5 Alasan Pakaian Oversize Menjadi Tren di Indonesia
Ingin terlihat lebih modern, kamu bisa pilih pakaian model oversize, Ma!
25 Juli 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan hijab saat ini bukan sekedar sebagai kewajiban bagi umat muslim, melainkan sudah masuk ke dalam gaya hidup dan kebutuhan fashion.
Seperti kita ketahui, para pengguna hijab atau sering dipanggil hijaber lebih suka memilih pakaian bergaya oversize.
Ternyata bukan hanya hijabers, banyak perempuan pecinta fashion juga menggilai gaya ini. Berikut ini beberapa alasan mengapa orang lebih menyukai pakaian oversize untuk digunakan sehari-hari:
1. Nyaman dipakai
Pakaian berukuran longgar bisa membuat penggunanya merasa nyaman.
Menurut kesehatan pun pakaian yang terlalu ketat kurang baik untuk kesehatan karena bisa berpengaruh pada peredaran darah dan kelembaban tubuh.
2. Terlihat modern
Saat ini pakaian oversize menjadi tren, otomatis saat kita memadankan dengan cara yang benar maka ini bisa menunjang penampilan kita.
Kamu ingin terlihat modern, kamu bisa pilih pakaian oversize dengan warna natural.
Editors' Pick
3. Menyamarkan bentuk tubuh
Bentuk tubuh yang kurang ideal atau tidak sebenarnya tidak menjadi masalah.
Agar tidak mengundang perhatian, biasanya perempuan memang suka memakai baju yang dapat menyamarkan bentuk tubuhnya.
Salah satu yang bisa jadi jagoan adalah si model oversize ini!
4. Easy mix and match
Pakaian oversize ini lebih mudah untuk dipadankan. Atasan yang bersiluet longgar bisa dipadankan dengan kulot, joger, dan skinny pants.
Kamu jadi memiliki lebih banyak pilihan untuk pakaian sehari-hari.
5. Lebih enak dilihat
Popmama.com menanyakan kepada 40 orang laki-laki dan 20 orang mengatakan bahwa merasa lebih nyaman melihat perempuan mengenakan baju oversize.
Alasannya adalah tidak mengganggu atau mengundang komentar yang sifatnya reaktif.
Jadi wajar saja jika banyak perempuan memilih pakaian oversize untuk meningkatkan nilai penampilannya ya.
Pada acara launchingbrand fashion Sayee yang diadakan pada Senin (23/07), Seira Meutia, Sayee Head of Brand Management mengatakan, "Urban women, terutama untuk perempuan pecinta fashion yang sangat mengerti fashion sangat menyukai cutting free size, loose fit. Itulah yang kita lakukan. Sayee datang untuk perempuan Indonesia untuk menjawab kebutuhan modest wear yang nyaman sekaligus stylist untuk dipakai sepanjang hari," kata Seira.
"Modest wear tidak hanya untuk perempuan muslim, tapi kita berharap yang non muslim pun bisa menggunakan produk ini," ungkap Seira.
Mr. Jae Choi, Sayee Head of Designer sengaja membuat produk dengan inspirasi dari sentuhan modern sekaligus pakaian tradisional Korea.
Ia juga melihat pasar fashion di Indonesia yang aktif dan menggunakan bahan yang ramah lingkungan.
"Artificial right colour, natural. I don't wanna ruin anything. Sayee not like regular cheap cotton. Close with the nature color, litthe bit dark. Similar with our concept that our fabric organic cotton from Korea."
Seira juga menambahkan bahwa untuk ke depannya mereka berencana untuk memproduksi semuanya di Indonesia. Brand fashion yang satu ini nampaknya cukup percaya diri dengan pasar mode yang ada di Indonesia.
Potensi pasar di Indonesia
“Sudah tidak bisa dipungkiri karena market fashion di sini termasuk market terbesar. Menjadi salah satu opportunity untuk kita tentunya," kata Seira.
"Lot of population, lot of modest wear. Could be a big market in Indonesia," tutup Jae.
