Lash Lift, Prosedur Kecantikan untuk Melentikan Bulu Mata

Kira-kira, berapa lama ya, hasil lash lift dapat bertahan?

7 Juni 2022

Lash Lift, Prosedur Kecantikan Melentikan Bulu Mata
Pexels/RODNAE Productions

Bagi Mama yang menginginkan tampilan bulu mata lentik dan bervolume, tetapi tak ingin menggunakan mascara, bulu mata palsu, atau eye lash extension, mungkin bisa coba lash lift sebagai solusinya. 

Lash lift merupakan metode perawatan kecantikan semi-permanen yang dilakukan dengan cara mengangkat bulu mata sehingga menghasilkan bulu mata yang lebih panjang dan lentik.

Metode ini dianggap sebagai cara melentikkan bulu mata yang lebih aman, hasilnya lebih natural, tetapi tetap bisa tahan lama. 

Apabila Mama tertarik untuk melakukan lash lift, ketahui dulu bagaimana prosedur, keuntungan, serta cara perawatannya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini. 

1. Prosedur lash lift untuk melentikan bulu mata

1. Prosedur lash lift melentikan bulu mata
theurbanlist.com

Untuk melentikkan bulu mata menggunakan prosedur lash lift, Mama akan melakukan treatment dengan beberapa alat dan bahan. 

Sebelum mendapatkan prosedur lash lift, Mama perlu berkonsultasi dahulu dengan ahli kecantikan. Dengan begitu, Mama bisa memilih jenis lash lift dengan hasil seperti apa yang diinginkan. 

Pemilihan prosedur yang tepat juga bisa ditentukan berdasarkan tampilan bulu mata Mama. Misalnya, jika bulu mata terlalu pendek, terapis kecantikan dapat memilih ukuran batang pengeriting yang sesuai agar bulu mata bisa terangkat dan lebih lentik.

Setelah menentukan model mana yang paling cocok, area mata pun akan dibersihkan sebelum prosedur. Selanjutnya, ahli kecantikan menempelkan batang silikon ke bagian kelopak mata.

Bulu mata alami Mama kemudian akan digulung dan dilekatkan pada batang silikon tersebut dengan perekat untuk mengatur bulu mata.

Ketika semua bulu matanya diposisikan dengan benar, bulu mata akan dioleskan losion untuk mengatur bentuk bulu mata sehingga tampilannya lebih panjang dan lentik.

Prosedur lash lift ini biasanya memakan waktu hingga 45-60 menit. Apakah Mama tertartik untuk mencobanya?

Editors' Pick

2. Kelebihan lash lift

2. Kelebihan lash lift
Unsplash/Allef Vinicius

Sama halnya dengan eye lash extension, prosedur lash lift juga tidak memberikan hasil yang permanen. Bulu mata yang lentik karena lash lift hanya bertahan hingga beberapa waktu. Misalnya, 4 hingga 6 minggu.

Namun, kembali lagi pada model dan jenis lash lift yang Mama lakukan. Cara perawatan bulu mata setelah prosedur juga bisa menjadi faktor berapa lama hasil lash lift dapat bertahan. 

Dengan melakukan prosedur ini, Mama bisa merasakan berbagai kelebihan. Terutama, membantu Mama untuk mendapatkan tampilan bulu mata yang lebih indah dan lentik. 

Hasil lash lift yang cukup bertahan lama ini pun bisa menghemat pengeluaran. Mama pun tak perlu sering membeli mascara atau bulu mata palsu.

Untuk merias mata, Mama juga tak perlu membutuhkan waktu yang lama. Sebab, bulu mata Mama sudah "on point", tampilannya cantik dan lebih natural. Tentu saja, hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri Mama, bukan?

3. Tips melakukan lash lift

3. Tips melakukan lash lift
bellebrowbar.com.au

Sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur pelentikkan bulu mata yang satu ini, Mama perlu mengetahui beberapa tipsnya agar hasil lash lift lebih maksimal. 

