5 Hal yang Perlu di Perhatikan saat Menggunakan Pelembap

Pasti Mama mengaplikasikan pelembap untuk melembapkan kulit, kan? Namun, kulit kering biasanya adalah tumpukan dari sel-sel kulit yang mati di permukaan. Sehingga pelembap yang dipakai tidak akan menyerap pada kulit dan terbuang sia-sia.

Lakukan eksfoliasi terlebih dahulu sebelum memakai pelembap pada kulit. Mama bisa mencoba scrub lembut dengan madu dan gula.

Selain itu Mama juga bisa melakukan eksfoliasi dengan cara mandi terlebih dahulu baru setelahnya langsung menggunakan pelembap pada saat kulit lembab setelah mandi untuk mengunci kandungan air yang ada di kulit.

Biasanya jika sedang terburu-buru, penggunaan pelembap akan terkesan asal-asalan dan menggosok nya terlalu keras.

Menggosokkan pelembap terlalu keras akan menghilangkan manfaatnya. Selain itu gesekan antara tangan dan kulit akan menyebabkan beberapa kandungan air dalam pelembap menguap lebih cepat dan menarik kulit-kulit sehingga akan merusaknya dan menyebabkan penuaan dini dan kerutan.

Untuk menghindari hak tersebut, oleskan dengan lembut pelembap secara melingkar dengan gerakan ke atas. Berhati-hati pada saat mengenakannya di sekitar mata. Diamkan pelembap sampai benar-benar meresap baru setelah itu Mama bisa memakai skincare lainnya.

Mungkin Mama pernah merasakan beberapa kali saat menggunakan pelembap namun tidak mendapatkan hasil apapun.

Mungkin hal itu benar adanya, setelah memakai pelembap selama beberapa kali namun tidak mendapatkan hasil apapun, mungkin saja pelembap yang dipakai tidak cocok dengan jenis kulit Mama.

Untuk Mama yang memiliki kulit kering biasanya akan cocok dengan pelembap yang mengandung minyak kelapa.

Sedangkan untuk Mama yang memiliki kulit berminyak, maka akan cocok menggunakan pelembap dengan bahan dasar minyak biji anggur atau alpukat.

Pemikiran bahwa kulit wajah yang berminyak tidak membutuhkan pelembap adalah hal yang salah. Pemikiran seperti ini harus Mama buang jauh-jauh karena sebenarnya kulit yang memproduksi banyak minyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat sehingga akan menimbulkan jerawat.

Untuk Mama yang memiliki kulit berminyak, gunakan lah produk pelembap yang tidak mengandung minyak mineral atau bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori.

Gunakan pelembap herbal yang ringan dan lembut untuk menyeimbangkan minyak yang ada pada kulit.

Rutin melakukan perawatan kulit tentu akan memberikan hasil yang lebih maksimal dibandingkan dengan merawat kulit secara asal-asalan. Konsisten adalah kunci utama dalam melakukan perawatan pada kulit.

Jika menggunakan pelembap sebanyak 2 kali dalam 1 hari, maka lakukan lah hal tersebut secara rutin, jangan mengubah jumlah penggunaannya jika tidak ingin kulit Mama menjadi kering, pori-pori tersumbat, dan lain sebagainya. Apapun rutinitas yang Mama miliki, cobalah untuk tetap konsisten dalam menggunakan pelembap untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Nah, apakah Mama pernah melakukan hal-hal yang salah pada saat menggunakan pelembap? Setelah mengetahui hal ini, coba untuk mengubah kebiasaan Mama dalam penggunaan pelembap jika ingin kulit wajah Mama tetap sehat dan juga terlihat muda. Semoga bermanfaat ya, Ma!