Mengenal Perbedaan Tren Skincare Korea dengan Jepang

Biasanya, skincare Korea identik dengan bahan-bahan yang memiliki kandungan aktif kimiawi namun tetap aman di kulit.

Misalnya Alpha Hydroxy Acid atau AHA, hyaluronic acid, retinol, peptide, niacinamide, dan masih banyak lagi lainnya.

Sementara skincare Jepang identik dengan kandungan alami tradisional yang telah menjalani uji coba dermatologis ketat dan terinspirasi dari diet tradisional mereka.

Misalnya beras, buah plum, air atau daun teh hijau, ekstrak bunga sakura, rumput laut, dan lain-lain.

Korean Beauty sangat mengutamakan rutinitas yang berlapis-lapis dan kompleks, karena filosofi utama mereka adalah hidrasi dan pencegahan.

Oleh karena itu, rutinitas Korean Beauty seringkali terdiri dari lebih dari 10 langkah, termasuk double cleansing, penggunaan essence, serum, dan sheet mask.

Sedangkan Jepang Beauty lebih berfokus pada minimalisme dan efisiensi, yang mana filosofi utama mereka adalah menjaga keseimbangan dan mencegah stres pada kulit. 

Oleh karena itu, rutinitas Jepang Beauty berfokus pada produk kunci yang efektif seperti cleansing oil, lotion, dan sunscreen.

Produk utama yang digunakan dalam rutinitas Korean Beauty, yakni Essence yang berfungsi untuk menghidrasi dan menyiapkan kulit sebelum lanjut produk berikutnya.

Sementara produk utama dalam rutinitas Jepang Beauty adalah lotion yang berfungsi seperti toner namun lebih menghidrasi dan mengunci kelembapan.

Tampilan kulit yang diinginkan dalam Korean Beauty adalah kulit yang dewy atau bercahaya dan glowing. 

Maka dari itu, produk dari Korean Beauty seringkali memberikan efek kilau yang sehat dan lembap pada kulit.

Sementara Jepang Beauty menekankan pada tampilan kulit yang bersih, seimbang, tampak sehat secara alami, dan sesuai standar kecantikan di Jepang yakni kulit yang tampak matte.

Manfaat dari skincare Korea adalah untuk mengatasi masalah kulit tertentu seperti warna kulit kusam atau tidak merata, berjerawat, kulit dehidrasi hingga penuaan dini.

Di sisi lain, skincare Jepang memiliki manfaat untuk menutrisi kulit dengan sesedikit mungkin kandungan di dalamnya agar kulit semakin kenyal dan tidak berminyak.

Korea dikenal karena inovasinya dan peluncuran produk baru yang cepat, seperti BB cream, cushion foundation, dan sleeping mask, yang pertama kali diperkenalkan oleh industri kecantikan Korea. 

Sementara Jepang lebih berfokus pada kualitas dan teknologi yang sudah teruji, dimana setiap produk-produknya seringkali menggunakan teknologi fermentasi.

Teknologi fermentasi tersebut berguna untuk meningkatkan efektivitas bahan-bahan alami seperti beras dan sake.

Meskipun keduanya memiliki perbedaan, namun soal kualitas, baik Korea atau Jepang sudah tidak perlu diragukan lagi.

Untuk para beauty enthusiast dan para pecinta skincare yang ingin mengenal lebih jauh produk-produk kedua negara tersebut.

Dapat langsung mengunjungi acara Skincara SPF++ Festival di Lippo Mall Puri Atrium 1, Jakarta Barat, yang digelar selama 17 hari mulai dari 17 Mei hingga 2 Juni 2024.

Chief Marketing Officer Skincara, Rya Jeon, berharap dengan kehadiran festival kecantikan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang produk-produk kecantikan dari Korea dan Jepang.

"Semoga dengan hadirnya festival ini, pengunjung nggak hanya menemukan produk yang cocok, tapi juga mendapat pengetahuan baru dari ahli yang akan menjelaskan," ujar Rya Jeon dalam pembukaan Skincara SPF++ Festival, pada Jumat (17/5/2024) di Jakarta.

Nah itulah tadi, perbedaan tren skincare Korea dengan Jepang. Mana yang jadi andalan mu nih Ma?