Penerapan slow aging diet sebenarnya tidak sulit, Ma. Intinya adalah membangun kebiasaan makan yang konsisten dan sadar (mindful eating), bukan diet ketat yang bikin stres.
Berikut langkah-langkah yang bisa Mama mulai dari sekarang:
Mulai dari sarapan sehat dan seimbang
Awali hari dengan makanan bergizi yang bantu menstabilkan energi. Misalnya oatmeal dengan potongan buah segar, chia seed, dan sedikit madu alami.
Kombinasi karbohidrat kompleks, serat, dan lemak baik ini bikin tubuh kenyang lebih lama tanpa bikin gula darah melonjak.
Kalau Mama kurang suka oatmeal, bisa ganti dengan smoothie hijau dari bayam, pisang, dan susu almond tetap ringan tapi penuh nutrisi antioksidan.
Pastikan ada sayur dan buah di setiap piring makan
Pola makan slow aging menekankan konsumsi serat dan fitonutrien dari bahan alami. Jadi, usahakan separuh piring Mama berisi sayuran berwarna-warni, baik mentah maupun matang.
Contohnya: brokoli, tomat, wortel, dan paprika yang kaya vitamin C dan beta karoten, penting untuk regenerasi kulit dan kekebalan tubuh.
Minum cukup air setiap hari
Air membantu menjaga kelembaban kulit, mendukung metabolisme, dan mengeluarkan racun dari tubuh. Targetkan 6–8 gelas per hari, atau lebih jika Mama beraktivitas padat.
Kalau bosan dengan air putih, bisa tambahkan potongan lemon atau mentimun agar rasanya lebih segar dan alami.
Kurangi alkohol dan rokok
Dua hal ini bisa mempercepat penuaan dari dalam, Ma. Alkohol mengganggu hidrasi dan elastisitas kulit, sementara rokok mempercepat kerusakan kolagen.
Menguranginya secara perlahan akan sangat membantu tubuh memulihkan diri dan “muda” kembali dari dalam.
Tetap aktif secara fisik
Pola makan sehat akan bekerja lebih optimal bila dibarengi dengan gerak tubuh. Tidak harus olahraga berat, cukup dengan jalan kaki 30 menit setiap hari, yoga, atau pilates.
Aktivitas ringan ini membantu sirkulasi darah lebih lancar dan memperbaiki metabolisme sel. Gerak tubuh juga membantu produksi hormon endorfin yang menjaga suasana hati tetap positif, lho.
Coba masak di rumah lebih sering
Dengan memasak sendiri, Mama bisa lebih sadar pada bahan dan bumbu yang digunakan. Gantilah garam berlebih dengan rempah seperti jahe, kunyit, atau lada hitam yang alami dan punya efek antiinflamasi.
Selain lebih sehat, kegiatan memasak juga bisa jadi self-care moment buat Mama karena proses menyiapkan makanan dengan cinta juga bagian dari hidup yang mindful.
Tidur cukup dan hindari begadang
Tidur bukan sekadar istirahat, tapi waktu tubuh memperbaiki sel-sel yang rusak. Kurang tidur bisa memicu stres oksidatif dan membuat kulit kusam. Jadi, pastikan Mama tidur 7–8 jam per malam dengan jadwal yang teratur.
Praktikkan mindful eating
Coba nikmati setiap suapan makanan, hindari makan sambil main HP atau nonton TV. Dengan makan perlahan, tubuh memberi sinyal kenyang lebih cepat dan pencernaan bekerja lebih baik. Ini juga membantu Mama makan dalam porsi cukup tanpa merasa terbatas.