Panduan Penggunaan Kolagen agar Kulit Awet Muda, Langsung dari Ahli

Kolagen adalah protein paling melimpah di tubuh, dan merupakan unsur utama pembentuk kulit, rambut, kuku, sendi, dan jaringan ikat yang sehat. Kolagen inilah yang membuat kulit kita tampak kencang, berisi, dan awet muda. 

Seperti yang dikatakan oleh dokter kulit Malvina Cunningham, "Bayangkan kolagen sebagai platform yang memberikan struktur, daya regang, dan kekencangan, sehingga kulit tampak berisi dan halus."

Kolagen baru diproduksi secara alami di kulit seiring dengan rusaknya kolagen lama, tetapi faktor-faktor seperti usia dan lingkungan dapat menghambat proses ini. Menurut Cunningham, Mama dapat meningkatkan kolagen dengan mendukung produksinya sekaligus melindungi kulit dari faktor lingkungan yang menyebabkan kerusakannya.

Layaknya pipi anak-anak yang kenyal dan montok, kolagen menjaga kulit tetap kencang dan kenyal. Sayangnya, hal ini tidak bertahan selamanya. Seiring bertambahnya usia, kita secara alami mulai kehilangan kolagen, sebuah proses yang semakin cepat setelah menopause.

Hilangnya kolagen ini menyebabkan struktur pendukung kulit menjadi kendur, yang mengakibatkan hilangnya kekencangan dan elastisitas. Hasilnya adalah kulit kendur, garis-garis halus, dan kerutan yang terlihat jelas.

Meskipun proses ini tidak dapat dihindari, perawatan kulit dan suplemen dapat membantu. Semua itu dirancang untuk meningkatkan produksi kolagen kulit sendiri, yang, meskipun melambat seiring bertambahnya usia, merupakan proses yang berkelanjutan.

Saat mempertimbangkan produk perawatan kulit, penting untuk memahami perbedaan antara produk yang mengandung kolagen dan produk yang membantu kulit memproduksi kolagennya sendiri.

Menurut Cunningham, produk perawatan kulit yang mengandung kolagen sebagian besar tidak efektif karena molekul kolagennya terlalu besar untuk diserap ke dalam kulit. Meskipun molekul yang lebih kecil seperti peptida kolagen mungkin dapat menembus permukaan kulit dan berpotensi memengaruhi produksi kolagen, bukti ilmiahnya belum pasti.

Namun, produk yang mengandung kolagen tetap bermanfaat. Produk ini dapat memberikan hidrasi dan mendukung perlindungan kulit. Namun, untuk benar-benar meningkatkan kolagen di kulit Mama, kamu harus berfokus pada bahan-bahan yang merangsang produksinya atau mencegah kerusakannya.

Ingin meningkatkan kolagen kulitmu? Pakar perawatan kulit Cunningham menyebutkan beberapa bahan ampuh. Pertama, sunscreen yang disebutnya sebagai pertahanan utama melawan hilangnya kolagen akibat lingkungan. Penggunaan SPF spektrum luas yang baik setiap hari adalah suatu keharusan. 

Selanjutnya, ia menyoroti retinoid sebagai bahan paling efektif untuk menstimulasi kolagen, menyebutnya sebagai "standar emas" untuk anti-penuaan. Untuk perlindungan, vitamin C merupakan antioksidan ampuh yang melindungi kolagen yang ada dari radikal bebas. Cunningham menambahkan bahwa vitamin C merupakan pelengkap yang baik untuk tabir surya dan juga dapat membantu mengatasi bintik hitam. 

Terakhir, niacinamide adalah bahan yang lembut namun efektif, yang menstimulasi produksi kolagen dan memperkuat lapisan pelindung kulit, menjadikannya pasangan ideal untuk retinoid.

Untuk mendapatkan kulit yang lebih kencang dan terhidrasi dengan lebih sedikit garis halus, banyak orang beralih ke suplemen kolagen oral. Suplemen ini tersedia dalam bentuk bubuk, cair, atau kapsul dan bekerja dari dalam ke luar untuk mengisi kembali kolagen yang hilang seiring bertambahnya usia.

Para ahli seperti Lahey menyarankan untuk mencari peptida kolagen laut terhidrolisis berkualitas tinggi dengan berat molekul rendah agar penyerapannya lebih baik.

Sebaiknya juga memilih suplemen dengan bahan tambahan seperti vitamin C dan antioksidan untuk meningkatkan produksi kolagen tubuh dan melindungi dari kerusakan.

Cara ini secara langsung mengatasi akar penyebab penuaan kulit, membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan.

Selain perawatan lanjutan, kebiasaan sehari-hari kamu juga memengaruhi kolagen secara signifikan. Menurut Cunningham, pola makan kaya asam amino (dari makanan seperti ikan, unggas, telur, dan kaldu tulang) membantu tubuh memproduksi kolagen. Selain itu, buah dan sayur yang mengandung antioksidan melindungi kolagen yang ada di kulit.

Melindungi kulitmu dari sinar matahari juga penting, karena 80% penuaan kulit berkaitan dengan paparan sinar UV. Hal ini membuat penggunaan SPF harian dan mencari tempat teduh menjadi hal yang tak terelakkan.

Faktor lain seperti merokok dan gula berlebih juga dapat merusak kolagen. Dengan menerapkan berbagai pendekatan multi-aspek, kamu dapat mewujudkan kulit yang lebih kencang dan tampak lebih segar.

Itu dia, panduan penggunaan kolagen agar kulit awet muda. Cobain sekarang dan rasakan manfaatnya!