Kolaborasi Sejauh Mata Memandang x TULUS Peduli Alam Lewat Pameran dan Koleksi Fashion

Kolaborasi antara Sejauh Mata Memandang dan TULUS ini terasa sangat personal dan otentik. Melalui pameran “Pasar Kita”, keduanya ingin menghadirkan suasana pasar rakyat sebagai tempat interaksi, kebersamaan, dan semangat gotong royong ke dalam ruang modern, tanpa meninggalkan nilai tradisi.

Pameran ini juga jadi ajang refleksi tentang pentingnya mendukung produk lokal, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Lewat karya dan instalasi kreatif, Mama bisa mengenalkan si Kecil pada nilai kebersamaan, pentingnya keberlanjutan, hingga menghargai tangan-tangan kreatif di balik produk lokal lho, Ma.

Tidak sekadar pameran biasa, Sejauh Mata Memandang dan TULUS juga meluncurkan koleksi terbatas yang terinspirasi dari emosi, alam, dan relasi manusia. Mulai dari sketsa tangan milik TULUS yang dituangkan dalam motif geometris hingga sentuhan motif alam seperti laut, matahari, dan awan, semuanya diproses secara ramah lingkungan.

Hasil perpaduan ini kemudian dituangkan ke dalam ragam motif kain bernuansa hitam dan biru tua, dua warna yang merefleksikan karakter artistik TULUS di berbagai kesempatan.

Menariknya, koleksi ini menggunakan bahan seperti kain katun dan TENCEL yang dicetak dengan teknik saring tangan serta batik cap bersama UMKM di Bali dan Pekalongan. Mama bisa menemukan ragam produknya mulai dari pakaian pria, wanita, dan anak-anak, hingga scarf, outer, dan aksesori yang mengandung nilai dan estetika.

Perlu diingat ya, Ma!. Koleksi Sejauh Mata Memandang x TULUS ini hanya bisa didapatkan secara eksklusif di Warung Pop-Up Sejauh Mata Memandang dalam pameran “Pasar Kita”.

Instalasi yang dihadirkan di “Pasar Kita” benar-benar menggambarkan kehangatan pasar rakyat. Ada gerobakan, warung, bahkan panjat pinang! Elemen-elemen ini bukan cuma cocok buat konten Instagram Mama, tapi juga bisa jadi cara seru mengenalkan si Kecil pada budaya Indonesia secara langsung.

Bahan-bahan yang digunakan di area pameran pun sebagian besar merupakan hasil daur ulang (reuse) dan daur naik (upcycle). Sebuah contoh nyata tentang pentingnya mengurangi limbah dan memperpanjang usia pakai barang. Nah, lewat hal sederhana dan langsung tapi bermakna ini, Mama juga bisa ajarkan ke si Kecil juga, lho!.

Hal menarik lainnya, setiap pembelian koleksi kolaborasi ini setara dengan satu pohon yang ditanam di Kawasan Ekosistem Leuser, Aceh Timur. Jadi, selain bisa tampil modis dengan produk lokal, Mama dan keluarga juga ikut berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Pameran ini juga menggandeng berbagai pelaku UMKM dari berbagai daerah seperti Gekiori, Sakombu, hingga Kait Handmade. Semuanya menawarkan karya autentik hasil kerajinan tangan anak bangsa.

Selain itu, untuk mempermudah transaksi, BCA hadir dengan promo spesial seperti cicilan 0% dan diskon hingga Rp300 ribu bagi pengunjung yang berbelanja di pameran ini. Cocok banget buat Mama yang ingin belanja sambil tetap hemat!

Lewat pameran “Pasar Kita”, Sejauh Mata Memandang dan TULUS tidak hanya mempersembahkan karya kolaboratif yang cantik dan mendalam, tapi juga membuka ruang belajar untuk keluarga Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi, Ma?

Yuk ajak si Kecil menjelajah budaya, fashion, dan semangat gotong royong lewat pengalaman langsung di pameran ini.