Kelenjar getah bening yang keras, tidak bergerak, terus membesar, atau disertai demam tinggi bisa menandakan kondisi serius, menurut Mayo Clinic. Gejala tambahan seperti penurunan berat badan, keringat malam, atau rasa nyeri hebat juga perlu diwaspadai.
Mama sebaiknya segera periksa dokter jika menemukan ciri-ciri tersebut. Medical News Today menyarankan mencatat ukuran, tekstur, dan perubahan kelenjar untuk informasi akurat saat konsultasi.
Deteksi dini membantu mencegah komplikasi serius. Mencatat semua gejala membuat pemeriksaan dokter menjadi lebih efektif dan cepat. Secara umum, kelenjar getah bening berbentuk kecil, bulat/oval, lunak, dan tersembunyi di bawah kulit.
Mama perlu mengenali bentuk, tekstur, dan lokasi normal agar bisa membedakan pembesaran normal dari yang patut dicurigai. Dengan mengetahui itu semua, Mama dapat menjaga keluarga lebih tenang tanpa panik.
Sebagian besar pembesaran bersifat sementara dan tidak berbahaya, tapi jika kelenjar keras, membesar terus, atau disertai gejala serius, Mama harus segera periksa dokter.
Demikianlah pembahasan tentang bagaimana bentuk kelenjar getah bening. Dengan pemahaman yang tepat, Mama bisa lebih waspada dan menjaga sistem imun tetap optimal.
Jadi, sebagian besar kelenjar getah bening di selangkangan atau area lain biasanya tidak berbahaya, tapi Mama tetap harus memperhatikan tanda-tanda mencurigakan.