Potret Prilly Latuconsina saat Tampil dengan Busana Lingerie Dress

Ma, di usia barunya yang ke-29, Prilly Latuconsina tampil semakin memancarkan sisi dewasa dan elegan lewat pemotretan terbarunya. Dalam potret tersebut, ia memilih gaya layering yang simpel namun berkelas.

Prilly mengenakan lingerie dress berwarna butter yellow, yang menonjolkan aura hangat sekaligus lembut. Detail renda di beberapa bagian memberikan sentuhan manis yang nggak berlebihan, menciptakan keseimbangan antara kesan anggun dan berani.

Warna lembut yang dipilih juga memberi nuansa tenang namun tetap memikat, cocok dengan vibe pemotretan yang berfokus pada kematangan diri.

Untuk menambah dimensi pada tampilannya, Prilly memadukan busana tersebut dengan blazer oversize berwarna abu-abu. Pilihan potongan longgar ini memberi kesan smart casual yang kuat tanpa menghilangkan sisi feminin dari lingerie dress yang ia kenakan. Paduan dua elemen berbeda ini menunjukkan gaya personal yang berani namun tetap elegan.

Menariknya, Prilly memilih tampil tanpa tambahan aksesori, membiarkan busana yang ia kenakan menjadi pusat perhatian. Keputusan ini justru memperkuat kesan minimalis yang chic, menjadikan tampilannya tampak modern, berkelas, dan effortlessly stylish ya, Ma.

Untuk pemotretan kali ini, wajah Prilly dipercayakan kepada MUA Archangela Chelsea yang memilih riasan bertema soft romantic, sederhana namun punya daya tarik yang hangat.

Sentuhan blush on pink menghadirkan kesan muda tetapi tetap elegan, berpadu mulus dengan warna butter yellow pada busana. Untuk bibir, Archangela memilih lipstik pink soft berkilau yang membuat tampilan lebih berkilau tanpa terkesan berlebihan.

Finishing glossy pada bibir menambah dimensi dan catchy saat foto, sekaligus menjaga kesan feminin yang menjadi fokus riasan. Prilly tampak anggun tanpa kehilangan kesan effortless.

Penampilan Prilly di pemotretan ini semakin terasa modern berkat penataan rambut dari hairstylist @ocaps. Ia memilih gaya rambut pendek tanpa poni yang memberi kesan tegas sekaligus dewasa. Potongan ini mempertegas bentuk wajah Prilly dan membuat keseluruhan tampilannya tampak bersih dan minimalis.

Rambutnya ditata dengan tampilan sedikit messy, menciptakan efek alami yang nggak kaku namun tetap rapi. Gaya ini memberikan nuansa effortless chic yang terlihat santai, tetapi tetap memancarkan kesan elegan yang kuat.

Perpaduan antara potongan pendek, tekstur ringan, dan penataan yang natural membuat tampilan Prilly terasa segar dan relevan dengan tren saat ini. Gaya rambut ini menjadi bukti bahwa kesederhanaan justru bisa menjadi kunci untuk tampil berkelas dan berkarakter.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Prilly Latuconsina membagikan pesan yang penuh makna tentang perjalanan hidupnya. Di usia ke-29, ia nggak hanya merayakan pertambahan usia, tetapi juga momen refleksi atas segala proses panjang yang telah dilalui selama bertahun-tahun berkarier dan bertumbuh sebagai pribadi.

Prilly menuliskan bahwa setiap fase kehidupan membawanya pada pelajaran berharga. Ia telah melewati banyak hal—dari masa jatuh, gagal, hingga bangkit kembali dengan semangat baru. Perjalanan itu membuatnya belajar menerima kegagalan dengan ikhlas dan menyambut keberhasilan dengan rendah hati.

Bagi Prilly, kedewasaan bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang kemampuan untuk tetap bertahan, bersyukur, dan bahagia dengan apa pun yang dimiliki. Ia mengaku kini lebih memahami arti tanggung jawab terhadap diri sendiri, serta belajar untuk mencintai setiap proses hidup, baik yang manis maupun yang penuh tantangan.

Unggahan reflektif ini terasa begitu personal, menggambarkan sosok Prilly yang semakin matang dan bijak dalam menjalani kehidupan. Sebuah pesan sederhana namun bermakna bagi siapa pun yang sedang belajar menerima hidup dengan hati yang lapang, Ma.

Melalui pemotretan dan pesan reflektif yang ia bagikan, Prilly Latuconsina berhasil menunjukkan sisi kedewasaan yang tumbuh seiring perjalanan hidupnya. Nggak hanya lewat busana dan riasan yang sederhana namun elegan, Prilly juga memperlihatkan bahwa kecantikan sejati datang dari hati yang kuat dan penuh rasa syukur.

Tampilannya kali ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan simbol dari seorang perempuan yang telah belajar menerima, bertumbuh, dan tetap bersinar dengan caranya sendiri.