliki beberapa area berminyak dan kering.  Biasanya, pipi dan area sekitar mulut cenderung kering, sementara hidung dan dahi lebih berminyak. 

Merawat kulit kombinasi memang gampang-gampang susah. Kunci keberhasilannya terletak pada penggunaan produk yang lembut dan ramah kulit, serta memilih formula yang sesuai untuk setiap bagian kulit yang berbeda.

Misalnya, gunakan pelembab yang ringan dan bebas minyak di T-zone, dan yang lebih creamy untuk pipi, saran Chung. Mama bisa mengikuti rutinitas perawatan kulit yang lembut secara keseluruhan, saran Yadav. 

Tapi, perhatikan juga kebutuhan kulit dan sesuaikan rutinitas harian.  Jangan ragu untuk memutar penggunaan produk agar kulit mendapatkan apa yang dibutuhkannya setiap hari. 

6. Kulit rawan berjerawat, jenis kulit yang ditandai tekstur

6. Kulit rawan berjerawat, jenis kulit ditandai tekstur
Freepik.com/freepik

Kulit berjerawat bagaikan medan perang! Menurut Chung, kulit ini biasanya bertekstur tidak rata karena komedo hitam dan putih, serta mudah sekali beruntusan. “Selain itu, kamu juga akan melihat peradangan pada kulit, yang biasanya muncul bersamaan dengan jerawat," tambah Yadav.

Memang ada kemiripan antara kulit berminyak dan rentan jerawat. Minyak berlebih, adalah biang keroknya! Karena itu, perawatannya pun mirip, yaitu gunakan pelembab yang ringan dan bebas penyumbat pori serta pembersih wajah berbusa.  

Namun, Hadley King, MD, dokter kulit bersertifikat berbasis di New York, menyarankan untuk menambahkan produk dengan kandungan seperti asam salisilat, benzoil peroksida, dan retinoid.  Ketiga bahan ini ampuh untuk mencegah dan mengobati jerawat.

7. Kulit sensitif, si jenis kulit yang butuh perawatan ekstra

7. Kulit sensitif, si jenis kulit butuh perawatan ekstra
obagiuk.com

Aanand Geria, dokter kulit bersertifikat di New Jersey, mengatakan banyak yang salah sangka memiliki kulit sensitif. Ada kalanya kulit mungkin bereaksi terhadap bahan yang kuat seperti asam glikolat atau retinol, lalu kebanyakan orang langsung berasumsi kulitnya sensitif.  Padahal, bahan itu memang kuat dan kulit belum terbiasa, hal ini bisa terjadi pada semua jenis kulit.  

Nah, kulit yang benar-benar sensitif akan terasa panas, memerah, gatal, dan/atau teriritasi oleh hal-hal seperti mandi air hangat, olahraga, bahkan produk perawatan kulit yang lembut. Mereka yang berkulit sensitif juga sering didiagnosis eksim, rosacea, atau dermatitis.

Perawatan untuk kulit sensitif mirip dengan kulit kering karena keduanya seringkali berhubungan (disebabkan oleh lapisan pelindung kulit yang terganggu, sehingga kulit kering dan lebih sensitif). Sebaiknya gunakan produk bebas pewangi serta dengan daftar bahan yang minimal. Semakin sedikit bahannya, semakin kecil kemungkinan kulit teriritasi. 

Itulah,  bagaimana mengenali jenis kulit yang kamu miliki. Tunggu apa lagi! Coba bersihkan wajah untuk mengetahui jenis kulit, dan kenalilah kebutuhan kulitmu.

Baca juga:

The Latest