Mama Harus Tahu, Ini Penyebab Timbulnya Jerawat saat Usia Menua

Sebenarnya, penyebab timbulnya jerawat saat usia menua sama dengan yang terjadi ketika kita masih remaja. Simak beberapa penyebabnya sebagai berikut.

1. Produksi minyak berlebih atau sebum pada kulit.
2. Berlimpahnya minyak serta sel kulit mati di dalam folikel sehingga menyumbatnya.
3. Proliferasi (berkembang biak) bakteri pada kulit normal yang disebut P. acnes di dalam folikel yang tersumbat.
4. Peradangan kulit.

Timbulnya jerawat saat usia menua umumnya lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Adapula yang berlanjut setelah menopause.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat pada perempuan berusia 20-an, 30-an, dan lebih. Berikut selengkapnya.

• Fluktuasi hormon yang terjadi saat menstruasi, kehamilan, kista ovarium, berhenti atau baru memakai pil KB, dan menopause dapat memengaruhi produksi minyak pada kulit serta sel-sel kulit yang dilepaskan sehingga memicu timbulnya jerawat saat kita dewasa.
• Jika orangtua atau saudara kandung ada yang memiliki riwayat jerawat saat menua maka Mama berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya juga.
• Beberapa kosmetik, seperti krim anti-aging, tabir surya, pomade rambut, serta sprays yang mengandung minyak atau parfum dapat menyumbat pori-pori dan sebabkan jerawat. Biasanya di sepanjang garis rambut, kulit kepala, dan wajah.
• Jerawat menyala juga sering terjadi pada perokok
• Tingginya konsumsi gula, produk susu, lemak jenuh, dan lemak trans dapat merangsang pertumbuhan insulin sebagai peningkat risiko timbulnya jerawat.
• Stres bisa meningkatkan produksi hormon laki-laki, yaitu androgen. Hormon ini secara alami bisa merangsang produksi minyak dan memperburuk jerawat.

Jerawat yang timbul di wajah saat usia tak lagi muda sama tidak nyamannya dengan yang terjadi ketika masih muda.

Ada cara sederhana yang bisa Mama lakukan untuk mencegah timbulnya jerawat saat usia menua dan menjaganya agar tidak bertambah parah.

Cara tersebut adalah mencuci wajah 1-2 kali sehari dengan pembersih non-comedogenic yang tidak membuat kulit kering dan tidak menyumbat pori-pori. Usahakan pula untuk menggunakan ujung jari saat membersihkan wajah.

Cari kosmetik yang berlabel bebas minyak, non-comedogenic, serta non-acnegenic. Hindari krim kulit yang berat dan produk rambut yang bisa memperburuk kondisi kulit.

Selain itu, dari Web MD menyarankan agar tidak menyentuh wajah karena dapat meningkatkan minyak, mengiritasi kulit, dan mendorong pertumbuhan bakteri.

Dan jangan biarkan rambut Mama yang berminyak menyentuh kulit wajah karena dapat mengotori serta menyumbat pori-pori. Cari produk rambut yang bebas minyak.

Semoga jerawat Mama segera teratasi dan tidak timbul lagi, ya!

Baca juga:

• 7 Scrub Homemade Alami yang Dapat Mengatasi Kulit Wajah Berminyak
• 5 Skincare Favorit Paling Laris, 3 Diantaranya Produk Lokal
• 7 Rekomendasi Sabun Muka Terbaik untuk Suami dengan Harga Terjangkau