Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Benarkah Jalan Kaki 30 Menit Ala Jepang Bikin Awet Muda 1.png
Freepik

Intinya sih...

  • Metode interval walking training (IWT) adalah teknik jalan kaki terstruktur dengan kecepatan dan intensitas yang seimbang, dilakukan selama 30 menit dengan kombinasi jalan cepat dan jalan santai.

  • Teknik jalan kaki ala Jepang tidak memerlukan alat khusus, hanya pola teratur dan disiplin, termasuk pemanasan, interval jalan cepat dan lambat, serta pendinginan untuk manfaat maksimal tanpa latihan ekstrem.

  • Rutinitas jalan kaki 30 menit ala Jepang dapat membuat tubuh terasa lebih muda dan bugar secara alami, meningkatkan kekuatan otot paha hingga 20 persen, serta meningkatkan kesehatan jantung dan ketahanan tulang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Penelitian Jepang memperlihatkan bahwa rutinitas jalan kaki selama 30 menit dengan metode interval walking training (IWT) dapat memberikan dampak positif terhadap sistem kardiovaskular, metabolisme, dan ketahanan otot.

Teknik ini dikembangkan oleh Dr. Hiroshi Nose dari Shinshu University, yang menyarankan latihan dengan kombinasi jalan cepat dan jalan santai. Keuntungan dari metode ini bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga mampu membuat tubuh terasa lebih muda dan bugar secara alami.

Selain itu, pola jalan kaki yang disusun secara sistematis ini membuktikan bahwa aktivitas yang kelihatan cukup sederhana memiliki dampak besar bagi kesehatan mental dan fisik.

Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk simak Popmama.com merangkum terkait benarkah jalan kaki 30 menit ala Jepang bikin awet muda.

1. Apa itu metode interval walking training (IWT)?

Freepik

Interval walking training merupakan teknik jalan kaki yang dilakukan secara terstruktur dengan menyeimbangkan kecepatan dan intensitas. Metode ini menekankan pola bergantian antara jalan cepat dalam durasi tertentu dengan jalan santai sebagai pemulihan, sehingga mampu meningkatkan efektivitas latihan.

Menurut Dr. Hiroshi Nose, latihan ini dilakukan selama 30 menit dengan gabungan waktu jalan cepat dan jalan santai secara bergantian, yang didasarkan pada waktu, bukan jarak.

Prinsip utama IWT adalah meningkatkan denyut jantung dan metabolisme secara bertahap, sehingga tubuh mendapatkan rangsangan optimal tanpa harus melakukan latihan yang sangat berat.

Penerapan yang konsisten selama beberapa bulan bisa membantu meningkatkan kekuatan otot, kesehatan jantung, dan menjaga kestabilan tekanan darah serta kadar gula dalam darah. Kegiatan ini cocok dilakukan oleh berbagai kelompok usia, termasuk lansia dan orang sibuk.

2. Teknik dan langkah-langkah menjalankan jalan kaki ala Jepang

Freepik

Mengikuti metode ini tidak memerlukan alat khusus, melainkan hanya membutuhkan pola yang teratur dan disiplin. Langkah pertama adalah memulai dengan pemanasan selama 3-5 menit, yaitu jalan santai atau jalan ringan untuk menghangatkan otot dan sistem peredaran darah.

Setelah itu, lakukan interval jalan cepat selama 3-5 menit, diselingi jalan lambat selama 2-3 menit. Pengulangan kecepatan ini dilakukan selama 20-30 menit hingga mencapai durasi total latihan.

Akhiri dengan pendinginan selama 3-5 menit untuk menurunkan denyut jantung secara bertahap. Melalui pola ini, tubuh akan mendapatkan manfaat maksimal tanpa perlu latihan yang ekstrem, sekaligus menjaga kondisi fisik dan mental tetap prima.

3. Manfaat jalan kaki 30 menit ala Jepang untuk awet muda

Freepik

Salah satu manfaat paling menarik dari rutinitas ini adalah efeknya yang mampu membuat tubuh terasa lebih muda dan bugar. Penelitian menunjukkan bahwa peserta yang rutin melakukan interval walking training selama tiga bulan mampu memperkuat otot paha hingga 20 persen, yang berkontribusi terhadap peningkatan kekuatan dan kestabilan tubuh.

Dampaknya, mereka merasa lebih energik dan tampak lebih muda dari usia sebenarnya. Selain itu, aktivitas ini juga efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan ketahanan tulang.

Dengan memperbaiki sirkulasi darah dan memperkaya asupan oksigen ke seluruh tubuh, risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan depresi dapat ditekan secara signifikan.

Rutinitas jalan kaki ini juga meningkatkan metabolisme, sehingga membantu pengelolaan berat badan dan mempercepat proses penuaan yang alami, menjadikannya solusi yang aman dan bermanfaat untuk berbagai kalangan usia.

Nah, itulah penjelasan terkait benarkah jalan kaki 30 menit ala Jepang bikin awet muda dan membuat tubuh lebih sehat.

Editorial Team