PT Pertamina (Persero) dalam pengumuman resminya telah mengungkap rencana untuk tidak menjual lagi produk Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai tahun 2024.
Namun, dalam pengumuman ini, Nicke Widyawati selaku Direktur Utama PT Pertamina menjelaskan bahwa Pertalite pada dasarnya tidak akan sepenuhnya hilang.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait Pertalite berubah nama jadi Pertamax Green 92 bukan dihilangkan secara lebih detail.
Yuk, disimak!
Mulai tahun 2024, Pertamina akan membatasi penjualan jenis-jenis bahan bakar mesin (BBM) hanya pada tiga tipe.
Jenis-jenis BBM tersebut ialah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Produk Pertalite tidak lagi akan ada dalam jajaran BBM yang dijual oleh Pertamina.
Walau Pertalite tidak akan dijual lagi dengan namanya yang sekarang, namun Pertamina tetap akan menjual jenis BBM ini pada tahun 2024. Akan tetapi, nama Pertalite akan diubah menjadi Pertamax Green 92.
Nicke menjelaskan bahwa Pertamax Green 92 masih menggunakan bahan bakar yang sama dengan Pertalite, namun dengan peningkatan kadar etanol. Dengan peningkatan kadar etanol ini, angka oktan dari Pertamax Green 92 akan naik dari 90 menjadi 92.
"Oleh karena itu, 2024 mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92. Sebetulnya ini Pertalite, tetapi kita campur dengan bahan etanol. Naik oktannya dari 90 ke 92," ucapnya pada Rabu (30/8/2023).
Langkah ini mengarah pada pembuatan produk yang lebih ramah lingkungan dan dapat mendukung upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
Dengan memperkenalkan pertamax green 92, Pertamina memberikan beberapa manfaat yang positif.
Pertama, hal ini akan membantu mengurangi polusi karbon yang dihasilkan dari bensin, yang akan membuat udara menjadi lebih bersih.
Kedua, penggunaan campuran bioetanol akan memenuhi aturan pemerintah mengenai kandungan bioetanol yang wajib.
Ketiga, dengan menggunakan bahan baku dari dalam negeri untuk bioetanol, ini juga akan membantu menghemat biaya impor bahan bakar.
Ternyata bukan dihilangkan, Pertalite berubah nama jadi Pertamax Green 92. Dengan meningkatkan angka oktan dan menggunakan bahan bakar yang lebih baik untuk lingkungan, diharapkan akan memberikan pengaruh baik pada alam dan pengguna kendaraan.