Pexels/Maksim Goncharenok
Tidak hanya mengeluarkan surat edaran yang berisi pemberitahuan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI juga mengeluarkan daftar vaksin yang dapat digunakan untuk booster kedua.
"Vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster ke-2 ini adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada," bunyi surat tersebut.
Berdasarkan surat dengan nomor SR.02.06/C/3632/2022 mengenai Regimen Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan Kedua (Booster Ke-2) Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM Kesehatan), berikut daftar vaksin yang diberikan untuk booster kedua, antara lain:
Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Sinovac, diberikan vaksin:
- AstraZeneca: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- Moderna: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
- Sinovac: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin AstraZeneca, diberikan vaksin:
- Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- Pfizer: separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
- AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Pfizer, diberikan vaksin:
- Pfizer: dosis penuh (full dose) atau 0,3 ml
- Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
- AstraZeneca: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Moderna, diberikan vaksin:
- Moderna: separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml
Bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan booster pertama dengan jenis vaksin Sinopharm, diberikan vaksin:
- Sinopharm: dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml
Jadi itulah rangkuman beberapa fakta tentang vaksin dosis booster kedua bagi tenaga kesehatan yang berhasil dikumpulkan.
Sebagai informasi, pemberian vaksin dosis keempat atau booster kedua masih dikhususkan untuk para tenaga kesehatan. Sementara untuk masyarakat luas masih belum diberlakukan.
Jadi, untuk perkembangan informasi mengenai vaksin booster kedua bagi masyarakat, kita tunggu saja kabar terbarunya nanti, ya.