Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apa itu Garter Tradition? Ada di Acara Luna Maya dan Maxime Bouttier

Apa itu Garter Tradition 1.png
Pexels.com/MiriamSalgado
Intinya sih...
  • Garter tradition berasal dari Eropa dan Amerika sekitar 75 tahun lalu.
  • Secara simbolis, garter dianggap sebagai tanda ‘pembebasan’ dan pembuahan dalam konteks pernikahan.
  • Pada pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, tradisi garter dilaksanakan saat after party sebagai pengganti lempar buket bunga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Garter tradition merupakan salah satu adat budaya yang kerap disematkan dalam rangkaian acara pernikahan modern maupun tradisional. Tradisi ini melibatkan proses ketika pengantin laki-laki melepaskan garter dari paha pengantin perempuan, kemudian melemparkannya ke tamu laki-laki lajang yang hadir di acara resepsi.

Ritual ini dianggap sebagai simbol keberuntungan dan harapan agar para lajang yang mendapatkan garter segera mendapatkan pasangan hidup yang bahagia seperti pengantin.

Dalam pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, tradisi ini dilakukan sebagai bagian dari acara after party, menggantikan tradisi lempar bunga yang umum dilakukan perempuan lajang.

Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk simak Popmama.com merangkum apa itu garter tradition secara lebih detail.

1. Asal usul garter tradition

Apa itu Garter Tradition 2.png
Freepik

Garter tradition dikenal sudah ada sejak sekitar 75 tahun lalu di Eropa dan Amerika. Awalnya, tradisi ini muncul dari kepercayaan bahwa gaun sobek dari pengantin perempuan membawa keberuntungan dan melambangkan keberhasilan dalam pernikahan.

Pada masa tersebut, tamu-tamu suka mengikuti ke kamar pengantin demi mendapatkan sepotong gaun yang sobek, yang dianggap membawa keberuntungan. Seiring waktu, tradisi ini mengalami perubahan menjadi ritual yang lebih tertata dan satiris.

Kini, garter hanya dilemparkan sebagai bagian dari acara hiburan dan simbol keberuntungan, bukan sebagai keharusan yang serius. Hal ini menunjukkan bagaimana tradisi lama dapat bertransformasi sesuai dengan zaman dan budaya.

2. Fungsi dan makna garter dalam sejarah

Apa itu Garter Tradition 3.png
Freepik

Secara praktis, garter dulunya digunakan untuk menahan stoking perempuan yang tipis dan mudah melorot. Namun, secara simbolis, garter juga dianggap sebagai tanda ‘pembebasan’ dan pembuahan dalam konteks pernikahan.

Pada zaman dahulu, keberadaan garter yang dilepas dan dilemparkan melambangkan harapan agar pasangan baru segera menikmati keberhasilan dalam kehidupan berumah tangga. Dalam konteks modern, tradisi ini lebih bersifat sebagai acara hiburan yang penuh tawa dan kegembiraan, tidak terlalu berkaitan dengan makna sakral atau serius seperti dulu.

Banyak pasangan memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan kedewasaan dan kebebasan berkeluarga dengan cara yang menyenangkan.

3. Penempatan dan pelaksanaan tradisi di pernikahan modern

Apa itu Panggih yang ada di Acara Luna Maya dan Maxime Bouttier 1.png
Instagram.com/lunamaya

Pada acara pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, tradisi garter dilaksanakan saat acara after party sebagai pengganti lempar buket bunga. Mempelai laki-laki harus melepas garter dari paha pengantin perempuan dengan cara yang lucu dan santai, kemudian melemparkannya ke kerumunan tamu laki-laki lajang.

Pelaksanaan tradisi ini menjadi momen penuh tawa dan kehangatan, sekaligus sebagai simbol keberuntungan bagi pria lajang yang berhasil mendapatkan garter. Dengan demikian, tradisi ini tetap relevan dan menjadi bagian dari perayaan yang penuh warna dan kebahagiaan dalam pernikahan masa kini.

Nah, itulah penjelasan terkait apa itu garter tradition yang terdapat di pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier. Semoga informasinya dapat bermanfaat ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife