Saat musim hujan menghampiri, pilihan pakaian kita cenderung berganti ke bahan yang lebih hangat seperti sweater.
Namun, sayangnya nih Ma, kita cenderung salah saat merawat sweater. Alhasil, sweater jadi cepat melar dan rusak.
Simak 5 kesalahan yang sering dilakukan saat merawat sweater di Popmama.com ini yuk, Ma.
Merawat sweater tidak bisa disamaratakan seperti pakaian lainnya nih Ma. Apalagi jika kita tidak pernah memeriksa bahan sweater-nya terlebih dahulu.
Memeriksa bahan sweater terlebih dahulu dapat membantu Mama merawatnya dengan cara yang tepat.
Jadi, penting saat membeli lihat bahanya pada label yang ada di dalam sweater dan perhatikan cara merawatnya.
Menggantung sweater justru akan membuatnya cepat melar dan merusak bentuknya di bagian bahu hingga lengan.
Sebaiknya, simpan sweater di lemari dengan dilipat agar tetap terjaga bentuknya dan lebih awet.
Seperti yang sudah sedikit disebutkan di atas nih, Ma. Jika merawat sweater tidak bisa disamakan dengan jenis pakaian lainnya.
Terlalu sering mencuci sweater jsutru akan membuatnya cepat rusak. Sebaiknya, cucilah sweater setelah dua atau tiga kali dipakai.
Jika tak ingin sweater terlalu cepat kotor, kenakan kaos di dalamnya. Kaos akan menjadi pembatas antara kulit yang sudah terkena produk seperti parfum atau body lotion dengan sweater.
Bahan sweater seperti wool merupakan rangkaian serat yang sangat rapuh. Karenanya, jika Mama mencuci sweater dengan cara menyikat malah akan membuatnya cepat rusak.
Mencuci sweater sebaiknya jangan dengan menggunakan mesin cuci.
Mama bisa membersihkan sweater dengan cara merendamnya. Rendamlah sweater selama 20 menit dalam air hangat yang telah diberikan deterjen.
Dari kelima kesalahan di atas, poin berapa yang pernah Mama lakukan nih atau Mama punya cara yang lebih baik untuk merawat sweater.