Bisakah Istirahat Membantu Mengatasi Kelelahan Mental? Ini Kata Ahli

Selama beraktivitas padat seperti bekerja, tentu tubuh telah menguras lebih banyak energi. Tidak hanya itu, otak pun juga ikut terkuras selama aktivitas tersebut menuntut banyak gagasan dan juga solusi.
Istirahat menjadi satu-satunya cara untuk mengatasi rasa stres dan juga kelelahan secara mental. Menurut para ahli kesehatan mental, istirahat dapat membantu mengisi ulang energi, serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kali ini Popmama.com merangkum ucapan para ahli mengenai istirahat dari Dr. Sonal Anand, Psikiater dari Rumah sakit Wockhard, Mira Road, Mumbai. Simak ya!
1. Bisakah stres dapat mengurangi stres?

Istirahat dikatakan dapat mengurasi rasa stres. Ketika sedang beristirahat, tubuh akan mempersiapkan diri utnuk menghadapi stres, terutama jika seseorang mulai kehilangan fokus dan konsentrasi.
"Istirahat seperti memulai kembali sistem. Ini dapat membantu Anda mendapatkan kembali fokus dan meningkatkan produktivitas. Saat istirahat, ide-ide baru bisa muncul secara spontan. Ini mempromosikan relaksasi fisik serta pemikiran yang lebih rasional," ungkapnya, melansir dari HealthShots.
2. Istirahat dari media sosial untuk kesehatan mental

Selain istirahat secara fisik, istirahat dari media sosial juga sangat penting untuk kesehatan mental seseorang.
Apalagi jika aktivitas ini dilakukan secara berlebihan dan tanpa henti. Oleh karena itu, aktivitas ini menjadi salah satu penyebab munculnya stres.
Menurutnya, perlu hindar multitasking dengan cara apapun. Karena multitasking juga menjadi sumber utama stres dan juga kelelahan secara mental.
3. Gejala kelelahan mental yang sering terjadi

Ada beberapa gejala kelelahan mental yang diungkap oleh ahli. Mulai dari kelelahan fisik, kesulitan tidur, merasa cemas dan gelisah, sulit mengontrol emosi, dan kelelahan secara mental.
"Sulit tidur atau bangun lebih awal diikuti kemampuan untuk tidur lagi, adalah dua pola yang mesti diperhatikan," ungkap Dr. Anand. Ia mengatakan, hypersomnia atau perasaan mengantuk di siang hari, menjadi tanda-tanda munculnya stres.
Frustasi pun juga demikian, di mana seseorang menunjukkan perilaku yang tidak sabar dan ledakan agresif yang lebih sering. Penyebab salah satunya bisa dari merokok atau minum alkohol.
Di samping itu, kelelahan secara mental juga terjadi pada seseorang yang mengalami burnout. Di mana burnout dapat menghlangkan fokus dan juga tugas yang membuatnya kurang produktif.
Burnout dapat menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat, kelelahan, iritasi, meningkatnya kecemasan dan kekhawatiran, serta kurangnya motivasi.
Berikut manfaat istirahat dan juga gejala kelelahan mental yang sering terjadi. Semoga di hari Senin ini aktivitas kamu menyenangkan ya, dan jangan lupa untuk istirahat selalu!