Pastikan Mama melakukan patch test terlebih dahulu selama 24-48 jam untuk mengetahui apakah bulu mata dan area kulit sekitar mata tidak memiliki potensi alergi atau iritasi. 

Prosedur kecantikan ini tidak direkomendasikan bagi kulit yang sensitif karena penggunaan losion atau bahan kimia selama lash lift mungkin bisa menyebabkan iritasi.

Apabila ahli kecantikan telah menganalisis kondisi bulu mata serta area kulit mata Mama dan memastikan hasilnya aman, maka prosedur boleh dilakukan.

Selama prosesnya, Mama sebaiknya memerhatikan kebersihan bulu mata dan jangan gunakan riasan mata apapun, termasuk lensa kontak. 

Kemudian, lakukanlah prosedur lash lift di klinik kecantikan yang tepercaya sehingga hasilnya lebih maksimal dan keamanannya terjaga.

4. Cara merawat bulu mata hasil lash lift

4. Cara merawat bulu mata hasil lash lift
Pexels/Maria Camila CastaƱo

Pada beberapa orang, hasil last lift tak hanya dapat bertahan hingga waktu mingguan, akan tetapi bisa tahan lama sampai 2 bulan. Bagaimana caranya? Tentu saja, cara perawatan yang tepatlah jawabannya, Ma. 

Tidak hanya memerhatikan kebersihan selama prosedur last lift dilakukan oleh terapis kecantikan, Mama juga perlu menjaga kebersihan setelahnya agar hasilnya bertahan lebih lama.

Biasanya, ahli kecantikan akan merekomendasikan perawatan bulu mata setelah 48 jam dilakukannya prosedur lash lift.

Jadi, Mama perlu menunda pembersihan di sekitar mata atau merias wajah selama 48 jam agar hasilnya lebih maksimal dan tahan lama. 

Selain itu, mintalah sikat pembersih khusus bulu mata untuk menjaga area tersebut bebas dari iritasi dan debu. Sikat ini juga bisa Mama gunakan untuk menyisir bulu mata sehingga tetap lentik.

Terapis juga biasanya akan memberitahu Mama untuk tidak menggosok area mata terlalu sering, menggunakan mascara atau penjepit bulu mata, serta menggunakan minyak dan beberapa produk perawatan kulit di sekitar mata.

Ikutilah seluruh instruksi yang diberikan jika hasil lash lift ingin lebih awet ya, Ma. 

5. Kemungkinan efek samping lash lift

5. Kemungkinan efek samping lash lift
Unsplash/Fernanda Nuso

Bagi kulit normal, prosedur lash lift mungkin terlihat aman. Namun, Mama tetap perlu berhati-hati akan kemungkinan efek samping yang mungkin ditimbulkan. 

Area mata Mama bisa saja mengalami iritasi apabila ahli kecantikan tidak melakukan prosedur dengan benar. Oleh karenanya, sangat penting bagi Mama untuk memilih klinik kecantikan yang tepercaya dengan terapis bersertifikat. 

Risiko iritasi juga bisa timbul apabila prosedur lash lift tidak dilakukan dengan memerhatikan kebersihan. Misalnya, penggunaan bantalan silikon yang kotor atau lem perekat bulu mata yang kadaluarsa. 

Selain risiko iritasi, bulu mata Mama yang tak cocok dengan penggunaan kimia dalam prosedur lash lift juga mudah rapuh. Biasanya, hal ini disebabkan oleh larutan yang digunakan dalam pengeritingan sehingga bulu mata menjadi lebih mudah patah.

Tidak hanya sampai di situ, prosedur lash lift bisa menyebabkan mata kering. Pasalnya, bulu mata akan diangkat lebih tinggi ke bagian atas dibandingkan tampilan alaminya. 

Jadi, meski prosedur ini bisa membuat tampilan bulu mata menjadi lebih indah, akan tetapi Mama perlu waspada akan potensi efek sampingnya, ya. 

Baca juga:

The Latest