Berapa Kadar Normal Asam Urat? Yuk, Kenali Batas Normalnya

Perlu diketahui asam urat merupakan hasil akhir dari proses pemecahan zat purin dalam tubuh. Zat ini diproduksi di hati dan dinding usus, lalu dibuang melalui ginjal dan saluran pencernaan. Sekitar dua pertiga dikeluarkan melalui urine, dan sepertiganya melalui feses.

Menurut emedicine.com, asam urat termasuk jenis asam yang lemah. Di dalam tubuh, sebagian besar asam urat berubah menjadi bentuk garam yang disebut urat, yang terdapat dalam darah dan cairan sendi. 

Hampir semua urat dalam tubuh berbentuk monosodium urat, terutama saat pH tubuh normal, yaitu sekitar 7,4.

Saat memasuki masa pubertas, kadar asam urat pada laki-laki mulai naik. Sementara itu, kadar asam urat pada perempuan tetap rendah hingga menopause, lalu mulai meningkat dan mendekati kadar pada laki-laki. Kadar asam urat ini bisa berbeda-beda tergantung tinggi badan, berat badan, tekanan darah, fungsi ginjal, dan kebiasaan minum alkohol.

Melansir dari medicalnewstoday.com, berikut ini merupakan kadar normal asam urat:

• Laki-laki

  • Rendah:  dibawah 2.5 mg/dL.

  • Normal: 2.5-7.0 mg/dL.

  • Tinggi: diatas 7.0 mg/dL

• Perempuan

  • Rendah:  dibawah 1.5 mg/dL.

  • Normal: 1.5-6.0 mg/dL.

  • Tinggi: diatas 6.0 mg/dL.

Beberapa makanan tertentu mengandung purin yang akan menciptakan asam urat saat tubuh memecahnya. Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak kandungan purin dapat mengakibatkan resiko penumpuka asam urat pada darah.

Namun, tidak mungkin untuk menghindari purin sepenuhnya karena purin bisa terdapat di makanan apapun meskipun jumlahnya kecil.

Akan tetapi tidak perlu khawatir, karena kamu bisa melakukan diet rendah purin untuk membantu menurunkan kadarnya dengan menghindari makanan tinggi purin.

Berikut ini adalah makanan yang mengandung purin tinggi yang perlu dihindari:

• Alkohol

• Bacon

• Kalkun

• Daging sapi muda

• Jeroan

• Ikan teri

• Ikan sarden

• Ikan haring

• Ikan trout

• Ikan haddock

• Kerang-kerangan

Penderita asam urat juga bisa menggunakan obat anti-inflamasi nonsteroid dan steroid yang dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan untuk membantu mengobati serangan asam urat.

Sebaiknya penderita asam urat juga menghindari minuman alkohol, menjaga berat badan tetap ideal, dan melindungi sendi dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, bersepeda, dan berenang.

Seseorang yang memiliki asam urat biasanya membutuhkan tes asam urat setiap 6 bulan.

Menjaga kadar asam urat dalam kisaran tertentu dapat mengurangi rasa sakit, kerusakan sendi, dan komplikasi dari asam urat.

Nah itu tadi merupakan penjelasan mengenai berapa kadar normal asam urat yang perlu kamu tahu. Semoga membantu ya.