8 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kanker Payudara

Anggur mengandung resveratrol tinggi, senyawa yang umumnya baik bagi tubuh. Namun, pada Mama yang menderita kanker payudara, resveratrol dapat memengaruhi kinerja hormon estrogen. 

Kadar estrogen berlebihan dikaitkan dengan perkembangan kanker payudara yang sensitif hormon, sehingga anggur sebaiknya dihindari. Selain itu, anggur juga mengandung kadar gula yang tinggi, ini dapat memicu lonjakan insulin. 

Kenaikan kadar insulin ini dapat mengaktifkan sel-sel kanker untuk tumbuh lebih cepat, sehingga sebaiknya Mama memilih buah lain yang lebih aman untuk kesehatan.

Apel, terutama jika dikonsumsi dengan kulitnya, mengandung pestisida yang sulit dihilangkan meski sudah dicuci. Bahan kimia ini bersifat karsinogenik, yang tentu saja tidak ideal bagi Mama yang sedang dalam perawatan kanker. 

Di samping itu, apel mengandung fruktosa alami yang cukup tinggi. Untuk menjaga kadar gula darah Mama tetap stabil, sebaiknya pilih buah dengan indeks glikemik yang lebih rendah agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.

Buah ara atau tin dikenal memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Gula dapat meningkatkan kadar insulin yang dapat memperburuk kondisi bagi Mama dengan kanker. 

Selain kadar gulanya tinggi, buah ara memiliki kandungan serat tinggi yang bisa memengaruhi pencernaan. Jika Mama yang sedang menjalani pengobatan, serat yang terlalu tinggi kadang tidak disarankan. 

Durian mengandung kadar alkohol alami yang cukup tinggi dan bisa memengaruhi enzim di hati. Apabila Mama sedang menjalani kemoterapi atau pengobatan, durian dapat memperberat kinerja hati dalam memetabolisme obat.

Selain itu, durian juga bersifat panas bagi tubuh dan bisa menyebabkan perut kembung atau mual. Sebaiknya Mama menghindari buah ini untuk menjaga kondisi tubuh tetap nyaman.

Kiwi juga termasuk buah yang sangat asam. Bagi Mama yang memiliki kepekaan lambung atau gangguan pencernaan, asam dalam kiwi bisa memicu peradangan di lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan.

Selain itu, kiwi mengandung oksalat tinggi, yang bisa menghambat penyerapan kalsium di tubuh. Menghindari kiwi dapat membantu tubuh Mama lebih efektif menyerap nutrisi penting dari makanan lain.

Mangga adalah buah dengan kadar gula tinggi dan indeks glikemik yang cukup tinggi. Mengonsumsi mangga dapat memicu lonjakan kadar insulin, yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. 

Di samping itu, mangga juga dapat memengaruhi rasa mual dan membuat lambung terasa tidak nyaman, terutama bagi Mama yang sedang menjalani pengobatan kanker payudara.

Nanas mengandung bromelain, enzim yang baik untuk pencernaan. Namun, pada Mama yang menderita kanker, bromelain bisa mempercepat penyerapan obat tertentu, sehingga bisa memengaruhi efektivitas pengobatan.

Selain itu, kandungan asam dalam nanas dapat meningkatkan risiko iritasi pada saluran pencernaan. Untuk menjaga perut Mama tetap nyaman, sebaiknya hindari buah nanas saat sedang menjalani pengobatan.

Pepaya matang memiliki kadar gula tinggi dan enzim yang bisa memicu peningkatan produksi estrogen. Bagi Mama yang menderita kanker payudara yang sensitif terhadap hormon, pepaya bisa memengaruhi keseimbangan hormon tubuh.

Selain itu, pepaya juga mengandung serat tinggi yang mungkin kurang ideal untuk pencernaan Mama yang sedang dalam masa pemulihan. Pilihan buah yang rendah gula dan rendah serat mungkin lebih aman.

Nah, itu tadi ya, Ma informasi lengkap terkait 8 buah yang tidak boleh dimakan penderita kanker payudara. Dengan menghindari buah-buahan di atas, ini dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh Mama selama masa pemulihan.