Dialami oleh Travis Barker, Ini Pengertian Penyakit Pankreatitis
Drummer Blink-182 Travis Barker masuk rumah sakit karena pankreatitis.
30 Juni 2022
![Dialami oleh Travis Barker, Ini Pengertian Penyakit Pankreatitis](https://image.popmama.com/content-images/post/20220630/untitled-design-6jpg-451c12f5009677fe6e9323ccfed757c2.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Drummer dari grup band Blink-182 dan Box Car Racer, Travis Barker, dikabarkan telah dirawat di rumah sakit pada Selasa pagi (29/6/2022) kemarin. Ia dirawat karena menderita penyakit pankreatitis, atau pankreas yang meradang.
Pankreas merupakan kelenjar sisi kiri perut, yang mengeluarkan enzim dan membantu memecah makanan. Hal itu juga membantu mengatur gula darah.
Dokter mengatakan, kondisi Barker saat ini terkait dengan kolonoskopi baru-baru ini, yakni alat skrining kanker usus besar yang direkomendasikan untuk pria berusia 45 tahun.
Terkait dengan kondisi drummer Blink-182 tersebut, berikut Popmama.com rangkum pengertian penyakit pankreatitis dari berbagai sumber.
1. Pengertian penyakit pankreatitis
Dalam banyak kasus, sekitar 70 persen orang yang mengalami pankreatitis disebabkan karena batu empedu dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Biasanya, pankreas mengeluarkan cairan melalui saluran pankeras ke bagian pertama usus kecil.
Cairan pankreas ini mengandung enzim pencernaan yang membantu mencerna makanan. Jika batu empedu tersangkut di sfingter Oddi (pembukaan saluran pankreas ke usus kecil), cairan pankreas tidak dapat mengalir.
Dan ini akan mengalami penyumbatan sementara, dan menyebabkan kerusakan terbatas jika tidak diatasi.
Editors' Pick
2. Dialami oleh Travis Barker, ini faktor resiko pankreatitis
Ada beberapa faktor seseorang mengalami pankreatitis. Dialami oleh Travis Barker, yang merupakan drummer Blink-182 tersebut, berikut beberapa faktor resikonya:
- Operasi atau prosedur invasif lainnya.
- Riwayat keluarga hipertrigliseridemia, sistik fibrosis.
- Konsumsi alkohol yang berlebihan.
- Perokok berat.
- Tingginya kadar lemak dalam darah.
- Penggunaan obat-obatan, termasuk terapi estrogen dan beberapa antibiotik.
- Mengidap penyakit tertentu, seperti batu empedu dan fibrosis kistik.