Formal wear biasanya hanya dipakai saat acara-acara tertentu. Namun, koleksi terbaru dari Onycha mengubah hal itu. Paduan gaya modern dengan klasik bisa digunakan sehari-hari meski dengan konsep tailored.
Konsep utamanya untuk ready to wear yang memadukan desain merefleksikan karakter seseorang. Menciptakan momentum sophisticated tailored pieces untuk menunjukkan karakter kuat pemakainya.
Berikut Popmama.com rangkum informasi desain sophisticated tailored modern cocok untuk daily wear.
Dari koleksi Onycha yang dipamerkan, semuanya hanya berpusat pada 3 warna yakni mocha (cokelat muda), white beige dan hitam. Pemilihan tiga warna ini diungkapkan oleh Deasy Marlina, Founder dan Designer Onycha agar pengguna mudah untuk mix and match.
"Tujuan utamanya agar lebih mudah mix and match. Nggak menutup kemungkinan lebih colorful," jelas Deasy.
Menurutnya memiliki lini fashion dengan cutting yang mengagumkan jadi salah satu mimpinya. Namun, ia juga melihat dari sisi bisnis sehingga pakaian ready to wear menjadi yang utama.
"Inilah yang melahirkan Onycha sekarang, dengan koleksi yang desain dan detail potongannya lebih diperhatikan, kualitas material dan keterampilan jahitan yang diperhitungkan," terangnya.
Dalam proses pembuatan koleksinya, digunakan teknik jahitan yang serius. Sophisticated tailored pieces menjadi penopang dari setiap desainnya.
Oleh karenanya desain modern yang ada dalam Onycha cocok untuk dikenakan dalam berbagai momen. Nilai-nilai yang diusung Onycha ini pertama kali diperkenalkan lewat koleksi bertajuk "Fastening Classic × Modernity".
"Kita benar-benar very serious, jahitannya tailored, teknik jas serius," pungkasnya.
Industri fashion menyumbang banyak sampah di bumi. Deasy sadar akan hal itu. Oleh karenanya hanya memilih benang organik dan natural. Selain itu Onycha juga pewarnaan kain alami untuk seluruh koleksinya.
Koleksi terbaru Onycha ditampilkan lewat sebuah trunk show pada tanggal 7 Juli 2023 di Plaza Indonesia lantai 6, Jakarta. Inspirasi terbesar dari koleksi ini adalah dari peran perempuan itu sendiri.
Dalam menjalankan perannya di kehidupan sehari-hari, perempuan punya banyak hal yang harus di urus. Mulai dari sebagai seorang ibu sekaligus anak, hingga sebagai pekerja dan pemimpin, perempuan memiliki peran yang tidak jarang bertentangan antara satu sama lain.
Dan di tengah semuanya itu, setiap perempuan berada dalam sebuah perjalanan untuk menggapai impiannya.
"Koleksi ini ingin merayakan sekaligus menjadi bagian dalam perjalanan setiap perempuan dalam mewujudkan mimpi lewat apapun peran dalam kehidupannya masing-masing," pungkasnya.
Pertemuan kontras antara sifat seorang perempuan yang bisa menjadi feminin tetapi juga ada sisi maskulin. Perempuan juga berani untuk tampil klasik tapi tetap modern.
Hal itu direpresentasikan lewat kehadiran buckle dan bordiran pada sebagian besar dari total 18 look koleksi ini. Bordiran yang ditampilkan terinspirasi dari bunga mawar, bugenvil, kamboja, dan anggrek.
Bunga ini dulunya ditemukan sang desainer di taman bunga milik sang Nenek yang juga adalah seorang penjahit andal pada masanya.
Kata 'buckle' sendiri bisa kita temukan dalam istilah 'buckle up' yang menandakan sebuah persiapan sebelum memulai sebuah perjalanan.
Itulah tadi desain sophisticated tailored modern cocok untuk daily wear. Cocok untuk sehari-hari dengan kesan formal yang mendetail.