Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Bagaimana Cara Perawatan Diri untuk Biduran? Mudah Dilakukan!
Istockphoto/Hengdao

Intinya sih...

  • Gunakan kompres dingin sebagai pertolongan pertama untuk meredakan gatal dan bengkak

  • Mandi dengan air suhu normal atau sedikit dingin untuk menenangkan kulit yang sensitif

  • Pilih sabun dan skincare yang lembut serta hindari pemicu yang sudah diketahui agar biduran tidak muncul kembali

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Biduran adalah kondisi ketika kulit mengalami bentol-bentol merah, terasa gatal, dan terkadang disertai rasa panas. Banyak orang mengalami biduran secara tiba-tiba, sering kali tanpa mengetahui pemicunya.

Meski terlihat sederhana, gejala biduran bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika muncul di malam hari atau terjadi berulang.

Kabar baiknya, sebagian besar kasus biduran dapat membaik hanya dengan perawatan mandiri di rumah. Kuncinya adalah memahami bagaimana kulit bereaksi dan apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk menenangkan kulit serta mencegah kekambuhan.

Perawatan mandiri juga penting untuk mencegah kondisi memburuk. Dengan melakukan langkah yang tepat, kamu dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi kemungkinan biduran muncul kembali. 

Berikut Popmama.com akan membahas tentang bagaimana cara perawatan diri untuk biduran yang mudah dilakukan. Yuk simak pembahasan berikut ini.

1. Gunakan kompres dingin sebagai pertolongan pertama

Istockphoto/no_limit_pictures

Kompres dingin adalah langkah pertama yang paling cepat meredakan gatal dan bengkak. Suhu dingin membantu mengecilkan pembuluh darah di kulit sehingga pelepasan histamin berkurang dan rasa gatal cepat mereda.

Kamu bisa menggunakan handuk basah, gel pack, atau es yang dibungkus kain. Tempelkan kompres pada area yang gatal selama 10–15 menit, ulangi beberapa kali sehari bila diperlukan.

Hindari menempelkan es langsung pada kulit karena dapat menyebabkan iritasi atau sensasi terbakar. Cara sederhana ini sangat efektif meredakan rasa tidak nyaman tanpa perlu obat.

2. Mandi dengan air suhu normal atau sedikit dingin

Freepik/lifeforstock

Mandi air panas adalah salah satu kebiasaan yang bisa memperparah biduran. Suhu panas membuat pembuluh darah melebar dan mendorong tubuh melepaskan lebih banyak histamin, sehingga bentol dan gatal makin menjadi.

Gunakan air suhu normal atau sedikit dingin untuk membantu menenangkan kulit. Selain itu, jangan menggosok kulit menggunakan spons kasar atau scrub.

Biarkan busa sabun mengalir lembut, lalu keringkan dengan cara menepuk lembut handuk, bukan mengusap keras. Kulit yang sedang iritasi memerlukan perlakuan yang lebih lembut.

3. Pilih sabun dan skincare yang lembut

Freepik/freepik

Ketika sedang biduran, kulit berada dalam kondisi sensitif. Produk yang mengandung pewangi, alkohol, atau bahan aktif terlalu kuat dapat memperburuk iritasi. Pilih sabun yang bebas pewangi, hipoalergenik, dan khusus untuk kulit sensitif.

Hal yang sama berlaku untuk lotion, serum, maupun sunscreen. Setelah mandi, oleskan pelembap ringan yang bebas parfum.

Pelembap membantu menjaga barrier kulit tetap kuat sehingga mencegah gatal bertambah parah. Jika kulit sangat kering, pelembap yang mengandung ceramide atau glycerin dapat membantu mengunci kelembapan lebih lama.

4. Gunakan pakaian yang longgar dan nyaman

Freepik/freepik

Gesekan adalah salah satu pemicu biduran yang sering tidak disadari. Pakaian ketat, bahan sintetis, atau kain kasar dapat memicu bentol baru atau memperparah ruam yang sudah ada.

