Potret Luna Maya Kenakan Pakaian Adat Padang Hingga NTT, Memukau!

Pada potret pertama yang ditunjukkan Luna Maya di Instagram reels pribadinya, ia tampak anggun dalam pakaian adat Jawa.

Luna terlihat "Ayu" menggunakan kebaya model kutubaru modern yang dipadupadankan dengan kain jarik berwarna cokelat. 

Pada bagian kebaya, Luna juga mengenakan kain berwarna merah pada bagian pinggang. Dalam adat Jawa, kain tersebut disebut sebagai stagen.

Menurut filosofi Jawa, penggunaan stagen mencerminkan usus panjang yang merupakan simbol kesabaran. Aksen ini pun membuat bagian pinggang perempuan terkesan lebih ramping.

Dalam potret berikutnya, Luna Maya tampil memesona dengan menggunakan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penampilan yang satu ini menunjukkan kain tenun ikat dengan corak khas. Luna pun nampak mengenakan kain hitam dengan motif kuda berwarna keemasan, yang merupakan hewan ikonik dari Sumba. 

Luna Maya tampil semakin menawan dengan balutan kemben dari kain berwarna cerah sebagai atasannya. Tak lupa tambahan aksesori khas adat NTT berupa anting, kalung, hingga headpiece.

Tidak berhenti sampai di situ, Luna Maya tampil menggunakan pakaian khas daerah Minang atau yang juga disebut dengan adat Padang.

Luna Maya tampil anggun dalam balutan adat Sumatera Barat yang identik dengan warna merah mencolok. Penampilannya kian serasi saat dipadupadankan dengan kain bercorak keemasan sehingga tampak menawan. 

Dalam potretnya kali ini, Luna juga tampil lengkap dengan penutup kepala yang menyerupai tanduk kerbau atau disebut sebagai Tingkuluak.

Diketahui, penutup kepala ini merupakan simbol rumah gadang besar yang merupakan rumah adat Minangkabau.

Dalam potret berikutnya, Luna Maya tampil dengan pakaian adat bertema "Batak Ethnic".

Pakaian yang satu ini berasal dari suku di sekitar wilayah Danau Toba, Sumatera Utara.

Luna Maya tampak memesona saat menggunakan kemben berwarna hitam yang dipadupadankan dengan kain merah dan bermotif keemasan.

Penampilannya pun semakin menarik dengan tambahan aksesori berupa gelang, kalung, anting, dan headpiece berwarna emas yang mewah.

Terakhir, Luna Maya tampil menggunakan pakaian adat khas Papua.

Pakaian adat dari Papua yang dikenakan oleh Luna disebut sebagai baju kurung. Lengkap dengan rok rumbai yang unik nan apik.

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat baju kurung masyarakat Papua ialah kain beludru. 

Saat digunakan, pakaian asal daerah mutiara dari Timur ini pun dilengkapi dengan penutup kepala yang umumnya dibuat dari bulu burung kasuari. 

Selain itu, Luna Maya mengenakan berbagai aksesori tambahan di bagian pergelangan tangan dan kakinya. Bahkan, ia terlihat memegang alat musik khas Papua yang ditabuh sehingga membuat penampilannya kian maksimal. 

Itu dia sederet potrek Luna Maya menggunakan pakaian adat dari Padang hingga Papua. Penampilannya tak hanya mencuri perhatian, tetapi juga turut mengenalkan dan menjaga kebudayaan Indonesia tetap lestari. Setuju ya, Ma?