5 Amalan di Hari Isra Mikraj yang Bisa Umat Muslim Lakukan

Doa adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam dan menunjukkan kerendahan maupun ketidakmampuan seorang hamba. Sedangkan berdoa di hari Isra Mikraj menjadi satu cara umat muslim berkomunikasi dengan Allah SWT.

Jadi amalan yang bisa dilakukan pada saat Isra Mikraj, yakni memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk meminta rezeki maupun memohon ampun. Dimana Allah Ta'ala berfirman:

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". [Ghafir : 60].

Selengkapnya simak bacaan doa Isra Mikraj:

Allahuma inni as aluka bi musyahadati israari al muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as sab'I wal 'isyriina, anirham qalbiia al haziin, tujibta da' wati, yaa akramil akramiin.

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad SAW pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."

Manusia memang tidak luput dari dosa, oleh karena itu perlu menyadari kesalahannya. Caranya dengan memperbanyak istighfar agar mendapat ampunan dari Allah SWT. Sedangkan amalan di hari Isra Mikraj ini akan mendatangkan keberkahan langit, di antaranya dalam bentuk hujan. Hal tersebut dirasakan oleh Nabi Nuh AS saat mengajarkan kepada umatnya.

Apalagi Isra Mikraj termasuk peristiwa paling bersejarah bagi umat muslim. Artinya, beristighfar merupakan salah satu kalimat istimewa untuk mendapatkan keutamaannya. Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Hud ayat 3:

"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat."

Di saat Isra Mikraj, sebaiknya senantiasa bertasbih serta mengagungkan Allah SWT. Amalan ini mendatangkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat yang melimpah. Manfaat zikir kepada Allah SWT bisa menenangkan hati, pikiran dan jiwa. Bahkan zikir adalah salah satu amalan yang sangat disukai oleh Rasulullah SAW.

Ada satu bacaan zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW saat mengalami peristiwa Isra Mikraj. Dimana ada dalam Al-Qur'an surat Ar Ra'd ayat 28, memerintahkan hamba-Nya untuk berzikir. Adapun bacaan surat Ar Ra'd ayat 28 dapat disimak selengkapnya pada pemaparan berikut:

Bacaan latin: Allazina amanu wa tatma`innu qulubuhum bizikrillah, ala bizikrillahi tatma`innul-qulub

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."

Salat sunnah termasuk amalan yang bisa kamu laksanakan. Keutamaannya sendiri, salat sunnah akan menutupi kekurangan pada salat wajib. Sedangkan salat sunnah Isra Miraj merupakan salah satu di antara amalan yang dapat dilakukan saat malam 27 Rajab. Malam ini menjadi malam yang mulia untuk melakukan amalan sunnah.

Salat sunnah pada malam Isra Mikraj boleh dilakukan setelah salat Magrib dan Isya. Umat Islam bisa melakukan salat sunah sebanyak 12 rakaat, yang dilaksanakan dengan salam setiap dua rakaat. Jika mengerjakan salat sunnah 12 rakaat tersebut akan mendapatkan pahala yang besar. Baca niat salat sunah Isra Mikraj: 

Ushollii sunnatan rok'ataini lillaahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Bagi umat muslim, Isra Mikraj menjadi momen penting. Oleh karena itu, ada banyak amalan yang dianjurkan di bulan Rajab untuk mendatangkan pahala berlimpah. Nah, salah satunya puasa sunnah. Namun, mungkin masih banyak yang bingung dengan bagaimana hukum puasa saat Isra Mikraj.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa puasa Rajab memiliki ketetapan hukum sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu. Dimana berpuasa, ini bisa membuktikan rasa syukur atas peristiwa besar yang terjadi. Akan tetapi jika dilakukan mendapatkan pahala, sedangkan apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa.

Demikianlah 5 amalan yang dapat kamu lakukan saat Isra Mikraj. Apakah kamu sudah mempersiapkannya?