Gunakan pakaian dari bahan katun yang lembut, tidak panas, dan longgar. Hindari pakaian yang menekan kulit seperti legging ketat, pakaian olahraga yang menempel, atau tali tas yang terlalu menekan bahu.

Dengan mengurangi gesekan, kulit akan lebih cepat tenang. Mama juga dapat berganti pakaian secara berkala jika merasa sedang gerah atau berkeringat. Hal ini dilakukan agar kulit tetap merasa nyaman.

5. Konsumsi antihistamin bila gatal sangat mengganggu

Freepik/freepik

Antihistamin adalah cara cepat untuk mengurangi gejala, terutama ketika gatal sudah mengganggu aktivitas atau tidur. Obat ini akan membantu meredakan gatal-gatal yang sedang dialami akibat biduran.

Obat seperti cetirizine, loratadine, atau fexofenadine umumnya tersedia bebas dan bekerja menurunkan histamin penyebab bentol dan gatal.

Pastikan mengikuti aturan pakai di kemasan dan tidak melebihi dosis. Beberapa antihistamin menyebabkan kantuk, sehingga hindari mengemudi atau aktivitas berisiko jika kamu baru mengonsumsi obat.

Bagi ibu hamil, menyusui, atau pengguna obat tertentu, konsultasi dokter tetap diperlukan sebelum minum antihistamin apa pun.

6. Hindari pemicu yang sudah diketahui

Freepik/KamranAydinov

Biduran sering memiliki pola. Beberapa orang sensitif terhadap makanan tertentu seperti seafood atau kacang, sementara yang lain dipicu oleh udara dingin, stres, atau obat tertentu.

Jika kamu sudah mengetahui pemicunya, hindari dulu hingga kulit benar-benar pulih. Untuk yang belum mengetahui pemicu, catat makanan, aktivitas, dan kondisi yang terjadi sebelum biduran muncul.

Catatan ini sangat membantu mengenali pola sehingga lebih mudah melakukan pencegahan di kemudian hari.

7. Kelola stres agar kulit lebih tenang

Freepik/stokking

Stres tidak selalu menjadi penyebab utama biduran, namun dapat memperparah kondisi. Saat stres, tubuh memproduksi hormon tertentu yang membuat kulit lebih sensitif dan reaktif terhadap rangsangan kecil.

Biduran pun jadi lebih mudah muncul atau kambuh. Teknik pernapasan, tidur cukup, olahraga ringan, journaling, hingga aktivitas relaksasi seperti musik atau stretching dapat membantu menjaga kondisi emosional tetap stabil.

Ketika tubuh lebih tenang, kulit pun lebih mudah pulih. Maka, penting nih Ma untuk mengeola tingkat kesetresan dan mengatur pola kegiatan sehari-hari.

8. Hindari menggaruk dan jaga kebersihan kulit

istockphoto/Chanidapa Burarat

Menggaruk adalah reaksi alami saat gatal, tetapi justru membuat area biduran semakin meradang. Menggaruk dapat menciptakan luka kecil, meningkatkan risiko infeksi, dan memperluas area ruam.

Sebagai gantinya, tekan perlahan area yang gatal atau lakukan kompres dingin. Jaga tangan tetap bersih dan potong kuku agar tidak melukai kulit tanpa sengaja. Kulit yang terawat dengan baik akan pulih lebih cepat.

Perawatan mandiri biasanya cukup untuk meredakan biduran ringan. Namun, kamu perlu segera menghubungi dokter jika biduran berlangsung lebih dari 24–48 jam, sering kambuh tanpa sebab yang jelas, atau disertai pembengkakan wajah dan kesulitan bernapas.

Kondisi tersebut bisa menunjukkan reaksi alergi yang lebih serius sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Setelah mengetahui bagaimana cara perawatan diri untuk biduran, Mama bisa lebih menjaga kebersihan tubuh.

Dengan langkah perawatan yang tepat dan mengenali pemicunya, biduran bisa dikendalikan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-har

Editorial Team