Berbeda dengan Kolesterol, Inilah 5 Fakta Mengenai Trigliserida

Apakah kondisi kadar trigliserida dalam darah kamu berada di atas batas wajar?

16 April 2021

Berbeda Kolesterol, Inilah 5 Fakta Mengenai Trigliserida
Freepik

Sebenarnya, lemak banyak jenisnya dan tidak sepenuhnya buruk. Bahkan, fungsinya untuk metabolisme dan pengaturan suhu tubuh. Salah satu lemak ini adalah trigliserida.

Trigliserida (TG) itu sendiri adalah sejenis lemak (lipid) di dalam darah yang dihasilkan oleh organ hati. Tetapi juga bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi.

Kadar trigliserida dapat dikatakan normal apabila masih di bawah 150 mg/dL. Jika memasuki angka di atas 150-199 mg/dL, itu artinya sudah berada batas tinggi dan harus waspada.

Nah, berikut 5 fakta mengenai trigliserida yang perlu diketahui. Yuk, cek ulasan selengkapnya dari Popmama.com:

1. Bagaimana diagnosis trigliserida?

1. Bagaimana diagnosis trigliserida
Freepik

Pada banyak kasus, kadar trigliserida tinggi lebih sering terjadi pada lansia atau yang berusia di atas 50 tahun.

Biasanya dokter menyatakan kondisi tinggi TG yang tinggi sekitar 200-499 mg/dL dan sangat tinggi berkisar 500 mg/dL atau lebih.

Dilansir dari Mayoclinic, trigliserida tinggi sering kali merupakan tanda dari kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Termasuk obesitas dan sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi yang mencakup terlalu banyak lemak di sekitar pinggang.

Kondisi trigliserida tinggi dapat terdeteksi melalui tes trigliserida pada pemeriksaan darah. Tes ini merupakan bagian dari cek kolesterol atau profil lemak.

Editors' Pick

2. Apa saja gejala trigliserida?

2. Apa saja gejala trigliserida
Freepik/tirachardz

Jika kamu telah mengawasi tekanan darah dan kadar kolesterol, maka ada hal lain yang mungkin perlu dipantau.

Sebab, memiliki tingkat trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Dilansir dari UOFMHealth, biasanya trigliserida tinggi tidak menimbulkan gejala. Tetapi jika trigliserida tinggi disebabkan oleh kondisi genetik, mungkin kamu melihat timbunan lemak di bawah kulit. Ini disebut xanthomas.

Secara umum tingkat trigliserida tidak menunjukkan gejala apapun, kecuali jika masalahnya adalah genetik.

Namun ada pula gejala lain yang tidak spesifik untuk kondisi tersebut. Ini termasuk mual, nyeri perut, demam dan pankreatitis akut.

3. Apa saja faktor penyebab trigliserida?

3. Apa saja faktor penyebab trigliserida
Freepik

Sebenarnya, trigliserida tinggi bisa dipicu oleh banyak faktor.

Beberapa penyebab yang dapat menyebabkan peningkatan level trigliserida dalam tubuh meliputi:

  • Obesitas

Obesitas adalah salah satu tanda dari sindrom metabolik yang bisa sebagai gangguan sangat kompleks. Obesitas sentral (obesitas visceral) atau lemak yang menumpuk di perut termasuk kategori lemak paling berbahaya.

  • Diet

Saat seseorang menjalani program diet terlalu banyak lemak, karbohidrat dan gula bisa menjadi indikasi umum dari kadar trigliserida yang tinggi. Jika kalori sangat tinggi, maka tubuh menyimpan lemak lebih banyak.

  • Sindrom metabolik

Faktor ini ditandai dengan munculnya berbagai jenis kondisi dan gejala yang berhubungan dengan metabolisme dan penyimpanan lemak. Umumnya termasuk peningkatan tekanan darah, peningkatan kolesterol jahat, tingginya gula darah dan trigliserida.

  • Kurang olahraga

Ketika seseorang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti duduk untuk jangka waktu lama, maka berpotensi meningkatkan risiko karena tubuh tidak memaksimalkan kalori yang tersimpan.

4. Bagaimana cara terbaik untuk mengontrol trigliserida?

4. Bagaimana cara terbaik mengontrol trigliserida
Freepik

Setiap orang perlu tahu cara menurunkan kadar trigliserida yang tepat. Salah satunya yakni dengan melakukan perubahan gaya hidup, termasuk:

  • Menjaga asupan makanan

  • Mempertahankan berat badan yang sehat.

  • Membatasi konsumsi alkohol

  • Berhenti merokok

  • Mengurangi konsumsi gula

  • Menghindari lemak yang tidak sehat

  • Mengurangi kalori

  • Meningkatkan asupan asam lemak omega-3

  • Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga setidaknya 30 menit tiap hari

5. Jenis obat yang umum digunakan?

5. Jenis obat umum digunakan
Freepik/xb100

Saat kamu tergolong hipertrigliseridemia dan sudah menjalani gaya hidup sehat, maka dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengontrol penyakit yang dimiliki.

Obat ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kolesterol jahat dan mengontrol kadar trigliserida.

Beberapa jenis obat yang umum digunakan adalah:

  • Fibrat

Jenis obat fibrat seperti fenofibrate dan gemfibrozil berfungsi guna menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh. Namun, dokter tidak merekomendasikan obat ini kepada penderita penyakit hati atau penyakit ginjal.

  • Statin

Obat statin seperti rosuvastatin dan atorvastatin juga bisa mengontrol kadar kolesterol jahat. Penggunaan obat statin dapat digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

  • Asam nikotinat (niacin)

Niacin sendiri jenis obat untuk menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL).

  • Minyak ikan (asam lemak omega-3) 

Pemberian suplemen omega-3 atau minyak ikan digunakan untuk menjaga kadar trigliserida tetap normal.

Demikianlah kelima fakta mengenai trigliserida. Selalu periksakan apapun gejala yang dialami ke dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat.

Baca juga:

The Latest