Daun sirih menjadi simbol alami keberagaman dan kekayaan tanaman di Indonesia. Kehadirannya bukan hanya memikat mata, tetapi juga memberikan sejuta manfaat bagi kesehatan.
Tanaman asli Indonesia ini telah lama dikenal sebagai sumber obat tradisional yang memiliki banyak manfaat. Dari generasi ke generasi, daun sirih terus menjadi salah satu obat tradisional dengan kandungan alaminya yang bermanfaat.
Kaya akan senyawa-senyawa aktif, daun sirih menjadi pilihan utama dalam pengobatan tradisional. Dilansir dari YouTube dr Boyke, daun sirih memilih segudang manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut Popmama.comtelah merangkum manfaat daun sirih menurut dr Boyke yang perlu Mama ketahui.
1. Obat mimisan
Pexels/Andrea Piacquadio
Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan , mimisan atau yang dalam bahasa medis disebut epistaksis adalah ketika darah keluar dari hidung.
Manusia memiliki dua rongga hidung, dan mimisan bisa terjadi di satu rongga atau keduanya. Kejadian mimisan dapat terjadi pada semua usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Jika Mama sering mengalami mimisan, jangan khawatir. Karena daun sirih mempunyai manfaat hebat yang bisa membantu mengatasi masalah tersebut. Mama bisa menggunakan daun sirih untuk berbagai hal, termasuk sebagai pengobatan untuk mimisan.
Dalam video YouTube yang telah diunggah, dr Boyke mengatakan, daun sirih bisa menjadi pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan pada mimisan.
“ Pakai daun sirih, berhenti (darahnya), sebelum Anda ke dokter ,” ucap dr Boyke.
Editors' Pick
2. Cara mengolah daun sirih
Pexels/Jeffry Surianto
Menurut Dr. Boyke, cara menggunakan daun sirih untuk mengatasi mimisan itu cukup sederhana . Mama bisa melipat kecil atau menggulung daun sirih, lalu dengan hati-hati masukkan ke dalam hidung.
Trik ini terbukti ampuh untuk menghentikan pendarahan saat mimisan, terutama pada si kecil. Jadi, Mama bisa mencoba cara ini dengan mudah dan sederhana.
" Dilipat-lipat begini kecil masuk ke hidung, berhenti, untuk anak-anak, untuk itu enak banget ," tambahnya.
3. Obat sariawan atau panas dalam
Pexels/Cedric Fauntleroy
Menurut Kementrian Kesehatan dalam artikel yang ditulis oleh dr. Soeradji Tirtonegoro mengatakan bahwa sariawan, yang juga dikenal sebagai luka pada gusi, lidah, dan bagian dalam mulut, terjadi akibat iritasi. Lukanya biasanya berwarna putih atau menyala, disertai peradangan di sekitarnya.
Meski berukuran kecil, sariawan seringkali membuat seseorang merasa tidak nyaman saat makan dan berbicara. Hampir semua orang pernah mengalami sariawan, dan seringkali sariawan muncul tanpa ada peringatan. Beberapa hal yang mungkin tidak disadari oleh Mama sehari-hari dapat menyebabkan penyebab munculnya sariawan.
Sariawan bisa menghilang dengan sendirinya, tapi seringkali hal itu bikin repot. Terutama saat lagi makan. Untuk menghilangkannya, Mama bisa mengatasi sariawan dengan daun sirih lho! dr Boyke juga menyarankan hal itu agar cepat menghilangkan sariawan.
“ Daun sirih itu bisa mengatasi panas dalam, kalau anda panas dalam, anda bisa ambil itu (daun sirih) ,” ucap dr Boyke.
Pengobatan sariawan menggunakan daun sirih bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Langkah pertama, rebus tujuh lembar daun sirih dengan satu gelas air. Setelah mencapai titik mendidih, biarkan dingin dan konsumsi larutan tersebut.
Jika ingin memberikan sentuhan rasa manis, tambahkan sedikit gula jawa sesuai selera Mama. Metode ini merupakan cara yang efektif dan praktis untuk meringankan sariawan, serta dapat diaplikasikan dengan mudah di rumah.
3. Merapatkan area organ kewanitaan
Pexels/Stan Tebing
Mama tahu nggak?
Daun sirih dapat merapatkan organ kewanitaan, lho! Namun perlu diperhatikan dosisnya jika digunakan pada bagian luar. Penggunaan daun sirih harus sesuai dengan anjuran agar tidak terlalu berlebihan.
Hal ini dikarenakan, jika daun sirih digunakan secara berlebihan pada organ luar kewanitaan, dikhawatirkan dapat membunuh kuman-kuman baik yang ada di area vagina. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dosis agar manfaatnya dapat dirasakan tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
"Karena apa? Boleh dipakai untuk organ intim tapi dosisnya jangan sampai terlalu kental, akhirnya malah kuman-kuman baiknya itu yang ada di vagina menjadi mati sehingga dia tidak memakan kuman-kuman jahat," ucap dr Boyke.
Sebagai alternatif untuk memanfaatkan daun sirih pada daerah kewanitaan, dr. Boyke menyarankan agar lebih baik menggunakan produk seperti manjakani, intimate spray, atau miss intimate dalam bentuk sabun.
Produk-produk tersebut telah diformulasikan dengan takaran daun sirih yang tepat sesuai dosis yang disarankan. Selain itu, bagi yang ingin membuat air rebusan daun sirih sendiri di rumah untuk perawatan daerah kewanitaan, disarankan untuk melakukannya hanya tiga kali seminggu dengan menggunakan tujuh lembar daun sirih.
Dengan demikian, penggunaan daun sirih dapat dilakukan dengan lebih praktis dan aman sesuai pedoman yang telah ditentukan.
"Intinya harus sesuai dengan porsinya, kalau sirihnya cuma tujuh lembar, boleh," ujar dr Boyke.
Secara keseluruhan, Mama disarankan untuk tidak menggunakan air rebusan daun sirih setiap hari pada daerah kewanitaan. Sebaliknya memilih produk-produk khusus yang mengandung daun sirih dengan dosis yang tepat, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keamanan penggunaan daun sirih pada area sensitif tersebut, sehingga manfaatnya dapat dirasakan tanpa risiko efek samping yang tidak diinginkan.
"Kalau tiap hari jangan, mendingan pakai yang intimate-nya karena itu emang dosis yang sudah diatur, disesuaikan. Setiap kali habis kencing, habis buang air besar, bisa menggunakan intimate spray, virgin sanitizer," tambah dr Boyke
Dengan demikian, daun sirih memiliki manfaat yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi Mama untuk memahami penggunaannya dengan bijak. Mematuhi dosis yang dianjurkan dan memilih produk yang telah diformulasikan secara tepat adalah kunci untuk memastikan manfaat optimal tanpa menimbulkan risiko.
Penggunaan daun sirih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan rekomendasi ahli, sehingga Mama dapat meraih keseimbangan yang tepat antara perawatan dan keamanan.
Dengan memahami dan mengikuti pedoman yang tepat, Mama dapat mengoptimalkan manfaat dari daun sirih tanpa menghadapi potensi risiko yang mungkin timbul akibat penggunaan yang tidak sesuai.
Itulah manfaat daun sirih menurut dr Boyke. Semoga bermanfaat!
