Kenali Perbedaan Tinted dan Non Tinted Sunscreen, Penuh Inovasi!

Tinted sunscreen adalah produk yang menggabungkan fungsi skincare dan makeup, yaitu SPF dengan pigmentasi yang dapat disesuaikan dengan warna kulit.

Jadi kalau kulitmu terang atau lebih gelap, nggak perlu takut karena shade warna kulitmu dapat disesuaikan. 

Kombinasi antara skincare dan makeup dapat membantu meminimalisir produk yang akan kita gunakan pada wajah. Selain memproteksi, tinted sunscreen akan membuat warna kulit jadi lebih rata.

Perbedaan utama antara tinted dan non-tinted sunscreen terletak pada UV filter. Tinted sunscreen dapat melindungi dari sinar UV dan visible light, sedangkan non-tinted sunscreen hanya melindungi kulit dari sinar UV. Tinted sunscreen memiliki broad spectrum mineral filter, seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang ditambah dengan pigmen senyawa. 

Lalu, apa hubungannya dengan visible light? Yups, melansir health.harvard.edu, visible light adalah spektrum elektromagnetik dari sinar matahari, layar gadget, lampu, dan lain-lain, yang dapat menembus kulit lebih dalam dari sinar UV. Karena itu, untuk menangkal visible light, tentunya membutuhkan sunscreen yang dapat menangkalnya.

Kamu bisa memilih tinted dan non-tinted sunscreen sesuai kebutuhan, kenyamanan, dan jenis kulitmu. Hal ini, pastinya kamu perlu mengenal apa jenis kulitmu dan apa yang dibutuhkan kulitmu terlebih dahulu.

Selain itu, perhatikan kandungan di setiap produk agar kamu bisa memastikan mana ingredient yang kamu hindari, seperti alkohol dan lainnya. So, choose your skincare wisely!

Untuk kamu yang lagi menerapkan skin minimalism, tentunya tinted sunscreen akan membantumu dalam dunia kecantikan. Berikut adalah 5 rekomendasi tinted sunscreen mulai dari brand lokal harga kantong pelajar sampai brand luar.

Pertama, BLP Beauty x Avoskin Multipurpose Tinted Sunscreen. Inovasi baru antara dua brand lokal antara BLP dan Avoskin. Tinted sunscreen dari brand ini dibanderol dengan harga Rp189 ribu.

Produk BLP Beauty x Avoskin Multipurpose Tinted Sunscreen mengeluarkan 5 shades, yaitu light, beige, medium, honey, dan sand. Produk ini juga tergolong dalam hybrid sunscreen. Meskipun mengandung SPF tinggi dan memiliki pigmen seperti foundation, rasanya tetap ringan di wajah. 

Kedua, Dr. Jart Cicapair Re-cover SPF 40. Brand skincare asal Korea hadir dengan serangkaian produk yang mengandung centella asiatica sebagai bahan utamanya. Produk ini mampu menetralkan wajah kemerahan di kulit dan dibanderol dengan harga Rp460 ribu.

Walau tergolong pricey, tapi produk ini memiliki banyak manfaat, seperti memperkuat skin barrier, sekaligus menjaga kulit dari efek buruk sinar UV.

Ketiga, L'Oreal Correct and Protect SPF 50. Salah satu tinted sunscreen yang mudah ditemukan di toko kosmetik, drugstore, atau online store dan dibanderol dengan harga dibawah Rp200 ribu. Produk ini cocok untuk kulit kombinasi dengan tingkat coverage yang medium.

Keempat, Acnes UV Tint SPF 35PA++++. Produk berjenis hybrid sunscreen ini dapat digunakan sebagai base makeup dengan shade natural, beige, dan natural green yang dikhususkan untuk pemilik kulit berjerawat. Untuk harganya, produk ini dibandrol dengan harga Rp40 ribuan.

Kelima, Madame Gie Protect Me Tinted Sunscreen. Salah satu brand lokal milik artis Indonesia, Giselle Anastasia, lho! Sunscreen ini memiliki formula ringan dan dapat membantu meratakan warna kulit dengan coverage medium to full. 

Madame Gie Protect Me Tinted Sunscreen memiliki 3 shades yang terdiri dari light, medium, dan deep. Hasil akhir dari tinted sunscreen ini adala dewy finish yang dibandrol dengan harga Rp18 ribuan.

Nah, itu perbedaan tinted dan non-tinted sunscreen beserta 5 rekomendasi produk yang cocok untukmu, mulai dari harga kantong pelajar sampai pricey. Kamu tinggal sesuaikan dengan kebutuhanmu saja!