Siapa Pemilik Wardah? Sosok Dermawan yang Disayangi Semua Orang

Nama: Nurhayati Subakat

Tempat tanggal lahir: Padang Panjang, 27 Juli 2950

Pendidikan: Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Farmasi

Pekerjaan: Pengusaha

Suami: Sabakat Hadi

Nurhayati dikenal sebagai anak yang cerdas. Ia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Diniyyah Puteri di Padang Panjang. Naik jenjang pendidikan, ia pun pindah ke Padang. 

Sampai pada akhirnya ia kuliah, dirinya masuk ke ITB jurusan Farmasi dan berhasil lulus sebagai salah satu lulusan terbaik. 

Ia memulai kariernya sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang. Ia pun pindah dari Padang ke Jakarta setelah menikah. Di Jakarta, ia bekerja sebagai staf pengendalian mutu di Wella. 

Pengalamannya di industri kecantikan sebagai tim quality control membuatnya ingin berwirausaha dan menciptakan produk sendiri. Meski dengan modal yang terbatas, ia membuat usaha rumahan di tahun 1985. 

Brandnya dinamakan Pusaka Tradisi Ibu dan produk pertamanya adalah sampo bermerek Putri yang dipasarkan ke salon-salon di Jakarta. Dengan usaha yang keras, produknya berkembang dan ia berhasil membangun pabrik pertamanya di kawasan industri Cibodas. 

Nurhayati Subakat mengalami mimpi buruk para pengusaha, pabriknya mengalami kebakaran hebat pada bulan April 1990. Namun bukannya menyerah, ia memilih untuk kembali bangkit dan memutuskan untuk meluncurkan brand kosmetik. Inilah awal mula terbentuknya Wardah, brand kosmetik halal pertama di Indonesia. 

Wardah didirikan dengan visi untuk menciptakan produk kecantikan yang halal, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan perempuan Indonesia. Sejak awal, ia sendiri yang memastikan riset mendalam untuk produk Wardah, dengan melibatkan para ahli dan dermatologis. 

Keberhasilan banyak produk Wardah menjadi pintu baru untuk Nurhayati mengembangkan merek-merek lainnya. Di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation (PTI), perusahaan itu membawahi 9 brand kecantikan yang menyasar berbagai segmen. 

Kesembilan brandnya adalah Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Labore, Biodef, Instaperfect, Crystallure, dan Putri.

Kesuksesannya di dunia kosmetik membuat Nurhayati Subakat menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia bisnis Indonesia. Di tahun 2018, ia masuk dalam daftar 25 pebisnis perempuan paling berpengaruh di Asia versi Forbes Asia. 

Kala itu, Forbes menaksir kekayaan Nurhayati mencapai 1,5 miliar USD. Di tahun 2022, ia kembali masuk dalam daftar 50 Perempuan Bepengaruh versi Forbes, 50 over 50 Asia 2022. 

Di tahun yang sama, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 20 Perempuan Paling Berpengaruh versi Fortune Indonesia. 

Dunia kerja yang seimbang dan positif di PT PTI sudah menyebar di dunia maya, pasca beredarnya kabar kalau PT PTI mengajak 1.200 karyawannya ke Malaysia untuk acara Coorporate Gathering beberapa waktu lalu. 

Selain itu, kehidupan pekerjaan dan seimbang juga jadi pembicaraan lain, gaji yang kompetitif, tunjangan, dan program umrah gratis bagi karyawan yang bekerja lebih dari 7 tahun juga termasuk di dalamnya. 

Sosok Nurhayati menjadi ikon bahwa perempuan bisa berkarya dan tetap bertanggung jawab sebagai istri dan ibu, karena semuanya sama-sama penting. 

Itu dia profil lengkap tentang pemilik Wardah. Semoga bermanfaat!