5 Tips Perawatan Kulit agar Awet Muda dan Glowing secara Natural

Menstimulasi produksi kolagen dari dalam tubuh kini menjadi metode unggulan untuk melawan penuaan.

Salah satu teknologi yang digunakan adalah bio-stimulator berbasis PDO (Poly-Dioxanone) microsphere, yang mampu memicu neokolagenesis untuk perbaikan tekstur dan kekencangan kulit secara alami.

“Dengan bahan PDO yang sudah dipergunakan puluhan tahun di industri farmasi, produk ini terbukti aman,” jelas dr. Farrah Eman, Head Medical Division PT Regenesis Indonesia.

“Tidak hanya efektif untuk peremajaan kulit, tapi juga tidak menimbulkan granuloma.”

Wajah yang mulai kempot atau cekung akibat kehilangan lemak seiring usia, bisa ditangani dengan perawatan volumizing yang tetap terlihat proporsional.

Teknologi terkini menawarkan partikel dengan ukuran berbeda, tergantung tujuan: apakah hanya stimulasi kolagen halus atau pengisian untuk lifting.

Ukuran partikel 20–50μm digunakan untuk collagen booster, sedangkan 50–110μm efektif untuk efek lifting dan pengisian volume.

Menurut Ir. Emmy Noviawati, President Director PT Regenesis Indonesia, “Efek volumizing ini sangat baik untuk pasien berumur, yang mulai kehilangan volume wajah karena proses aging.”

Injeksi kolagen booster umumnya menggunakan multi-injector tipis (29–32G) agar partikel menyebar merata di lapisan dermis, terutama pada area halus seperti bawah mata.

Sementara untuk efek lifting dan kontur wajah, digunakan cannula (21–23G) agar partikel masuk lebih dalam dan menyatu dengan jaringan tanpa menimbulkan benjolan saat berekspresi.

Dalam peluncuran teknologi ini, dr. Kwon Han Jin, founder dari teknologi tersebut yang juga dikenal sebagai praktisi threadlift global, menunjukkan teknik injeksi yang optimal untuk wajah Asia.

Teknologi kecantikan yang baik haruslah didukung jurnal ilmiah dan pengalaman dokter berlisensi.

Pastikan setiap produk yang digunakan dalam treatment sudah memiliki rekam jejak klinis global dan digunakan di berbagai negara.

Hal ini penting agar pasien merasa aman dan dokter pun yakin dalam memberikan tindakan.

Sebelum memutuskan prosedur apa pun, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter estetik yang memahami anatomi wajah dan cara kerja bio-stimulator.

Dokter akan menyesuaikan dosis, teknik, dan titik injeksi sesuai kebutuhan individu.

Dalam sesi peluncuran, dr. Dikky Prawiratama, Sp.DVE dan dr. Mathelda Weni, M.Biomed (AAM) turut membagikan pengalaman mereka menggunakan teknologi ini dengan hasil memuaskan dan tanpa efek samping.

Memilih perawatan kulit yang tepat bukan hanya soal hasil instan, tapi juga tentang keamanan jangka panjang dan kenyamanan saat berekspresi.

Dengan teknologi bio-stimulator berbasis PDO microsphere, kamu bisa mendapatkan kulit yang kenyal, glowing, dan tampak muda secara natural tanpa risiko efek samping berlebihan.

Selalu konsultasikan dengan dokter berpengalaman sebelum mencoba treatment anti aging berbasis stimulasi kolagen, agar kamu mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan dan struktur wajahmu. Karena di era sekarang, perawatan wajah yang cerdas adalah kunci untuk tampil lebih percaya diri setiap hari.

Demikian informasi mengenai tips perawatan awet muda dan glowing alami, semoga bisa me jadi inspirasi Mama adalam menentukan perawatan terbaik untuk kulit cantik dan sehat.