Memilih produk perawatan kulit maupun makeup, merupakan hal yang sangat penting karena menyangkut keamanan dan kesehatan diri.
Salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan memilih produk perawatan kulit maupun makeup yang memiliki lisensi BPOM.
BPOM sendiri merupakan singkatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang mana BPOM akan memastikan bagaimana suatu produk berasal, dibuat, dan diedarkan.
Baca selengkapnya di Popmama.com!
Efek penggunaan skincare yang tak terdaftar BPOM harus diwaspadai, pasalnya jika suatu produk tidak terdapat lisensi BPOM akan sangat membahayakan kulit kita.
Seperti yang diungkapkan oleh Mutia perempuan berusia 27 tahun asal Martapura, Kabupaten Banjar, mengaku kulitnya menjadi keriput setelah memakai skincare yang tidak jelas dan tak terdaftar BPOM.
Mutia menceritakan awal mula dirinya membeli produk skincare tersebut adalah karena tergiur harga yang jauh lebih murah dan direkomendasikan oleh temannya.
"Satu paket itu Rp 150 ribuan, isinya ada empat macam termasuk sabun cuci muka, toner, krim, malam, krim siang, dan ada serumnya juga. Jualannya via online di facebook," cerita Mutia.
Setelah pemakaian rutin, Mutia tak kunjung mendapatkan hasil yang sesuai, namun justru sebaliknya dimana kulitnya menjadi kering dan keriput.
"Kulit aku bukan malah jadi segar, tapi malah kering dan keriput," tambahnya.
Karena itu lah, Mutia mengaku jera membeli produk yang tidak jelas dan yang tidak memiliki izin edar BPOM.
Memilih skincare yang telah terdaftar BPOM sangat penting, karena tandanya produk tersebut telah melewati serangkaian uji klinis dan laboratorium yang ketat untuk menjamin keamanannya.
Produk yang telah terdaftar di BPOM juga bebas dari bahan berbahaya yang dapat merusak kulit atau bahkan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Selain aspek keamanan, produk skincare yang terdaftar di BPOM juga telah melalui pengujian untuk memastikan efektivitasnya.
Dengan memilih produk yang terdaftar di BPOM pula, dapat membantu menghindari produk palsu atau yang mengandung bahan aktif tidak jelas.
Menurut BPOM, selain tidak memiliki izin edar dari BPOM, adapun ciri-ciri produk skincare yang berbahaya lainnya seperti, berbau logam yang kemungkinan besar produk tersebut mengandung merkuri.
Selain itu, bahan-bahan yang berbahaya juga cenderung terasa lebih lengket dan sulit untuk meresap dengan cepat apabila di oleskan pada wajah.
Produk skincare yang berbahaya biasanya mengandung campuran pewarna tekstil berbahaya bagi kulit, sehingga warna dari produk tersebut biasanya berwarna mencolok.
Tidak hanya berwarna mencolok, produk skincare yang memiliki efek mengkilap longlasting pada kulit termasuk ke dalam produk yang perlu diwaspadai.
Setelah mengetahui bahayanya produk skincare tak terdaftar BPOM. Semoga setelah ini Mama dapat lebih hati-hati dalam memilih produk yang aman ya!