Galaunya Cleopatra di balik layar, sampai buka polling untuk pilih jenis riasan mata yang akan dia pakai.
Eyeliner dramatis yang bikin polling meledak, dengan beberapa versi eyeliner Cleopatra yang semuanya on point.
Transformasi makeup cleopatra ala Tasya Farasya: Detail dari mata hingga bibir, serta mahkota, rambut, gaun, arm cuffs, nail art dan pose dengan ekspresi penuh kendali.
Tasya Farasya memang nggak pernah setengah-setengah kalau urusan makeup dan transformasi.
Kali ini, dia tampil megah dengan look Cleopatra yang nggak cuma sekadar riasan, tapi juga eksplorasi karakter dari kepala sampai busana yang ia kenakan.
Berikut ini Popmama.com ulas potret ikonik Tasya Farasya sebagai Cleopatra yang bikin kita semua terpesona.
Di balik penampilan glamor menjadi Cleopatra, ternyata ada drama dan dilema yang relatable banget.
Saat proses transformasi jadi Cleopatra, Tasya Farasya sempat bingung pilih eye look biru di atas atau di bawah? Bahkan dia sempat bilang:
"Galau banget yang mana yang bagus"
Tasya Farasya via Instagram Story
Ini menunjukkan bahwa bahkan seorang beauty queen seperti Tasya pun melalui proses eksplorasi, trial-error, dan sedikit panik sebelum tampil sempurna.
Setelah galau pilih eyeliner untuk riasan mata, ini dia the final look untuk bagian matanya.
Eyeshadow sampai polesan eyeliner yang ikonik ala Cleopatra begitu cocok di wajah Tasya Farasya.
Riasan Cleopatra ala Tasya Farasya menonjol lewat mata yang menjadi fokus utama menggunakan eyeliner hitam yang ditarik panjang tajam ke arah pelipis dengan teknik presisi khas Mesir kuno, dilengkapi aksen biru elektrik di waterline bawah untuk kesan mystical.
Area kelopak dipahat dengan cut crease bernuansa cokelat keemasan yang membentuk dimensi tajam dan artistik, diperkuat gradasi eyeshadow metalik dari emas ke hijau zamrud yang selaras dengan detail busana.
Bulu mata lentik dan tebal menambah efek dramatis yang memikat. Untuk menyelaraskan tampilan, Tasya memilih complexion satin yang flawless namun ringan, kontur halus, dan highlight lembut di titik strategis.
Bibirnya dilapisi lipstik nude brown matte dengan lip liner sedikit lebih gelap, memberikan definisi tanpa mengalihkan perhatian dari dominasi eye look yang megah.
Gold, bold, and royal.
Headpiece yang dikenakan Tasya nggak main-main.
Dihiasi dengan beads, untaian emas, dan permata merah menyala di tengah, mahkota ini langsung kasih first impression: she’s a queen.
Rambut jet black super lurus dengan poni rata jadi signature Cleopatra look.
Simpel tapi powerful, apalagi dipadu sama makeup yang fierce.
Bukan cuma sekadar dress, ini royalty in fabric form.
Gaun Tasya dibuat dari bahan satin keemasan yang jatuh dengan elegan, menciptakan kesan mewah dan powerful. Bagian atas gaunnya dilapisi brokat bercorak floral emboss, dihiasi bordiran benang emas yang membentuk siluet simetris khas kerajaan Mesir kuno.
Yang bikin makin spesial, ada detil permata warna-warni seperti emerald dan ruby imitation yang dijahit langsung ke bagian dada hingga leher menciptakan kesan kalung sekaligus baju zirah bangsawan.
Potongan bagian bawahnya flowy dengan lapisan-lapisan kain yang memberi volume dramatis, cocok untuk pose duduk.
Lengan Tasya dihiasi dengan arm cuff berwarna emas polos yang chunky namun elegan.
Aksen ini memberikan nuansa kekuatan dan keagungan ala ratu Mesir kuno, sekaligus memperkuat kesan siluet tangan yang tegas saat menyilangkan tangan.
Simbol dominasi dan kendali atas kerajaan? Bisa jadi. Simpel tapi berdampak maksimal.
Ini dia highlight yang nggak bisa dilewatkan dari transformasi Tasya Farasya menjadi Cleopatra, hiasan kuku super panjang berbentuk cakar, warna emas menyala dengan ujung lancip tajam.
Look ini terinspirasi langsung dari gaya Cleopatra yang dikenal punya kuku yang diperlakukan bak perhiasan.
Walaupun bukan fashion item, pose menyilangkan tangan di dada adalah gestur yang sangat penting di Mesir Kuno melambangkan kekuasaan dan kekuatan.
Ditambah ekspresi wajah tegas dan tak tersenyum dari Tasya, kesan ratu yang in control makin hidup. Ini bukan cuma fashion photoshoot ini reign simulation.
Tasya Farasya memilih lagu "Dark Horse" milik Katy Perry sebagai backsound unggahannya dan pilihan ini bukan cuma sekadar cocok, tapi perfect match.
Lagu ini memang ikonik karena Katy Perry pernah memerankan sosok Cleopatra versi pop culture di video klip tersebut.
Keduanya menampilkan interpretasi Cleopatra yang berbeda tapi sejiwa: sama-sama powerful, glamor, dan memukau dari ujung kepala sampai kaki.
Tasya dengan rambut hitam lurus berponi dan mahkota emas bertabur batu-batu warna-warni memberikan kesan klasik dan elegan ala ratu Mesir kuno. Makeup-nya punya sentuhan eyeliner Mesir yang tegas, ditambah aksen biru dan emas yang terinspirasi dari motif hieroglif dan artefak kerajaan.
Sementara itu, Katy Perry hadir dengan gaya yang lebih calm dengan lipstik warna lebih pink dari tampilan Tasya.
Dua-duanya menggambarkan Cleopatra versi mereka masing-masing. Keduanya menunjukkan bahwa Cleopatra tetap jadi simbol kekuatan perempuan yang tak lekang oleh zaman.
Demikian informasi mengenai transformasi Tasya farasya makeup seperti Cleopatra. Bagaimana pendapat mama tentang transformasi Tasya menjadi Cleopatra.?