Ini Alasan Kamu Harus Menghindari Acne Patch saat Berjerawat
Apabila tidak cocok, acne patch dapat mengakibatkan iritasi
10 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir setiap dokter kulit dan pakar kecantikan tidak menyarankan untuk memencet jerawat. Tapi banyak orang tidak dapat mengendalikan untuk memencet jerawat tersebut.
Memencet jerawat dengan sengaja dapat menyebabkan luka, keluarnya nanah, minyak, dan darah. Hal tersebut dapat memperparah kondisi jerawat yang dapat menyebabkan infeksi.
Acne patch merupakan pereda jerawat berupa tambalan yang sedang populer. Acne patch digunakan untuk meredakan peradangan pada kulit yang disebabkan leh jerawat.
Jangan menganggap acne patch bisa menjadi pengobatan masalah jerawat secara menyeluruh. Selain itu, terdapat beberapa alasan kamu harus hindari acne patch saat berjerawat.
Berikut Popmama.com merangkum mengenai ini alasan kamu harus hindari acne patch saat berjerawat. Cari tahu, yuk, Ma!
Cara Kerja Acne Patch Pada Kulit Berjerawat
Penggunaan acne patch akan meberikan efek instan mengatasi jerawat dalam kurun waktu beberapa jam. Jadi, waktu terbaik menggunakan acne patch adalah malam hari.
Dengan cara tersebut, acne patch akan bekerja sepanjang malam untuk memberikan hasil yang instan. Pastikan juga kulit dalam keadangan kering sebelum menggunakan acne patch.
Kulit yang lembap akan berdampak buruk pada kelengketan acne patch. Jika jerawat mengeluarkan nanah atau darah bersihkan dengan kain bersih terlebih dahulu sebelum menggunakan acne patch.
Alasan Kamu Harus Hindari Acne Patch saat Berjerawat
Acne patch tidak dapat memberikan hasil yang sama untuk semua orang. Sebagian orang merasa acne patch tidak dapat mengatasi jerawat mereka, malah semakin memperburuk kondisi jerawat.
Umumnya, orang yang berjerawat cenderung memiliki kulit sensitif. Sehingga apabila tidak cocok dapat mengakibatkan iritasi dan peradangan setelah menggunakan acne patch.
Dr. M. Indah Maharani, SpKK, Dokter Spesialis Kulit, mengungkapkan bahwa acne patch tidak memiliki banyak manfaat. "Penggunaan acne patch bisa mengurangi sentuhan lansung dari tangan, tapi jangan berharap untuk sembuh secara menyeluruh saat menggunakan acne patch," kata dokter Indah saat ditemui beberapa waktu lalu.
Selain itu, dirinya menambahkan acne patch tidak boleh dipakai seharian. Sebab, acne patch lengket dan ketika dicabut dapat merusak lapisan kulit bagian atas yang bisa menyebabkan lecet dan iritasi.
Alternatif Pengganti Acne Patch
Acne patch sangat membantu untuk menutupi jerawat dan menghindari sentuhan tangan langsung. Namun, tidak bisa menjadi pengobatan secara menyeluruh untuk mengatasai jerawat.
Dokter kulit menyarankan lebih baik menggunakan obat bebas yang dapat mengatasi jerawat secara menyeluruh. Jika memiliki kulit yang sensitif, kamu bisa gunakan alternatif ini:
- Asam salisilat. Kandungan tersebut biasanya terdapat dalam pembersih muka. Asam salisilat dapat membantu mengurangi peradangan jerawat.
- Adapalene. Mengandung vitamin A yang dapat menghentikan penyumbatan minyak di pori-pori, adapalene biasanya tersedia dalam bentuk topikal.
- Pembersih muka khusus kulit berjerawat. Produk tersebut dapat menghilangkaan kotaran dan polutan dari wajah, dan melindungi kulit dari peradangan dan jerawat.
Alternatif di atas mungkin akan memberikan hasil yang tidak instan tapi hasilnya akan efektif. Jika kamu mengiginkan hasil yang instan, konsultasikan dengan dokter karena biasanya akan diberikan suntikan kortison atau antibiotik untuk meredakan jerawat secara instan.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai ini alasan kamu harus hindari acne patch saat berjerawat. Selalu jaga kebersih kulit wajah dan tubuh, ya!
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Acne Patch yang Ampuh untuk Jerawat Kamu
- 6 Kandungan Skincare yang Cocok untuk Kulit Berjerawat
- 8 Obat Totol Jerawat yang Ampuh, Ada yang di Bawah 50 Ribu Lho!
