10 Tips Mengatasi Keriput di Bawah Mata agar Selalu Terlihat Muda

Cara mengurangi keriput di bawah mata adalah dengan melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi yang dilakukan dapat membuat kulit kering yang ada di sekitar mata mengelupas, yang setelahnya akan mendorong pertumbuhan sel baru. 

Untuk Eksfoliasi, Mama bisa menggunakan produk yang memang kandungan di dalamnya dibuat khusus eksfoliasi ya, Ma. Gunakan dengan cara memijat lembut di area bawah mata. 
 

Sekarang ini sudah banyak sekali produk yang diciptakan untuk menghilangkan kerutan di sekitar mata lho, Ma. Pelembap salah satunya. 

Bisa jadi keriput yang timbul itu karena kurangnya kelembaban, sehingga meningkatkan munculnya garis-garis halus di sekitar mata. 

Produk dengan bentuk gel pendingin atau serum bisa digunakan untuk menghilangkan keriput. Mama bisa gunakan produk yang mengandung bahan-bahan yang sudah terbukti bisa meningkatkan sirkulasi dan pertumbuhan sel baru. 

Sinar matahari tidak semuanya sehat ya, Ma. Jika terlalu terik dapat merusak kulit. Untuk itu penting menggunakan tabir surya atau sunblock serta topi yang bisa membantu mencegah terbentuknya keriput dan garis-garis halus di sekitar mata. 

Gunakan sunblock minimal yang memiliki SPF 30 saat sedang ada di luar rumah walaupun sinar mataharinya tidak terlalu panas. 

Jika Mama seorang perokok, sebaiknya mulai dikurangi ya Ma kalau belum bisa berhenti sepenuhnya. Rokok dapat mempercepat proses penuaan dini dan memecah kolagen, sehingga ia akan merusak elastisitas kulit. 

Hal itu akan menyebabkan keriputan dan kerutan di sekitar mata mama tidak bisa dihindarkan nantinya. Jadi menghindari merokok menjadi salah satu cara yang bisa dicoba. Selain menjaga kesehatan tubuh, ia juga menjaga kesehatan kulit di sekitar mata. 
 

Pelembab bisa membantu kulit agar tetap terjaga kelembapannya. Kulit yang tidak mendapatkan kelembapan bisa meningkatkan risiko timbulnya garis-garis halus di sekitar mata mama. 

Pelembap juga berfungsi untk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru pada area mata mama. 

Menjaga kesehatan kulit mata bisa juga dengan cara mengonsumsi makanan sehat. Tidak hanya hanya perawatan dari luar saja yang bisa Mama lakukan, namun harus dari dalam juga. 

Vitamin C, A, E sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Artinya Mama juga bisa memasukan makanan yang memiliki kandungan vitamin tersebut ke menu diet mama. 

Diet sehat memiliki hubungan yang erat dengan kulit yang kencang dan tampak lebih muda. Jadi, Mama siap melakukan diet demi menghilangkan keriput di sekitar mata?

Stres merupakan musuh untuk kesehaan badan dan kulit. Ketika Mama stres, maka tubuh mama akan mengeluarkan hormon stres atau kortisol secara berlebihan. 

Meningkatnya jumlah produksi kortisol bisa menyebabkan pemecahan pada sel-sel di kulit, berlaku juga pada kulit sekitar mata. 

Ini mungkin sedikit menakutkan untuk Mama coba, tapi jangan salah Ma, hasilnya bisa menghilangkan keriput di sekitar mata mama.

Kulit yang terkena perawatan laser pertama kali terasa seperti terbakar, kemudian teksturnya seperti amplas, namun setelah itu Mama justru akan senang dengan hasilnya. 

Untuk sebagian orang akan merasakan kulitnya halus seperti bayi. Nah, perawatan ini bisa mama coba jika ingin dapat hasil yang cepat. 

Cara mengurangi kerutan di bawah mata bisa dengan latihan wajah setiap hari. Selain tubuh yang membutuhkan latihan ataupun senam, ternyata mata kita juga lho. Dikutip dari lama Healthline, latihan wajah sudah terbukti efektif dalam membantu mengencangkan kulit di bawah mata Ma. latihan wajah yang dimaksud bisa seperti yoga wajah. 

Suntik botox yang dilakukan di bawah mata atau area sekitar mata bisa mengurangi munculnya kerutan dengan membuat area tersebut menjadi lebih rileks. 

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), biasanya hasil baru bisa terlihat dalam waktu 3 sampai 7 hari setelah botox dilakukan. Botox akan mengurangi munculnya kerutan selama 3 sampai dengan 4 bulan.

Itulah 10 tips mengatasi keriput di sekitar mata. Untuk Mama yang saat ini sedang mengalami kendisi tersebut, semoga informasi ini bisa membantu mama mengatasinya ya, Ma.