Mengenal Perbedaan Pembersih Wajah Balm, Oil, dan Micellar

Cleansing balm yang bertekstur padat dan kental, menggunakan minyak untuk melarutkan makeup dan kotoran saat dipijatkan ke kulit. Metode ini lembut pada lapisan pelindung kulit dan efektif karena produk berbahan dasar minyak menarik dan menghilangkan minyak dan makeup berlebih tanpa menyebabkan iritasi. 

Sifat balsem yang kental dan menutrisi memberikan rasa nyaman. Nah, bagi kamu yang memiliki kulit kering, pembersih balm dan pembersih minyak bermanfaat karena sifatnya yang menghidrasi, menurut Dr. Nazanin Saedi, dokter kulit bersertifikat.

Pembersih minyak, seperti micellar water, menggunakan molekul minyak untuk menarik keluar kotoran seperti debu, riasan, dan sebum berlebih dari kulit, jelas Dr. Kseniya Kobets. Meskipun dapat menambah kelembapan, minyak pembersih juga dapat menyumbat pori-pori. 

Dr. Kseniya Kobets, MD, Direktur Dermatologi Kosmetik, Montefiore Einstein Advanced Care, menyarankan pembersihan kedua dengan pembersih ringan yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, gliserin, atau asam hialuronat untuk menghilangkan minyak yang tersisa dan menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

Apapun jenis kulitnya, minyak pembersih secara efektif menghilangkan makeup dan kotoran tanpa menyebabkan kulit kering atau kencang. Dr. Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology di New York, menjelaskan bahwa minyak pembersih bekerja dengan melarutkan zat-zat ini, termasuk tabir surya dan sebum berlebih, sambil menjaga kelembapan alami kulit. Bahkan kulit berminyak pun dapat memperoleh manfaatnya, asalkan minyaknya tidak menyumbat pori-pori.

Terdiri dari misel, kelompok kecil molekul pembersih dalam air, air misel secara efektif mengangkat kotoran dari kulit. Misel ini menarik dan membungkus sebum, kotoran, dan makeup, bahkan yang tebal. 

Kemudahan dalam menggunakan pembersih wajah ini, adalah formulanya tidak memerlukan pembilasan, sehingga mudah digunakan. Air misel sangat lembut sehingga cocok untuk orang dengan kulit yang mudah teriritasi, kering, atau sensitif. 

"Air ini membersihkan tanpa menghilangkan kelembapan, memberikan hidrasi sekaligus menghilangkan kotoran," jelas Dr. Jodi LoGerfo, yang merupakan dokter kulit medis dan kosmetik di Orentreich Medical Group.

Membersihakn kulit kini semakin mudah dengan produk-produk inovatif yang bermunculan. Kamu bisa menggunakan oil cleanser, balm cleanser dan micellar water.  Ketiga hal ini sama-sama membersihkan wajah hanya saja formulasi dan bahan tambahannya di dalamnya yang berbeda. 

Pada akhirnya, pembersih ideal Mama akan bergantung pada jenis kulit dan pengalaman yang diinginkan. Dr. LoGerfo menyarankan untuk mempertimbangkan variasi utama ini saat membuat pilihan.

Untuk menghilangkan riasan secara efektif tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit kamu, pembersih minyak adalah pilihan yang ideal. Sementara, pembersih balm memberikan pengalaman yang mewah dan menenangkan, membuat kulit Mama terasa lembut dan dimanjakan. 

Sedangkan, air misel adalah pilihan yang praktis dan ringan, khususnya cocok untuk kulit berminyak atau rentan berjerawat. Produk ini biasanya juga seringkali lebih terjangkau. Mama dapat mempertimbangkan hal-hal di atas ketika ingin memutuskan menggunakan pembersih wajah yang mana.

Baik Mama lebih suka pembersih balm, minyak, atau air misel, semua produk ini mampu membersihkan wajah secara menyeluruh, kok. Mama dapat menggunakannya secara terpisah atau menggabungkannya, karena semuanya efektif menghilangkan makeup dan tabir surya. 

Sebagai contoh, Mama bisa mengombinasikan pembersih minyak lalu dilanjutkan dengan air misel. Dr. Garshick turut menyarankan untuk memperhatikan bahan-bahannya dengan saksama untuk mencegah potensi iritasi kulit atau masalah wajah lainnya yang tidak diinginkan.

Itulah, mengenal perbedaan pembersih wajah balm, oil dan micellar. Ingat untuk menyesuaikan pembersih wajah dengan jenis kulitmu, ya Ma. Membersihkan wajah adalah langkah awal yang krusial untuk memelihara kulit wajah.