Agama telah mengatur segalanya. Dalam Islam, baik perempuan dan laki-laki punya batasan aurat masing-masing.
Jauh lebih bebas dibanding perempuan, laki-laki tidak punya banyak batasan dan aturan dalam menjaga aurat. Yang pasti, tidak semua bagian tubuh bisa dilihat siapa saja.
Juga, bukan sekadar area sensitif saja namun ada batasannya sendiri.
Agar Papa bisa menjaga aurat, Popmama.com akan menjelaskan mengenai batasan aurat laki-laki.
Segala sesuatu sudah diatur sebegitu lengkap di dalam Al-Quran. Begitu juga dengan urusan aurat. Seperti dijelaskan dalam Al-Quran surat Al A'rat: 20.
"Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka, yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat dan tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)."
Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa dari Adam dan Hawa saja sudah ada batasan aurat. Serta, saat dilanggar pun langsung dikeluarkan dari surga.
Bagi perempuan, aurat hampir seluruh bagian tubuh. Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki, semua aurat, kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
Cukup berbeda dengan laki-laki, hanya ada sebagian kecil dari tubuhnya yang termasuk aurat. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat dd-Daruquthni dan al-Baihaqi.
"Aurat laki-laki ialah antara pusat sampai dua lutut."
Setelah mengetahui batasan aurat, maka perlu untuk menaatinya. Setiap Muslim diminta untuk menjaga auratnya agar tidak menjadi dosa, dan juga agar ibadahnya diterima Allah SWT.
Hal ini dijabarkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam HR Muslim, Abu Daud, dan At Tirmidzi.
"Laki-laki tidak diperbolehkan memandang kepada aurat laki-laki lain dan perempuan pun tidak diperbolehkan memandang kepada aurat perempuan lain. Laki-laki juga tidak diperbolehkan bersatu dan bersentuhan dengan laki-laki lain dalam satu pakaian dan perempuan tidak diperbolehkan bersatu dan bersentuhan dengan perempuan lain dalam satu pakaian."
Jadi, bukan sekadar menutup untuk lawan jenis, namun juga untuk sesama laki-laki, ya, Pa.
Itu dia aturan dan batasan aurat laki-laki. Jangan sembarangan membukanya tanpa sadar lagi ya, Pa!