7 Tips agar Parfum Awet dan Wanginya Bertahan Lama

Penting nih, Ma. Kamu sebaiknya menyemprotkan parfum pada titik nadi seperti nadi di pergelangan tangan bagian dalam, belakang telinga, belakang lutut atau yang paling umum seperti di leher.

Ini jauh lebih efektif dibandingkan kalau kamu menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh.

Jangan boros, menyemprot secara bebas dapat membuat parfum cepat habis, semprotkan saja ke bagian titik-titik nadi di tubuh kamu.

Bagian itu yang cenderung menghasilkan panas lebih tinggi yang membantu menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh.

Jadi buat apa semprot ke seluruh tubuh lagi, Ma?

Mungkin kamu tidak menyadari ini, setelah mandi pori-pori kulit jadi terbuka dan lebih mudah menyerap produk bodycare.

Pelembap atau body lotion membuat kulit jadi lebih siapdan mudah untuk menyerap parfum. Parfum lebih bertahan lama di kulit yang lembap.

Agar aromanya tidak bertabrakan, kenakan body lotion dengan harum yang netral saja ya, Ma.

Petroleum jelly itu seperti Vaseline, gunanya adalah untuk menangkap molekul-molekul pada parfum untuk lebih bertahan lama di kulit.

Ini boleh dicoba sebagai tips agar parfum awet tahan lama wanginya tahan seharian. Mau kan parfum kamu awet sampai akhir bulan?

Kebiasaan banyak orang, setelah menyemprotkan parfum ke tubuh diikuti dengan menggosoknya.

Mungkin untuk menciptakan panas dan membaurkan aroma ke tempat yang semakin lebar. Tapi apakah cara ini sudah tepat?

Menggosok pergelangan tangan sehabis menyemprotkan parfum sebenarnya bisa membuat wanginya jadi cepat hilang dan malah jadi tidak tahan lama.

Cukup tempelkan kedua pergelangan tangan sebentar tanpa menggosok atau memutar-mutar tangan secara berlawanan arah. Itu nggak perlu ya, Ma.

Sebagian wewangian ada yang bisa menyebabkan noda di pakaian. Hentikan kebiasaan menyemprotkan parfum atau wewangian ke baju kamu.

Sebenarnya kulit tubuh lebih baik dalam menyerap wangi parfum bila dibandingkan bahan baju yang kamu kenakan.

Untuk mendapatkan wangi maksimal semprotkan dari jarak 15-25 cm.

Dengan jarak ini, penyebarannya menjadi lebih luas dan merata dibandingkan jika menyemprotkan dari jarak dekat.

Wangi parfum juga akan terasa lebih lembut.

Aromanya jadi lebih berkesan karena wanginya tidak mudah bercampur dengan bau keringat yang melekat di baju kamu.

Pilih jenis parfum berlabel eau de perfume karena ini lebih tahan lama wanginya dibandi eau de toilet atau atau eau de cologne.

Eau de parfume memiliki konsentrasi pewangi lebih intens dan kuat. Tapi memang harganya juga lebih mahal.

Setidaknya kamu semprot di pagi hari, masih tahan sampai malam hari.

Di beberapa parfume, wanginya masih tersimpan di lemari atau kamar tempat disemprotkan. Awet banget kan!

Penting untuk menyimpan parfum di tempat yang benar yaitu tempat bersuhu sejuk agar baunya tidak menguap dan berkurang.

Jauhi dari sinar matahari. Hindari juga dari benda lain yang berbau tajam agar aromanya tidak bercampur.

Beberapa orang meyakini menyimpan parfum di kulkas akan membuat aromanya terjaga.

Tapi ingat, kalau kulkas kamu dipakai untuk menyimpan sayuran atau bahan makanan lainnya, jangan mengikuti cara ini ya.

Letakkan saja di meja rias yang jauh dari jendela dan berada di tempat yang sejuk.