Aktor Black Panther Chadwick Boseman Meninggal karena Kanker Usus

Diungkapkan dan dikonfirmasi langsung oleh manajemen Chadwick Boseman bahwa ia meninggal setelah berjuang melawan kanker usus stadium akhir.

Kanker usus ini sudah dideritanya sejak 2016 lalu. Selama empat tahun Chadwick Boseman berjuang dengan kemoterapi dan perawatan lain.

"Chadwick didiagnosis menderita kanker usus stadium III pada tahun 2016, dan berjuang dengan kanker itu selama 4 tahun terakhir ini karena berkembang ke tahap stadium IV," tutur manajemen.

Hal itu berarti dalam kurun waktu empat tahun terakhir, ia menjalani berbagai syuting dan hadir pada berbagai acara di tengah perawatan kemoterapinya untuk tetap sembuh.

Akhir Juni 2020, foto dari paparazzi mengungkapkan tampilan Chadwick Boseman yang semakin kurus. Sang Raja T'Challa dalam Black Panther itu bahkan membutuhkan bantuan kursi roda untuk beraktivitas.

Dikutip dari berbagai sumber, ia juga ternyata sempat dilarikan ke UGD Santa Monica Center, Amerika Serikat.

Tampilan Chadwick saat itu membuat banyak fans berspekulasi bahwa ia kelelahan saat syuting. Tak menyangka ternyata ia sedang berjuang melawan penyakit kanker di deritanya.

Melihat tampilan Chadwick terakhir, fans Marvel dari seluruh dunia banyak yang khawatir dengan kondisi kesehatannya.

Sebelum kabar meninggal Chadwick akhir Agustus 2020, fans-nya sedikit geram karena menganggap Chadwick kelelahan.

Pasalnya, kabar kanker usus yang diderita Chadwick Boseman tak diketahui fans secara luas. Mungkin hanya orang terdekat Chadwick yang mengetahui kondisi ini.

Dikutip dari twitter Jemele Hill, jurnalis sport kenamaan di Amerika Serikat menulis bahwa dalam kurun waktu empat berjuang dengan kanker, Chadwick Boseman memberikan penampilan terbaik di film-film Marvel. Bahkan film Black Panther di mana ia berperan sebagai King T'Challa disyuting saat dirinya berjuang kemoterapi.

"Chadwick didiagnosis menderita kanker usus besar empat tahun yang lalu. Selama waktu itu, ia memberi kita film Civil War, Marshall, Black Panther, Infinity War, Endgame, 21 Bridges and Da 5 Bloods. Tuhan hanya tahu apa yang dia alami setiap hari," tulisnya di twitter.

Manajemen Chadwick Boseman pun membenarkan, pasalnya dalam unggahan mereka juga menyebut karya-karya Chadwick selama ia berjuang melawan kanker.

"Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan memberikan banyak film yang begitu dicintai banyak orang. Dari Marshall ke Da 5 Bloods, August Wilson's Ma Rainey's Black Bottom dan beberapa lagi, semuanya difilmkan selama dan antara operasi serta kemoterapi yang tak terhitung jumlahnya," tulis sang Manajemen.

Syuting film Black Panther sendiri digelar pada Januari hingga April 2017 di EUE/Screen Gems Studios di Atlanta serta di Busan, Korea Selatan. Saat itu Chadwick Boseman sudah didiagnosis kanker usus.

Berjuang melawan kanker dengan tidak banyak orang yang tahu kondisinya membuat ia sebagai pejuang sejati.

Sebutan The True Fighter ini layak disematkan padanya. Chadwick Boseman meninggal dunia ditemani dengan orang-orang terkasihnya. Istri tercinta mendampinginya saat ia menghembuskan nafas terakhir.

"Dia meninggal di rumahnya, bersama istri dan keluarganya di sisinya," tulis manajemen Chadwick di Instagram.

Manajemen juga mengungkapkan bahwa keluarga besar Chadwick berterima kasih atas cinta dan doa-doa dari penggemar kepada mereka. Keluarga juga meminta para fans untuk menghormati privasi mereka selama masa-masa berkabung ini.

Meninggalkan dunia menjadi sebuah legenda karakter, itulah hal yang melekat dalam diri Chadwick Boseman. Berperan sebagai King T'Challa dalam film Black Panther, diungkapkan manajemennya adalah sebuah kebanggaan bagi diri Chadwick.

"Itu adalah sebuah kehormatan dalam karirnya untuk menghidupkan Raja T'Challa di Black Panther," tulis manajemen Chadwick.

Kepergian Chadwick Boseman meninggalkan luka mendalam bagi para fans film-film Marvel di seluruh dunia. Ucapan duka kepadanya mengalir kepadanya dari para selebriti papan atas dunia hingga para pemain film Marvel.

Chris Pratt, pemeran karakter Star Lord dalam film The Guardian of the Galaxy yang juga pernah bemain bersama Chandwick dalam film Avengers : End Game mengungkapkan kesedihannya.

"Doa-doa saya panjatkan untuk keluarga Chadwick dan orang yang dicintainya. Dunia akan kehilangan bakatnya yang luar biasa," tulisnya di Instagram.

Pemeran Captain America dan sekaligus rekan Chanwick dalam beberapa film Marvel, Chris Evans juga sangat kehilangan dengan rekannya ini.

Aku benar-benar hancur. Ini sangat memilukan. Chadwick istimewa. Jiwa sejati. Dia adalah seniman yang sangat berkomitmen dan terus-menerus penasaran dengan hal baru.

Dia memiliki begitu banyak pekerjaan luar biasa masih tersisa untuk menciptakan hal-hal mengagumkan. Aku tak henti-hentinya berterima kasih atas persahabatan kita. Rest in power, King," tulisnya di laman Twitter pribadinya.

Itulah tadi sederet fakta kematian aktor Black Panther Chadwick Boseman karena kanker usus stadium akhir.

Kalau Mama dan Papa sebagai fans Marvel rasanya akan sangat kehilanga. Chadwick Boseman sendiri sudah didapuk membintangi film garapan Marvel lain salah satunya adalah Black Panther 2 yang baru akan mulai syuting 2021 mendatang. Rest in Power, King!