7 Buah yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Buah asam seperti jeruk, lemon, grapefruit, dan jeruk nipis sangat baik untuk melawan kanker payudara. 

Ini dikarenakan ada banyak kandungan baik di dalamnya seperti folat, vitamin C, karotenoid, dan flavonoid. Karotenoid yang ada di aneka jeruk adalah beta cryptoxanthin dan beta karoten. Sedangkan flavonoid antioksidan yang dikandungnya antara lain quercetin, hesperidin, dan naringin. 

Kesemua kandungan itu menghasilkan nutrisi untuk antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi. 

Bahkan menurut 5 penelitian kepada 8.000 orang yang rajin mengonsumsi aneka jeruk, terdapat penurunan risiko kanker payudara sebesar 10% dari yang tidak mengonsumsi. 

Buah seperti stroberi, blueberry, blackberry, raspberry dan sejenisnya sangat baik juga untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara. Di mana buah-buahan ini mengandung flavonoids dan anthocyanins yang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan. 

Menurut penelitian yang dilakukan pada 75.929 perempuan, mereka yang banyak mengonsumsi beri memiliki risiko lebih kecil untuk mendapatkan reseptor estrogen negatif yang menyebabkan kanker payudara. 

Kamu bisa mengonsumsi buah beri secara langsung atau mencampurnya menjadi jus atau smoothies untuk rasa yang lebih nikmat. 

Buah peach telah diteliti sangat baik untuk melindungi diri dari kanker payudara. Menurut penelitian pada 75.929 perempuan, mereka yang mengonsumsi 2 porsi peach setiap minggu bisa menurunkan risiko sebesar 41%. 

Ini disebabkan dari polifenol antioksidan yang terkandung di peach bisa menekan perkembangan dan penyebaran sel kanker di tubuh. 

Selain enak untuk diet, ternyata apel juga baik dikonsumsi demi mengurangi risiko terkena kanker payudara. Menurut penelitian yang dilakukan pada 272.098 perempuan, mereka yang rutin makan apel memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara dibanding mereka yang tidak. 

Tak hanya apel, namun pir juga sama bermanfaatnya!

Buah anggur juga kaya akan antioksidan resveratrol. Menurut penelitian, resveratrol punya kemampuan untuk menyetop perkembangan kanker di payudara, hati, perut dan limfa. 

Pilih buah anggur yang berwarna merah atau ungu gelap karena memiliki kandungan resveratrol lebih tinggi dibanding yang berwarna hijau. 

Serta, jangan kupas kulitnya karena bagian kulit mengandung antioksidan yang paling tinggi dibanding dagingnya. Tapi ingat, harus bersihkan kulitnya dari kotoran dan pestisida yang mungkin masih menempel, ya!

Beberapa buah dianggap penting untuk menjaga diri karena mengandung 3 jenis zat yaitu phenolic, antioksidan, dan antiproliferasi. 

Komponen phenolic di dalam makanan telah lama diteliti sebagai penurun risiko kanker dan meningkatkan hasil kemoterapi. Sementara antiproliferasi dikatakan bisa menangkal sel kanker untuk tumbuh. 

Salah satu buah yang mengandung ketiga zat itu adalah pisang. 

Bromelain adalah enzim yang tengah diteliti bisa memiliki efek antikanker. Sedangkan buah yang mengandung enzim tersebut adalah nanas. 

Sayangnya, kandungan bromelain di dalam buah nanas segar cukup sedikit. Namun masih bisa disiasati dengan membuatnya menjadi cuka nanas. 

Sebuah penelitian terhadap tikus, ada efek penurunan tumor dari kanker payudara saat rutin mengonsumsi cuka nanas. 

Itulah 7 jenis buah penyembuh kanker payudara, yang bisa juga menyehatkan tubuh. Tetap sehat, ya!