Glycolic acid berasal dari tanaman seperti nanas dan tebu, memiliki berat molekul tipis sehingga mudah meresap ke dalam kulit.
Glycolic acid membantu mengelupas sel-sel kulit mati, memproduksi kolagen, dan meningkatkan warna kulit yang lebih merata.
Glycolic acid sebaiknya digunakan pada malam hari untuk menghindari peningkatan kepekaan kulit terhadap matahari, serta tidak disarankan digabungkan dengan retinol atau salicylic acid.
Mungkin Mama sering mendengar glycolic acid atau asam glikolat pada rangkaian skincare yang Mama miliki. Namun sebenarnya apakah glycolic acid dan apakah kegunaannya?
Sebagian orang mungkin tidak mengetahui betul kandungan seperti apa glycolic acid yang biasanya ada pada berbagai perawatan kecantikan kulit.
Agar lebih familiar dengan kandungan yang satu ini, Popmama.com akan memberikan informasi seputar glycolic acid yang biasa ada pada skincare. Yuk, disimak!
Glycolic acid atau asam glikolat adalah bahan alami yang berasal dari tanaman seperti nanas dan tebu yang dapat menjadi pengelupas kimiawi yang dikenal sebagai asam alfa hidroksi atau AHA.
Glycolic acid adalah AHA yang digemari oleh banyak orang karena memiliki kemampuan untuk menyerap dalam kulit dan memberikan perawatan dari dalam.
Glycolic acid ini memiliki berat molekul yang sangat tipis sehingga akan memudahkan nya untuk meresap ke dalam kulit dan menjadi kandungan yang memberikan perawatan kulit secara efektif.
Hal utama yang menjadi manfaat dari glycolic acid adalah dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati yang ada pada kulit. Karena ukurannya yang kecil, glycolic acid dapat dengan mudahnya meresap sampai ke kulit bagian dalam sehingga akan memberikan perawatan yang lebih maksimal.
Glycolic acid memproduksi kolagen yang akan membuat kulit lebih kencang dan meminimalisir garis-garis halus dan kerutan pada kulit.
Dengan terkelupas nya kulit mati, akan terjadi pelonggaran sel-sel mati dan secara efektif akan menghilangkan lapisan kulit terluar dan mendorong pergantian sel untuk meningkatkan warna kulit yang lebih merata.
Saat melakukan rutinitas perawatan kulit di malam hari, glycolic acid mampu meningkatkan kepekaan kulit terhadap matahari sehingga akan lebih baik jika digunakan pada malam hari dan tidak lupa untuk memakai sunscreen di keesokan harinya.
Perlu di perhatikan bahwa mungkin kulit Mama perlu beradaptasi terlebih dahulu dengan glycolic acid jika belum pernah menggunakannya.
Untuk penggunaan pertama kali, bagi beberapa orang akan menyebabkan kemerahan dan pengelupasan karena tidak cocok dengan glycolic acid oleh karena itu mulailah dengan menggunakannya seminggu sekali untuk melihat bagaimana kulit secara alami beradaptasi.
Glycolic acid merupakan pilihan yang bagus untuk kulit berjerawat karena mampu melepaskan sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori Mama. Tidak hanya mengobati, glycolic acid dapat mencegah munculnya jerawat.
Jika Anda memiliki jerawat sedang hingga lanjut atau ingin meringankan hyperpigmentation maka ada baiknya untuk memilih produk dengan glycolic acid 10%.
Jika Mama memiliki jenis kulit yang sensitif atau jerawat yang lebih ringan maka pilihlah produk dengan glycolic acid yang memiliki persentase lebih rendah dari 10%.
Meskipun glycolic acid dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal jika digabungkan dengan kandungan yang lainnya.
Menggabungkan glycolic acid dengan retinol bisa menimbulkan masalah seperti mempercepat pergantian sel kulit sehingga akan menghasilkan efek pengelupasan fungsional yang akan membuat kulit menjadi iritasi.
Selain itu, menggunakan glycolic acid dan salicylic acid dapat menimbulkan kulit menjadi perih jika digunakan secara bersamaan.
Nah, jadi itulah beberapa hal yang bisa Mama ketahui untuk lebih mengenai kandungan glycolic acid yang ada pada skincare. Semoga bermanfaat!